Grage Aeromodelling

Buat temen2 yg lagi mau belajar heli elektrik 6 channel..

Ini saya dapat dr berguru dr temen dan ditambah pengalaman ..sebelumnya saya minta maaf..ini adalah penjelasan secaranon teknikal ..berdasarkan pengertian saya pribadi...
Sebelumnya saya mengulas sedikit...heli pd dasarnya membutuhkan suatu komponen vital uk kemudi ekor(tail)...komponen utk tail ini biasa kita sebut GYRO

Gyro ini berfungsi utk mempertahankan tail heli utk tetap lurus secara otomatis,apabila ada gangguan dr arah kanan ato kiri samping..jadi kita tinggal konsen dgn arah heli hendak diterbangkan kemana...
Pada dewasa ini teknologi Gyro berkembang pesat..saya tidak membahas secara detail bagaimana cara kerja dan setting up Gyro...krn tiap manufacturer dr Gyro sudah melengkapi dgn lembar manual dan tentunya akan beragam pula fitur2 yg dimiliki tiap Gyro..
Secara umumnya kerja Gyro adalah memberikan signal kepada servo rudder utk melakukan koreksi bila tail mengalami gangguan...secepat apa response dr Gyro, bisa kita atur dr sensitivitas yg ada pd Gyro..

Gyro saya katakan sangat penting bukan hanya pada saat heli in flight saja..tapi juga memberi pengaruh saat kita melakukan take-off..
Karena sesuai dgn perilaku alami dr sebuah helikopter...pada saat main blade berputar..akan timbul torsi yg berlawanan arah dr arah putar main blade..
Kebanyakan helikopter kita arah putar main blade adalah searah jarum jam(clock wise)..maka torsi yg dihasilkan adalah counter clock wise...
Anda akan bisa mengamati hal ini, saat mencoba take-off..heli akan nampak bergeser sedikit ke arah kiri...ini normal..lumrah...bukan suatu dosa..hehehehe....
tinggal kitanya seberapa besar utk memberikan control input agar dapat meng counter balik...selain itu peranan Gyro jg ikut memberikan andil seperti yg saya katakan sebelumnya..

Gyro akan memberikan command kepada servo rudder utk membentuk pitch pada tail rotor pada saat main blade mulai berputar,sehingga ekor heli akan tetap lurus..meskipun hentakan torsi yg berlawanan dr arah main blade mulai muncul seiring dengan putaran main blade...
Dari sini permasalahan tentang tail muter ke salah satu arah dan tail wagging (ekornya goyang2) mulai muncul dan membuat para newbie puyeng..termasuk saya....heheehehe

Permalahan ini dapat dengan mudah kita eliminir ato kita hilangkan sama sekali dengan menyetting tail rudder dgn sabar....Berikut beberapa point yg harus kita perhatikan dalam mensetting rudder,dengan catatan tail rudder blade sudah terpasang dengan benar dan sesuai dgn manual book dr heli masing2:

1) Selama proses setting up...Tx harus dalam kondisi throttle hold aktif..
ato kabel pada motor dilepas sm sekali dr ESC...ini paling utama..

2) sebelum menyambungkan battery ke heli,fungsi AVCS pd gyro harus di OFF kan (ini utk Gyro buatan Futaba,mungkin gyro lain pny istilah yg ga sama)..setelah itu ...connect battery ke heli..

3)Saat Gyro tersambung dgn servo rudder dan Rx..cek apakah arah gyro bergerak dengan benar
4) Perhatikan servo horn pd rudder...apakah membentuk sudut 90 deg dgn linkage rod (lengan mekanik)?...kalo belum,silahkan dibenerin dulu servo hornnya...idealnya servo horn harus membentuk sudut 90 deg dgn linkage rod....Di sini kita mencari posisi netral dr servo saat rudder stick jg dlm kondisi netral...saranrudder trim pada Tx Anda...Yang saya lakukan pd Tx...trim utk rudder saya buat angka 0..

Revisi : Untuk menentukan gyro memberikan arah respon yg benar, ini juga berhubungan dengan posisi neutral dari slidder penggerak mekanis pitch pada tail rotor's shaft . Di sini kita, kita memerlukan kira2 dimana neutral point pada tail shaft tail rotor, artinya kita harus mencari tahu pada manual book heli yg bersangkutan. Misalkan ada heli yang memiliki neutral point mekanis yg hampir mendekat ke tail casing atopun yg justru menjauh dari tail casing...Perbedaan posisi neutral point ini akan menyebabkan perbedaan "direction" setting up pada gyro...

5) Pada saat kondisi nomer 4...perhatikan apakah tail blade membentuk pitch?..teori,nya pitch tail blade harus mambentuk sudut(pitch) 10 deg positif saat servo pd posisi netral...

6)Setelah itu..saatnya test..hover...
Matikan battery heli Anda,aktifkan AVCS Gyro,...sambung lagi battery ke heli...perhatikan nada menu ESC.
Nah..ini jg penting..beberapa ESC akan memberikan nada ato tone saat tersambung dgn battery..ini menunjukkan settingan dr ESC kita...dan beberapa ESC mempunyai menu Governor...
Utk pemula(newbie)..Anda harus matikan fungsi dr ESC yg bernama Governor ini...krn efeknya hanya memberikan efek wagging(goyang2) pada tail...walopun tail rudder sudah pada posisi yg bener...

Setelah semua siap..hover heli Anda...pelan2 aja Om...naikkan throttle stick perlahan..sampe heli take off...
apakah ekor cenderung berlari ke satu arah?..apakah tail bergoyang-goyang?..kalo jawabannya iya...silahkan Anda ulangi prosedur nomer 1 sampe 6...
Masalah sensitivitas Gyro,Anda bisa membaca lagi dr manual sheet dr Gyro anda...

Ok de,sekian dulu...mohon maaf bila ada kesalahan...hanya krn semangat berbagi yg membuat saya tergerak....silahkan menambahkan bila dirasa ada yg kurang...maklum..

salam,

Good explanation pak ...
Saya seorang pemula yang baru khatam WD , kalau sempat mohon pak budi memberikan pula istilah2 dasar tentang heli . Terus terang saja saya agak bingung membaca postingan dari suhu2 disini . Nah penjelasan pak Budi ini lumayan saya bisa ikuti dikit2 . Ditunggu lagi seri tutorial dari pak Budi .

Justin wrote:Good explanation pak ...
Saya seorang pemula yang baru khatam WD , kalau sempat mohon pak budi memberikan pula istilah2 dasar tentang heli . Terus terang saja saya agak bingung membaca postingan dari suhu2 disini . Nah penjelasan pak Budi ini lumayan saya bisa ikuti dikit2 . Ditunggu lagi seri tutorial dari pak Budi .

Ok,Pak Justin,
masukan dr sampean saya terima dengan senang hati..nanti saya coba de tampilin semacam glossary begitu ya...hehehe
Kalo ada pertanyaan dari postingan saya ini, silahkan bertanya lho Pak..
akan saya jawab sebisanya...

salam,

budi

Tambahan sedikit mas budi..

untuk menonaktifkan AVCS on/OFF pada bbrp gyro sedikit berbeda.. kalau pada FUTABA GY 240 ada dip switch kecil pada casing gyro yg mana memiliki posisi on/off. kita tinggal pilih saja mode yg kita mau.
Tetapi pada gyro yg memiliki remote gain (setting gain pada TX) AVCS mode dapat dipilih dgn cara sbb:
1. pada menu gyro sensitivity di TX apa bila nilainya 0% s/d 49% gyro pada posisi NORMAL MODE AVCS OFF.

2. nilai 50% Posisi Gyro off / bypass (pada mode ini kita melakukan setting rudder pitch yg diterangkan mas budi diatas)

3. nilai 51% s/d 100% gyro pada posisi AVCS (heading lock).

PS : AVCS = Angular Vector control system / Heading Lock

eiitss.. jangan lupa..
apabila gyro anda memiliki fasilitas DS (digital SERVO) jgn pernah menggunakan mode tersebut apabila servo rudder kita bukan type digital, karena akan membuat servo menjadi overload/panas lalu jebol.. jadi make sure dulu sebelum konek.. thx...

Ok Mas Sinto..

Makasi atas tambahannya...

salam,

budi

sekedar sharing om...pengalaman saya menyeting gyro + servo rudder + Linkage biar cepat dapat setingannya... ini cara manual om...
Pastikan seluruh (setingan di TX kasih 70-80% dulu, kalu pake servo analog gain di gyro pake 50% dulu, kalu digital kasih 0%) lingkage tidak bending (klu bending stel limitnya (401, 611)) yang tidak bisa di setel digeser lebih kedalam (kearah porosnya)..
1. lepas dulu blade (klu perlu sama rotornya sekalian.. safety first), main shaft harus terpasang lengkap main gear dan penguncinya...
2. helinya di pegang pake tangan, thortle up sampe 40 - 60 % kemudian helinya di geser kekiri dan kekanan, sambil diliat apakah ruddernya sudah melawan atau tidak.. biasanya pada saat di geser 1 sisi responnya lebih kuat dari sisi yang lain..(hal ini yang menyebabkan helinya tidak mau ngelock betul, masih lari-lari...
3. setel linkage-nya atau geser dudukan servonya (buat servo yang terpasang di tail boom)
4. tes lagi helinya di pegang, thortle up goyang kekiri, goyang kekanan.. sampe dirasakan seimbang. (maksudnya pada saat tailnya kita geser kekiri dia memberikan respon melawan ke arah sebaliknya...)
5. bila sudah seimbang respon tailnya, di pastikan pada saat tes hover pasti langsung nge-lock (paling cuman sedikit adjust lagi gyro sensnya sedikit sdh ok)

ini pengalaman saya terutama untuk pemula seperti saya, untuk memperkecil resiko crash cara ini yang paling cepat dan aman...
tapi yang paling penting jangan lupa setingan yang lain-lain seperi saran om-om di atas..

Untuk meminimalkan resiko crash bisa dicoba cara setting Heli ala saya sebagai berikut: setelah Heli kita setting Cyclicnya lalu kita lepas mainbladenya dan coba hidupkan mesinnya, naikkan head speednya pelan2 lalu gerakkan gimbal cyclic dan amati gerakan pedal flybar apakah sudah sesuai dengan perintah gimbal, kalau semuanya sudah sesuai lalu amati persis dari depan Heli, pada saat speed dinaikkan pedal flybar harus membentuk sudut 90 derajat terhadap mainshaft, bila belum 90 derajat bisa dikoreksi pakai trim. Demikian juga pada posisi samping harus sama 90 derajat juga. kalau sudah tinggal pasang kembali mainbladenya dan dicoba terbang.

Selamat Siang Para Perwira AERO, boleh kah kami bergabung..... kami prajur 2

Begini Komandan.... ini kebetulan kami hanya prajurit jadi waktu ke pasar prumpung ada HELI R/C 6 Chanal ,ya terus kami beli al hasil baru satu kali terbang nabrak tiang Blade hancur, setelah itu tidak tahu harus bagaimana

Setelah Brosing gi GAERO FORUM apakah bisa para perwira penjelasannya disertai sket gambar

Terimakasih

Salam Hormat kami

Kopral Prada Teguh

Bravo ...Terimakasih pak, penjelasannya sangat2 membantu, kalo ada tuangkan lagi ya pak, Salam kenal....