Grage Aeromodelling

om AA, hampir semua petunjuk/manual ESC selalu ada warning mengenai ini. berapapun frek RX, dilarang keras meletakkan nya berdekatan dg motor, dan ESC. pasti bikin interferensi ....
BEC yg switching juga sumber interferensi yg kuat.
nb: cincin ferit tidak dapat membantu dalam kasus ini ...

christoffel wrote:om AA, hampir semua petunjuk/manual ESC selalu ada warning mengenai ini. berapapun frek RX, dilarang keras meletakkan nya berdekatan dg motor, dan ESC. pasti bikin interferensi ....
BEC yg switching juga sumber interferensi yg kuat.
nb: cincin ferit tidak dapat membantu dalam kasus ini ...

Thanks infonya suhu Chris...

Posisi terakhir sbb:
ESC dan batt berdempetan (satu compartment di fuselage depan) persis 1cm di belakang motor brushless, dekat sekali..
Sedang posisi kotak RX 2.4ghz saya pindah, saya keluarkan dari compartmentnya, tapi masih cukup dekat yaitu sekitar 3 cm dari ESC dan batt...

btw jarak ideal sebenarnya berapa cm? apakah ada bahan khusus semacam gap utk mengurangi gangguan ini...

Saya belum coba terbang lagi... maunya komponen electric tsb saya jauhkan sedikit satu dgn lainnya, tapi kabel-kabel akan terlihat berjuluran (kurang enak dilihat)... hiks.... dilema...

tidak ada petunjuk pasti, berapa minimal jarak. cuman disebutkan sejauh mungkin. hanya saja dari pengalaman saya 3cm masih termasuk dekat.
begini saja om, kan cuman ada 4 komponen, motor,batt,esc dan rx.
fakta2nya :
- yg perlu dijauhkan dari rx adalah motor dan esc. batt nya sih netral, nggak ngefek.
- motor dan ESC lebih baik kalau berdekatan sehingga kabelnya nggak perlu terlalu panjang (meminimalkan drop tegangan pada arus besar)
- batt ke esc juga sama, perlu berdekatan.
- batt terdiri dari lempengan2 logam yg bermuatan positif atau negatif (ground) sehingga bisa menjadi semacam tembok penghalang bagi interferensi ke rx
==> jadi yg ideal kalau dipasang segaris, urut-urutannya dari depan : motor, esc, batt, baru yg paling belakang rx dan dimundurin sejauh mungkin (biasanya sejauh kabel throtle yg ke ESC mencukupi).
kalau pesawatnya pake system pusher, tinggal dibalik saja urutannya ...

nb:
- kabel antena juga diusahakan tidak melintas deket2 esc dan motor ataupun sumber interferensi lainnya ...
- <apakah ada bahan khusus semacam gap utk mengurangi gangguan ini ?>
bisa dibuat dari bahan konduktor yg dihubungkan ke ground.

ilmu yang sangat berguna

Ikutan nyimak sekalian share, kebetulan RX pake Futaba R2006GS yg disembunyiin didalam fuselage WD Sportster V2 ditindih pake battery 1300mAh. ESC lumayan jauh dari RX (-+ 5cm) selama ini terbang ga pernah glitch atau lost signal semua amaaaan......sampe sering diteriakin temen2: "terbangnya jangan jauh-jauh ntar pesawatnya ga keliatan kalo mau terbang jauh mending beli trainer engine yg gedean!" saya kurang tau ini maksudnya.....meng encourage atau meracuni seperti suhu Toto yg bilang abis pake WD harus naik engine