Bagaimana menerbangkanPiper J3-Cup 26s ( TWM )

Diskusi pesawat rc tenaga engine
Post Reply
User avatar
Yagee
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 273
Joined: 25 Jan 2007, 09:51
Location: Semarang Kaline Banjir
Contact:

Bagaimana menerbangkanPiper J3-Cup 26s ( TWM )

Post by Yagee »

Ini hanya berbagi pengalam bukan sok pinter seperti yg anda duga sebelumnya mudah2 bermanfaat.

Di semarang ( PAS ) piper jenis ini ada empat Pilot yang mau belajar menerbangkan dan rata2 mereka sudah menghabiskan 2 kit. dari dasar tersebut saya mencoba mencari tau apa penyebabnya dan hasilnya...

Engine Magnum 28
Servo Futaba 3003
Propeler bolly 9,5x7 ( jangan gunakan APC )
Fuel Cool Power 15%

Install engine kalo di lihat dari depan menurut headnya pada posisi jam 7 maka posisi muffler akan tepat di bawah cowel pas ditengah roda
atau posisi head di jam 6 ( inverted )
tidak direkomendasi untuk posisi jam 9 karena berat beban akan cenderung ke kanan ( ini yg membuat mudah stall )
Usahakan menggunakan mesin yang fit atau sudah pas setelannya dan tidak disarankan menggukan fuel di bawah 10% kandungan nitronya karena powernya akan berkurang

letak batt receiver tepat di belakang rumah servo, agar lebih kuat sebelum di install batt rxnya bikin lantai sepanjang ukuran batt di belakang rumah servo, dan rx tepat di belakang fuel tank...
Tambah beberapa beban ( aluminium balancing velg ban mobil ) 20 gram , 10 gram di sisi kiri bawah rudder / satu di kanan tempelkan secara permanen dan usahakan kuat menempelnya ( gunakan CA )

setelah secara keseluruhan selesai sekarang menimbang sayap
pasang sayap
No fuel
angkat pesawat dgn kedua telunjuk jari satu di ujung spiner satu di ujung pangkal ekor / ruder lihat keseimbangannya kalo sayap cenderung jatuh kekanan berarti yg perlu di bals ada di sayap kiri ( gunakan alumunium balancing velg ban mobil ) cukup 5 Gram cari posisi hingga sayap seimbang kalo sudah ketemu baru di tanam kedalam sayap jangan di tempel disisi luar sayap karena dapat menggangu aliran udara.

Take Off
Pada posisi take off selama masih di ground jaga elevator pada posisi up ini bertujuan agar pesawat tertahan dan menapak kuat di tanah dan gak lari kekanan atau ke kiri usahakan di satu garis lurus dgn kecepatan penuh..begitu pantat nya naik sementara roda depan masih menapak di tanah lepas pelan-pelan posisi elevator hingga airbone jaga sudut nya jangan terlalu naik...dan jangan melakukan belokan sblm benar2 mendapatkan speed ( rentan stall )
hal yabg akan anda rasakan begitu lepas dari tanah adalah sayap akan terasa membanting ke kanan ini adalah efec gravitasi ..usahakan anda tdk panik...kalo mbanting ke kanan kalo anda bingung bisanya koreksinya ke kiri secara berlebihan maka pesawat ini akan mogel kanan kiri kanan kiri sementara speed belum dapat sehingga stall..usahakan anda tetap tenang...jika sudah airbone dan ketemu speednya baru boleh belok ke kanan atau kekiri dan kurangi speednya

Pesawt ini kalo udah mengudara karakternya spt trainer mudah dikendalikan asal jangan di glide pelan

Landing
Jika ingin landing usahakan down wind tentukan media pendaratan dan jangan pernah memainkan aileron dgn gerakan full down dan jangan di flare /glide dgn speed rendah tapi tetap jaga kecepatan ...
usahakan roda depan menyentuh tanah terlebih dahulu baru tutup trottle tunggu hingga speednya berkurang baru angkat elevatur max..ini bertujuan sbg pengganti air brake menahan laju tail gear agar pesawat mudah di kendalikan spt pada saat take off

Selamat mencoba jika gagal coba lagi..gagal coba lagi gagal...berarti anda kurang sabar... =P~
User avatar
tn
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 214
Joined: 17 Jan 2007, 17:44
Location: seribu sungai (Banjarmasin)
Contact:

Post by tn »

wah...thx banget atas penjelasannya om...

tapi kok ga boleh pake prop APC napa ya ??
User avatar
Yagee
Staff Sergeant
Staff Sergeant
Posts: 273
Joined: 25 Jan 2007, 09:51
Location: Semarang Kaline Banjir
Contact:

Post by Yagee »

prop apc ini mudah patah tidak cocok untuk belajar menerbangkan piper j3 cub sebab kalo landing kurang bagus yang pertama kali nyentuh tanah adalah propnya sehingga sering rompal...dan sabetan anginnya kurang..
( hanya untuk piper j3 cub aja )
User avatar
Abi Ghiffa
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 646
Joined: 19 Jan 2007, 13:30
Location: Jakarta - Lombok
Contact:

Post by Abi Ghiffa »

Pantesan saya susah bener take offnya,..apalagi dilempar stall mulu, malah jadi gantung diudara doi,..Dah abis 2 Propeler nich hiks,..:D

Thanks om Yagee infonya...
User avatar
lulung
Posts: 2
Joined: 25 Jan 2007, 10:29
Location: Jakarta Barat

Post by lulung »

Piper Cub,Kalau Taxi kan elev di UP,pada posisi mo take off gas di tambah bertahap, terus elev tetap di Up ? kalau di Up terus apa buntutnya bisa naik pak ? terus kalau belok boleh pakai aeileron saja ? apa harus dibantu rudder ? saya ada 2 pipercub rakit dari kit, sudah jadi tapi ngak brani nerbanginnya atuuut.. soalnya bikinya susah O:) O:) he..he..he..
User avatar
flytosky
Senior Master Sergeant
Senior Master Sergeant
Posts: 578
Joined: 14 Apr 2007, 17:02
Location: Nanga Pinoh
Contact:

Post by flytosky »

pak ha fie lun, karena ini tail dragger alias roda dibelakang, jadi otomatis nih pesawat pas didarat itu bertampang pongah alias mendongak keatas. jadi kalau mau take off, nih pesawat kudu ekornya dulu yang naik, baru hidungnya. jadi walaupun ditahan terus, ekornya ga akan naik duluan. makanya harus di lepas pelan pelan elevator up nya.

kalau sudah ahli main pesawat tail dragger ini, boleh sekali kali coba mendarat dengan ekor duluan. susah sih, tapi kalau dah lihai, landingnya bisa bagus dan pendek, gak meluncur terlalu jauh.
User avatar
AgoesAurelz
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 1315
Joined: 20 Oct 2007, 19:03
Location: Mataram-Lombok

Re: Bagaimana menerbangkanPiper J3-Cup 26s ( TWM )

Post by AgoesAurelz »

Pesawat ini salah satu favorit saya... warna officialnya yg yellow dgn strip "thunder" yg menjadi ciri khasnya sangat unik, cakep.. imut...simple...
Menurut saya pesawat ini bukan pesawat utk beginner pilot, meskipun sayapnya type hi-wings tapi karakternya agak unpredictable dibandingkan pesawat2 hi wings lainnya..
Saya sendiri pernah mencoba dan akhirnya ancur karena kurang speed waktu manuver dan akhirnya masuk tip stall...
Terbang dengan Piper J3 factor speed memang harus tetap dijaga supaya ada cukup airspeed.. lebih aman terbang agak kenceng daripada terbang slow dgn pswt ini..
Jangan sekali-kali mengurangi speed waktu glide or manuver kalo ngga mau kena tip stall or spin.
Bagi yg belum biasa mungkin lebih baik pake mixing dengan aileron ke rudder dibuat "counter rudder" (berlawanan)
Walaupun beloknya rada ngabal/lebar tapi cara tsb saya rasakan jauh lebih safe.. \:D/ \:D/
Post Reply