Cerita yang terpotong dilanjutken......
Besok sorenya, hari sabtu yang cerah, angin sangat-sangat bersahabat, sepertinya si gembul lagi males mainan baloon, jadi tidak ada angin sama sekali ( kok bisa ya... padahal di pinggir pantai... ) bersama om Bayu yang juga siap terbang, dan pak Agus yang sedang menata hati katanya, bersiap untuk terbang heli.

Sayap mulai dipasang.....

check and re-check... terbang dech.....
setelah dua menit terbang.........loh kok ESC cut off, ndak ada tenaga sama sekali.... hadooooohhhh piye iki.... upaya landing......
untunglah ketinggian cukup jadi bisa landing dengan selamat....
setelah di check lagi, didapati beberapa hal :
1. ESC Panass hampir ndak bisa dipegang
2. motor panasss
mulai bingung. padahal ukuran propeler digunakan 16x8, biasanya 17x8 paling setelah landing motor dan ESC anget.....
mohon bantuan saran pendapat, atas kebingungan ini,