DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm (Sayonara...)
Forum rules
Mohon perhatian !!
1. Ini room untuk mendiskusikan produk2 pesawat RC , bukan promosi produk ..
2. HS ( pemilik , sales, makelar ) dilarang mempromosikan / mendiskusikan barang dagangannya di room ini .
3. Dilarang mengadakan transaksi jual beli disini
4. Admin/ Moderator berhak mengedit , menghapus postingan / thread yang dianggap tidak sesuai .
5. Member yang melanggar aturan main akan dibanned .
Peraturan akan direvisi sewaktu waktu bilamana perlu .
Mohon perhatian !!
1. Ini room untuk mendiskusikan produk2 pesawat RC , bukan promosi produk ..
2. HS ( pemilik , sales, makelar ) dilarang mempromosikan / mendiskusikan barang dagangannya di room ini .
3. Dilarang mengadakan transaksi jual beli disini
4. Admin/ Moderator berhak mengedit , menghapus postingan / thread yang dianggap tidak sesuai .
5. Member yang melanggar aturan main akan dibanned .
Peraturan akan direvisi sewaktu waktu bilamana perlu .
- yuehan
- Technical Sergeant

- Posts: 303
- Joined: 29 Jun 2012, 13:13
- Location: Semarang
Re: DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm (update foto)
"Simbah" emang keren.....

- KBSantoso
- First Lieutenant

- Posts: 1441
- Joined: 09 May 2010, 21:56
- Location: Semarang
- Contact:
Re: DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm (update foto)
yuehan wrote:"Simbah" emang keren.....![]()
Keren juga karena dibantu fotografer handal....
Minggu depan minta tolong lagi Om Yo,...buat video-in Simbah in action...
- wasiardhi
- Captain

- Posts: 1653
- Joined: 07 Apr 2010, 11:00
- Location: Semarang
- Contact:
Re: DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm
KBSantoso wrote:
setiap pilot pasti punya karakter / ciri khas tertentu saat di runway,
seperti saya klo di-runway pasti lihat matahari, seolah tengok kanan kiri dulu.
tapi yang satu ini....ngga kuat, genit banget..!!!
seolah sedang menari tango dengan kekasihnya
- KBSantoso
- First Lieutenant

- Posts: 1441
- Joined: 09 May 2010, 21:56
- Location: Semarang
- Contact:
Re: DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm
wasiardhi wrote:setiap pilot pasti punya karakter / ciri khas tertentu saat di runway,
seperti saya klo di-runway pasti lihat matahari, seolah tengok kanan kiri dulu.
tapi yang satu ini....ngga kuat, genit banget..!!!
seolah sedang menari tango dengan kekasihnya
Wah, nyesel aku upload pic yg itu...

- wasiardhi
- Captain

- Posts: 1653
- Joined: 07 Apr 2010, 11:00
- Location: Semarang
- Contact:
- KBSantoso
- First Lieutenant

- Posts: 1441
- Joined: 09 May 2010, 21:56
- Location: Semarang
- Contact:
Landing Gear Trick
Karena dudukan landing gear sering jebol (faktor cara landing yg belum mahir dan kondisi runway yang sangat bumpy), maka saya cari cara supaya landing gear agak awet.
Berikut metodenya :

1. Dudukan kayu diselipkan di celah fuselage yang memang memungkinkan diselipkan dua batang kayu sebagai dudukan.
(Cara sebelumnya yaitu dengan menyekrup langsung batang roda pendarat pada dudukan, menghasilkan joint yg kaku pada arah memanjang bodi pesawat, sehingga benturan tidak terserap, namun ditahan oleh sekrup, dan karena pakai kayu, otomatis kayulah yg sering jebol, sebenarnya kayu bisa diganti bahan yg lebih ulet, misalnya bahan talenan dari plastik namun lebih berat, dan pada akhirnya akan membuat batang roda menjadi bengkok).

2. Batang roda diikat pada batang landasan menggunakan karet secukupnya.
Batang roda dilubangi lebih besar dari diameter kepala sekrup supaya tidak ikut terjepit sekrup.

3. Batang landasan yg sudah terikat pada batang roda disekrup pada dudukan.
Disini batang roda hanya diikat dgn karet, bukan sekrup.
Untuk mencegah batang roda bergeser, digunakan plat penjepit.
Jumlah karet disesuaikan dengan kekuatan/berat pesawat.

Kemarin Sabtu sudah diuji,....dan ada 2 kali pendaratan yg cukup keras sampai roda tertekuk ke belakang, namun segera kembali ke posisi semula dan tidak sampai menjebolkan dudukan roda.
Energi benturan diserap sebagian besar oleh lenturan karet gelang.
Berikut metodenya :

1. Dudukan kayu diselipkan di celah fuselage yang memang memungkinkan diselipkan dua batang kayu sebagai dudukan.
(Cara sebelumnya yaitu dengan menyekrup langsung batang roda pendarat pada dudukan, menghasilkan joint yg kaku pada arah memanjang bodi pesawat, sehingga benturan tidak terserap, namun ditahan oleh sekrup, dan karena pakai kayu, otomatis kayulah yg sering jebol, sebenarnya kayu bisa diganti bahan yg lebih ulet, misalnya bahan talenan dari plastik namun lebih berat, dan pada akhirnya akan membuat batang roda menjadi bengkok).

2. Batang roda diikat pada batang landasan menggunakan karet secukupnya.
Batang roda dilubangi lebih besar dari diameter kepala sekrup supaya tidak ikut terjepit sekrup.

3. Batang landasan yg sudah terikat pada batang roda disekrup pada dudukan.
Disini batang roda hanya diikat dgn karet, bukan sekrup.
Untuk mencegah batang roda bergeser, digunakan plat penjepit.
Jumlah karet disesuaikan dengan kekuatan/berat pesawat.

Kemarin Sabtu sudah diuji,....dan ada 2 kali pendaratan yg cukup keras sampai roda tertekuk ke belakang, namun segera kembali ke posisi semula dan tidak sampai menjebolkan dudukan roda.
Energi benturan diserap sebagian besar oleh lenturan karet gelang.
- topankaltim
- Senior Master Sergeant

- Posts: 671
- Joined: 20 Mar 2011, 18:47
- Location: Yogyakarta, Jakarta
Re: DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm (LG Trick)
- KBSantoso
- First Lieutenant

- Posts: 1441
- Joined: 09 May 2010, 21:56
- Location: Semarang
- Contact:
Re: DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm (LG Trick)
topankaltim wrote::tlt
ilmunya Om KBS...bisa langsung di terapkan dan ternyata cukup mudah ditiru...
Senang rasanya bisa sharing om Topan....
- agusfirmansyah
- Technical Sergeant

- Posts: 334
- Joined: 14 Jun 2012, 16:31
- Location: Cipondoh-Tangerang
- Contact:
Re: DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm (LG Trick)
Ilmu yg sangat bermanfaat tuh Om...........

- KBSantoso
- First Lieutenant

- Posts: 1441
- Joined: 09 May 2010, 21:56
- Location: Semarang
- Contact:
Re: DISKUSI : Dynam SBach 342 EPO PNP 1250mm (LG Trick)
Selamat jalan Simbah,...kiranya pemilik barumu bisa mendapatkan manfaat kehadiranmu...

Kutunggu penggantimu untuk mengisi akhir minggu-ku...

Kutunggu penggantimu untuk mengisi akhir minggu-ku...
