soalnya stuktur ikatan karbon solar pd tekanan tertentu bila dikabutkan bs meledak dan sist kerjanya jg ampir sama (sama2 mengunakan glow) cek aj glow nya di isuzu Pthr...... ad 4 glow

Moderators: toto, justinus, christoffel, rachmatjeny

soalnya stuktur ikatan karbon solar pd tekanan tertentu bila dikabutkan bs meledak dan sist kerjanya jg ampir sama (sama2 mengunakan glow) cek aj glow nya di isuzu Pthr...... ad 4 glow




justinus wrote:handoyo6299 wrote:Bravo buat om Hery.... teruskan usahanya ya..... he.h.e.. Om Just mau tanya boleh ya.... mengenai glow type F, kalau diukur berapa watt minimum dan maximum untuk filamen tetap menyala dan aman... kepikiran untuk membuatkan power source untuk glow ini, mungkin gak ya![]()
![]()
![]()
Wah. Saya ini orang mekanik, jadi elektronya payah. Tapi kenapa pakai busi type F bisa saya jelaskan sedikit disini. Busi type F digunakan untuk four stroke, dimana pada engine 4st tidak terjadi ledakan pada setiap langkahnya. Jadi glowplug 4st didesign lebih tahan nyala. Sehingga betul apa yang dicoba oleh om Hery. Kalau pakai glowplug biasa langsung mati begitu batere dicabut.
Coba aja om Handoyo. Kalau mau tanya berapa watt minimum dan maximum supaya filamen tetap nyala dan aman, caranya ya kita lihat aja nyala filamen. Jangan terlalu redup, jangan terlalu terang. Kalau terlalu terang ada kemungkinan terbakar.

iwan21 wrote:Saya bantuin pakde
om Hand, filamen bisa dianggap sebagai resistansi murni ( tanpa L dan C) .
Nah kita tinggal ukur nilai hambatannya aja berapa Ohm.
Dg asumsi selama ini bekerja pada tegangan 1,2 Volt ( Nicd/Nimh), maka arus I nya bisa kita itung :
I = V/R
dg demikian kapasitas arus power source ya minimal 1,5 x I tsb,..lah kalo udah dapat I, kira2 data Wattnya buat apa ya ?
tapi Watt kan tinggal itung aja :
W = IxV = V2/R = I2xR.
begitu om kira2 elmu tukang solder..( bukan tukang listirk ya heheheeheeee)
](./images/smilies/eusa_wall.gif)




