antonius bima wrote:Blur....bikinnya kok yang susah....weleh2.......serem ah....
blur....guru kamu pada protes tuh...hihihihi makanya jangan yg susah2 bikinnya
RB 002 : RUTAN Semoga bisa jadi hehe
-
tn
- Staff Sergeant
- Posts: 214
- Joined: 17 Jan 2007, 17:44
- Location: seribu sungai (Banjarmasin)
- Contact:
-
Franky
- Airman
- Posts: 27
- Joined: 13 Mar 2007, 11:13
- Location: Jakarta
- Contact:
-
Redblur
- Captain
- Posts: 1654
- Joined: 01 Apr 2007, 19:48
- Location: Cinere
- Contact:
-
nubli
- Airman
- Posts: 42
- Joined: 13 Apr 2007, 20:17
- Location: Alor Star, Malaysia
- Contact:
[/img]-
Redblur
- Captain
- Posts: 1654
- Joined: 01 Apr 2007, 19:48
- Location: Cinere
- Contact:
-
nubli
- Airman
- Posts: 42
- Joined: 13 Apr 2007, 20:17
- Location: Alor Star, Malaysia
- Contact:
adikku redblur... saya baru ketemu istilahnya elevator didepan itu..CANARD dalam bahasa inggerisnya..
kalo diliat dalam wikipedia..ia adalah control yang stabil kerna elevator didepan bisa kurangin main wing stall.. model yang saya tunjukan itu adalah eagle 150B pesawat betul untuk 2 orang..buatan malaysia (dulunya buatan australia..syarikatnya udah dibeli malaysia)...
saya juga kepingin bina model ini.. kita liat dulu perkembangan redblur ya.. ini cuma satu opsyen..
servonya? bole guna satu aja kalo servo cukup power.. kalo dua servo guna satu channel aja (elevator), pake sambungan 'Y' connector...
controlnya.. elevator belakang up, elevator depan down.. untuk gerak pesawat keatas... dan sebaliknya utk kebawah... dengan penggunaan sistem ini pergerakan unutk up/down lebih pantas (AWAS)
bagus sekali untuk saya buka satu thread berasingan utk topik ini ya... udah lebih 5 tahun kepingin bikin model ini (ngak punya waktu lapang... anggaran saya projek ini bisa jadi 2 tahun gitu utk design.. tapi kalo udah guna foam mungkin 2 bulan bisa)
good luck adik rb
kalo diliat dalam wikipedia..ia adalah control yang stabil kerna elevator didepan bisa kurangin main wing stall.. model yang saya tunjukan itu adalah eagle 150B pesawat betul untuk 2 orang..buatan malaysia (dulunya buatan australia..syarikatnya udah dibeli malaysia)...
saya juga kepingin bina model ini.. kita liat dulu perkembangan redblur ya.. ini cuma satu opsyen..
servonya? bole guna satu aja kalo servo cukup power.. kalo dua servo guna satu channel aja (elevator), pake sambungan 'Y' connector...
controlnya.. elevator belakang up, elevator depan down.. untuk gerak pesawat keatas... dan sebaliknya utk kebawah... dengan penggunaan sistem ini pergerakan unutk up/down lebih pantas (AWAS)
bagus sekali untuk saya buka satu thread berasingan utk topik ini ya... udah lebih 5 tahun kepingin bikin model ini (ngak punya waktu lapang... anggaran saya projek ini bisa jadi 2 tahun gitu utk design.. tapi kalo udah guna foam mungkin 2 bulan bisa)
good luck adik rb
-
Redblur
- Captain
- Posts: 1654
- Joined: 01 Apr 2007, 19:48
- Location: Cinere
- Contact:
-
im-sad
- Airman First Class
- Posts: 63
- Joined: 26 Jun 2007, 22:24
- Location: Bukit Sentul/Sentul City
- Contact:
Klo mau, di parkjets.com ada 2 plan pesawat yg kyk gini. EZ Cozy ama Velociraptor. Daripada design ulang pake aja yg itu. Why re-invent the wheel? 
Canard itu sifatnya beda sama pesawat biasa alias pesawat elevator. Klo dy punya roda/Landing gear(LG) maka ketika take-off, nose bakal ketarik naik bukannya tail didorong turun. Take off menjadi sangat mudah. Tapi disadvantage dari ini adalah prop pada umumnya mesti diblakang dan LG menjadi tinggi untuk menghindari prop-strike(prop kna tanah).
Kalau soal terbang pesawat canard pada umumnya sama dengan pesawat biasa. Namun stall-characteristicnya beda. Dengan setting yang benar pesawat tidak akan pernah stall secara violent/tiba2. Stall yg dianggap benar buat pesawat canard adalah ketika canard-nya stall sebelum sayap utama. Dengan begitu nose kehilangan lift dan turun. Kecepatan meningkat dan lift kembali dan pesawat regain-control.
Settingnya ada dalam AOA atau Angle Of Attack dari canard. Canard diharuskan punya angle +2-4 derajat agar dia selalu stall dluan. Bila ini tidak dilakukan dan Sayap utama stall dluan maka recovery stall menjadi sulit. Wing utama jatuh sementara canard terus "terbang". Tail turun dan pesawat jatuh beberapa puluh meter sebelum nose kembali turun dan lift bisa di regain kembali.
My 2 cents
Canard itu sifatnya beda sama pesawat biasa alias pesawat elevator. Klo dy punya roda/Landing gear(LG) maka ketika take-off, nose bakal ketarik naik bukannya tail didorong turun. Take off menjadi sangat mudah. Tapi disadvantage dari ini adalah prop pada umumnya mesti diblakang dan LG menjadi tinggi untuk menghindari prop-strike(prop kna tanah).
Kalau soal terbang pesawat canard pada umumnya sama dengan pesawat biasa. Namun stall-characteristicnya beda. Dengan setting yang benar pesawat tidak akan pernah stall secara violent/tiba2. Stall yg dianggap benar buat pesawat canard adalah ketika canard-nya stall sebelum sayap utama. Dengan begitu nose kehilangan lift dan turun. Kecepatan meningkat dan lift kembali dan pesawat regain-control.
Settingnya ada dalam AOA atau Angle Of Attack dari canard. Canard diharuskan punya angle +2-4 derajat agar dia selalu stall dluan. Bila ini tidak dilakukan dan Sayap utama stall dluan maka recovery stall menjadi sulit. Wing utama jatuh sementara canard terus "terbang". Tail turun dan pesawat jatuh beberapa puluh meter sebelum nose kembali turun dan lift bisa di regain kembali.
My 2 cents
