Nubie Belajar dari Heli Asuh

Berbagi kisah aeromodelling ( pengalaman pertama , crash , aneh tapi nyata )

Moderators: NF, nyonk

Forum rules
Room Cerita Kita dimaksudkan untuk berbagi cerita mengenai kisah menarik dalam menekuni hobby aeromodelling .
Jangan ada topik lain seperti : survey , review , salam perkenalan dll .
Thread yang terlalu singkat , akan dihapus atau dipindah ke room latihan posting .
Persiapkan Thread Anda dengan baik dan menarik . Selamat berbagi cerita .
User avatar
Adilgun
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 314
Joined: 18 Oct 2010, 11:12
Location: Purwakarta

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by Adilgun »

lanjut mbak...
bercerita...cara belajar yg menyenangkan...
:dj
User avatar
Maria Nindhya
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 629
Joined: 04 Jul 2012, 14:45
Location: Bunderan HI Jakarta

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by Maria Nindhya »

Terbiasa dengan heli 4 Chanel lalu pindah ke 6 Chanel.. pasti rasanya agak aneh..
Bicara soal Chanel di remote, emang apa aja sih chanel itu ? kok ada yang sampe 12 chanel ?
TV aja yang punya sampe 64 Chanel, tetep aja nontonnya 1 Chanel.. :wek
Sebagai nubie, saya selalu pengen tahu.. want to know aja.. dan dapet juga jawabannya..
Tapi klu kurang tepat mohon kiranya para Suhu-suhu dapat meng-koreksi dan menambah jika kurang

Remote 1 Chanel
Biasa di gunakan untuk lampu atau yang bersifat on/off atau hanya 1 arah saja.

Remote 2 Chanel
Pada helicopter, remote 2 Chanel terdiri dari
1.Trotle, untuk mengatur kecepatan motor sehingga heli bisa di control ketinggian terbangnya.
2.Turning (YAW), untuk memutar body heli kekiri atau kekanan. Klu di pesawat namanya Rudder.
Heli jenis ini biasanya menggunakan Infra Red (IR). Saat terbang heli cederung untuk maju.
sehingga kita tinggal mengarahkan kemana tujuan kita dengan memutar body.
heli ini tidak bisa hover atau diam di tempat

Remote 3 Chanel
Pada helicopter, remote 3 Chanel terdiri dari :
1.Trotle, untuk mengatur kecepatan motor sehingga heli bisa di control ketinggian terbangnya.
2.Turning (YAW), untuk memutar body heli kekiri atau kekanan. Klu di pesawat namanya Rudder.
3.Maju mundur, untuk memiringkan body heli kedepan sehingga heli akan bergerak maju
dan miring ke belakang untuk bergerak mundur. Klu di pesawat namanya elevator.
Heli jenis ini, ada yang menggunakan IR ada juga yang mengunakan frekwensi radio.
Heli ini bisa naik dan turun, hover atau diam di tempat, maju dan mundur serta berputar kekiri dan kekanan.

Remote 4 Chanel
Pada helicopter, remote 4 Chanel terdiri dari :
1.Trotle, untuk mengatur kecepatan motor sehingga heli bisa di control ketinggian terbangnya.
2.Turning (YAW), untuk memutar body heli kekiri atau kekanan. Klu di pesawat namanya Rudder.
3.Maju mundur, untuk memiringkan body heli kedepan sehingga heli akan bergerak maju
dan miring ke belakang untuk bergerak mundur. Klu di pesawat namanya elevator.
4.Berguling kekiri dan kekanan. Dengan chanel ini kita bisa memiringkan body heli kekiri
dan kekanan. Klu di pesawat namanya aileron.
Heli jenis ini, kebanyakan mengunakan frekwensi radio.
Heli ini bisa naik dan turun, hover atau diam di tempat, maju dan mundur serta berputar kekiri
dan kekanan, juga bergeser kekiri atau ke kanan.

Dari 4 Chanel, langsung ke 6 Chanel.. saya belum menemukan literatur heli 5 chanel,
klu ada Suhu atau siapa saja yang ada info tentang heli 5 chanel, silahkan di tambahkan..

Remote 6 Chanel
Pada helicopter, remote 6 Chanel terdiri dari :
1.Trotle, untuk mengatur kecepatan motor.
2.Turning (YAW), untuk memutar body heli kekiri atau kekanan. Klu di pesawat namanya Rudder.
3.Maju mundur, untuk memiringkan body heli kedepan sehingga heli akan bergerak maju
dan miring ke belakang untuk bergerak mundur. Klu di pesawat namanya elevator.
4.Berguling kekiri dan kekanan. Dengan chanel ini kita bisa memiringkan body heli kekiri
dan kekanan. Klu di pesawat namanya aileron.
5.PITCH atau kemiringan main blade untuk mengatur daya angkat/ketinggian heli
6.GYRO atau keseimbangan. Berguna menjaga agar heli lebih stabil terbangnya.
Heli jenis ini, sudah dipastikan mengunakan frekwensi radio. Heli ini bisa naik dan turun,
hover atau diam di tempat, maju dan mundur serta berputar kekiri dan kekanan,
juga bergeser kekiri atau ke kanan. Bahkan bisa terbang terbalik atau invert.

Remote lebih dari 6 Chanel
Pada helicopter, remote lebih dari 6 Chanel pada dasarnya memiliki 6 Chanel di atas di tambah fungsi lain.
Seperti Cut-Off, Idle Trotle dan fungsi-fungsi tambahan lain. Silahkan jika ada yang mau menambah..
User avatar
Maria Nindhya
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 629
Joined: 04 Jul 2012, 14:45
Location: Bunderan HI Jakarta

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by Maria Nindhya »

Adilgun wrote:lanjut mbak...
bercerita...cara belajar yg menyenangkan...
:dj

Terima kasih pak, mohon di koreksi dan di tambah jika ada yang kurang.. maklum masih nubie... :hi3
User avatar
anelah
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 743
Joined: 25 Dec 2008, 07:18
Location: Lampung

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by anelah »

Main blade dibuat dari kertas karton lihat/cari di google, maaf sdh lupa dimana. Malah terakhir saya modifikasi menjadi tanpa flybar. Bisa dan enteng sekali enak terbangnya.
Blade 4g6 bahan dari foam yg sibungkus plastik sangat mudah hancur. Lain dengan yang seri v120 bahan plastik kuat. Saya belum pernah ganti main blade meskipun sering crash.
User avatar
anelah
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 743
Joined: 25 Dec 2008, 07:18
Location: Lampung

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by anelah »

Jadi inget belajar heli pakai 4g6 kalau crash dirumput komponen kecil2 suka bertaburan di rumput hilang. Akhirnya semua komponen yang gampang lepas saya iket dengan benang jahit. Hehehe... Kelihatan buruk tapi aman.
User avatar
Maria Nindhya
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 629
Joined: 04 Jul 2012, 14:45
Location: Bunderan HI Jakarta

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by Maria Nindhya »

anelah wrote:Jadi inget belajar heli pakai 4g6 kalau crash dirumput komponen kecil2 suka bertaburan di rumput hilang. Akhirnya semua komponen yang gampang lepas saya iket dengan benang jahit. Hehehe... Kelihatan buruk tapi aman.

:cta Wah, pengalamam yang menarik.. cerita donk..
sepulang dari Bandung, aku lanjut lagi setting remote-nya... :gg
User avatar
ernest
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 163
Joined: 28 Jul 2012, 07:43
Location: Balikpapan
Contact:

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by ernest »

wah bener2 telaten membangun helinya mbak maria. . .segala settinggan semua mengunakan ukuran. . .pasti hovernya bisa ateng bener tuh. . .PEREMPUAN INDONESIA yang mengeluti hobby aeromodelling :mtp
User avatar
anelah
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 743
Joined: 25 Dec 2008, 07:18
Location: Lampung

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by anelah »

Koneksi lipo juga sangat mengkhawatirkan. Awal beli susah masuknya, setelah itu malah gampang copot. Kalau setelah main kabel panas itu tanda2 sdh harus ganti socket.
User avatar
Maria Nindhya
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 629
Joined: 04 Jul 2012, 14:45
Location: Bunderan HI Jakarta

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by Maria Nindhya »

ernest wrote:wah bener2 telaten membangun helinya mbak maria. . .segala settinggan semua mengunakan ukuran. . .pasti hovernya bisa ateng bener tuh. . .PEREMPUAN INDONESIA yang mengeluti hobby aeromodelling :mtp

Terima kasih.. :thx ini banyak komplain, kapan terbangnnya ? aku lebih suka terbang dengan sedikit koreksi... he.. he..
User avatar
Maria Nindhya
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 629
Joined: 04 Jul 2012, 14:45
Location: Bunderan HI Jakarta

Re: Nubie Belajar dari Heli Asuh

Post by Maria Nindhya »

anelah wrote:Koneksi lipo juga sangat mengkhawatirkan. Awal beli susah masuknya, setelah itu malah gampang copot. Kalau setelah main kabel panas itu tanda2 sdh harus ganti socket.

Wah, masukan baru nih.. terima kasih pak.. :thx akan saya perhatikan..
btw, klu conector pada motor apa yang salah ya ? heli saya yg CB-180D, sambungan motor ke receiver agak meleleh..
ada saran ? nanti saya buat gambarnya..
Post Reply