Salam kenal Mas Adriel, kebetulan sy lagi dalam proses bikin Cozy dari parkjet (udah berbulan2 tapi gak jadi2 he3x...)
Untuk kontrol pesawat semacam ini, mana yg pengendaliannya lebih mudah:
1. aileron dan elevator (canard) masing2 1 servo
atau
2. canard dibuat fix dgn AOA 2~4°, 2 servo untuk aileron dengan elevon mixing
klo dari segi pembuatannya sih lebih praktis dan gampang yg no.2
Terima kasih...
RB 002 : RUTAN Semoga bisa jadi hehe
- coyo
- Chief Master Sergeant
- Posts: 808
- Joined: 17 Jan 2007, 17:00
- Location: Kota Jababeka, Cikarang
- Contact:
- jedx
- Technical Sergeant
- Posts: 313
- Joined: 17 Jan 2007, 16:34
- Location: BPT ( Bekasi Pinggir Tol ) ... Asline Ponorogo
- Contact:
coyo wrote:Salam kenal Mas Adriel, kebetulan sy lagi dalam proses bikin Cozy dari parkjet (udah berbulan2 tapi gak jadi2 he3x...)
Untuk kontrol pesawat semacam ini, mana yg pengendaliannya lebih mudah:
1. aileron dan elevator (canard) masing2 1 servo
atau
2. canard dibuat fix dgn AOA 2~4°, 2 servo untuk aileron dengan elevon mixing
klo dari segi pembuatannya sih lebih praktis dan gampang yg no.2
Terima kasih...
wah bisa langsung jadi nih...
- coyo
- Chief Master Sergeant
- Posts: 808
- Joined: 17 Jan 2007, 17:00
- Location: Kota Jababeka, Cikarang
- Contact:
lagi bingung mikirin konstruksi masang wing, ada 2 alternatif:
1. wing dibikin fix ama fuselage, canopy bisa dibuka - penguncinya bisa pake magnet.
2. wing nempel ama canopy, tp untuk ganti batere jd agak ribet karena masang wing mesti pake baut plastik biar kuat.
ditambah pertimbangan kontrol seperti diatas, tambah 1 lagi: enaknya nose wheelnya steerable apa nggak ya? klo steerable mesti nambah servo lagi => jadi berat
1. wing dibikin fix ama fuselage, canopy bisa dibuka - penguncinya bisa pake magnet.
2. wing nempel ama canopy, tp untuk ganti batere jd agak ribet karena masang wing mesti pake baut plastik biar kuat.
ditambah pertimbangan kontrol seperti diatas, tambah 1 lagi: enaknya nose wheelnya steerable apa nggak ya? klo steerable mesti nambah servo lagi => jadi berat
- im-sad
- Airman First Class
- Posts: 63
- Joined: 26 Jun 2007, 22:24
- Location: Bukit Sentul/Sentul City
- Contact:
Salam kenal Mas Adriel, kebetulan sy lagi dalam proses bikin Cozy dari parkjet (udah berbulan2 tapi gak jadi2 he3x...)
Untuk kontrol pesawat semacam ini, mana yg pengendaliannya lebih mudah:
1. aileron dan elevator (canard) masing2 1 servo
atau
2. canard dibuat fix dgn AOA 2~4°, 2 servo untuk aileron dengan elevon mixing
klo dari segi pembuatannya sih lebih praktis dan gampang yg no.2
Terima kasih...
salam kenal juga

Untuk pesawat ini disarankan bukan saja dari saya tetapi juga dari Steven Wong (designernya) tuk pake Elevon dengan moving canard. Jadi wing utama diset seolah2 dia itu flying wing dan setelah itu control elevator ditambah canard.
jadi untuk wing utama 2 servo dan canard 1 servo. Wing utama menggunakan elevon jadi bisa berfungsi sbagai Elevator sekaligus Aileron.
Setelah itu untuk membantu meringankan kerja elevon di sayap, canard digerakkan sebagai elevator tambahan.
(note: untuk canard bila dia mengarah ke atas sperti ini : \ : maka pesawat akan naik dan begitu juga sebaliknya. simplenya, set canard itu terbalik daripada elevator. maap bahasanya gak jelas

Menurut saya untuk wing lebih enak dia menempel di fuselage. Klo nempel di canopy tiap kali pasang mesti sambung2 kabel servo kan? ribet jadinya.
Nose wheel stearable ada 3 alternatif:
* Pasang servo tambahan
+ Gampang simple nga pusing
- Berat nambah sperti yang anda katakan
* Sambungin ke servo Cannard (tidak disarankan)
+ Paling gampang diakukan, servo udah ada tingal pasang pushrod
- Ground handling jadi susah. Harus takeoff tampa menggunakan up. Jadi takeoff harus jalan kenceng trus tarik up yg keras biar roda depan nga belok dan pesawat naik.
* Sambungkan ke servo Aileron/elevon di belakang
+ tidak ada masalah ground handling seperti bila disambung ke servo Cannard. Control buat belok di udara dan di darat sama.
- Pushrod agak panjang. Bila pake pushrod besi yang agak berat, lebih mending menggunakan solusi pertama diatas. Dan bila servo tidak kuat maka bisa menambah beban dan merusak servo.
Jgn lupa trim cannard (fix maupun nga ) 2-4°

Good luck!
- coyo
- Chief Master Sergeant
- Posts: 808
- Joined: 17 Jan 2007, 17:00
- Location: Kota Jababeka, Cikarang
- Contact:
wah makasih banyak buat sarannya........
cuma masih belum ngerti klo pake elevon, trus servo untuk canard disambung kemana?
soalnya saya pake mixer elevon di Tx, klo pake external mixer sih tinggal disambung ke ch2 sebelum masuk mixer.
Klo misalnya nose wheel dibuat fix, trus servo canard disambung ke ch4 (rudder). Soalnya cuma punya Rx micro yg 4ch, klo yg 6ch bisa disambungin ke ch6 (flap).
Nah, Tx diseting pake aux mixer (ch2 => ch4) supaya klo stik elevator digerakin, servo canard(ch4) juga ikut gerak tapi klo stik rudder digerakin servo canard gak gerak.
Bisa gak ya? 'ntar malem sy coba utak atik aux mix ah.....
cuma masih belum ngerti klo pake elevon, trus servo untuk canard disambung kemana?
soalnya saya pake mixer elevon di Tx, klo pake external mixer sih tinggal disambung ke ch2 sebelum masuk mixer.
Klo misalnya nose wheel dibuat fix, trus servo canard disambung ke ch4 (rudder). Soalnya cuma punya Rx micro yg 4ch, klo yg 6ch bisa disambungin ke ch6 (flap).
Nah, Tx diseting pake aux mixer (ch2 => ch4) supaya klo stik elevator digerakin, servo canard(ch4) juga ikut gerak tapi klo stik rudder digerakin servo canard gak gerak.
Bisa gak ya? 'ntar malem sy coba utak atik aux mix ah.....
- jedx
- Technical Sergeant
- Posts: 313
- Joined: 17 Jan 2007, 16:34
- Location: BPT ( Bekasi Pinggir Tol ) ... Asline Ponorogo
- Contact:
coyo wrote:wah makasih banyak buat sarannya........
cuma masih belum ngerti klo pake elevon, trus servo untuk canard disambung kemana?
soalnya saya pake mixer elevon di Tx, klo pake external mixer sih tinggal disambung ke ch2 sebelum masuk mixer.
Klo misalnya nose wheel dibuat fix, trus servo canard disambung ke ch4 (rudder). Soalnya cuma punya Rx micro yg 4ch, klo yg 6ch bisa disambungin ke ch6 (flap).
Nah, Tx diseting pake aux mixer (ch2 => ch4) supaya klo stik elevator digerakin, servo canard(ch4) juga ikut gerak tapi klo stik rudder digerakin servo canard gak gerak.
Bisa gak ya? 'ntar malem sy coba utak atik aux mix ah.....
pasti bisaaaaaaaa .... ^^
btw.. kok pake steerable nosewheel.. apa om coyo mau rogging?
- im-sad
- Airman First Class
- Posts: 63
- Joined: 26 Jun 2007, 22:24
- Location: Bukit Sentul/Sentul City
- Contact:
A (rough:)) Guide To Setting Up a Cannard Equipped plane.
Ok, Maap klo gambarnya agak gede2 yah. Saya sudah siapkan beberapa gambar yang menunjukan arah jalan setial control surface pada setiap gerakan stick antara lain :
Up
Up and right
Up and left
Down
Down and left
Down and right
All Up
Gambar ini menunjukan gerakan control surface pada waktu kita memberi input : UP. Terlihat cannard menunjuk ke atas dan elevon juga. Posisi ini membuak pesawat climb.
Up Right
Di gambar ini posisi control surface ada pada input : Up Right.
Elevon Hijau lebih tinggi daripada elevon Kuning namun keduanya telah naik. Cannard juga menunjuk ke atas. posisi ini mengakibatkan gerakan : Barrel Roll
Up left
Gambar ini menunjukan gerakan control surface pada input : UP LEFT. Terlihat cannard masih menunjuk ke atas tetapi gerakan elevon Kuning lebih banyak daripada elevon Hijau. Ini mungkin agak tidak jelas di sini dan dapat di lihat dengan lebih detail di gambar berikutnya.
Turning Detail
Gambar ini menunjukan dengan lebih detain, perbedaan antara kedua elevon ketika melakukan imput : Up Left. Terlihat Elevon sebelah kiri (kuning) Lebih tinggi daripada yang sebelah kanan (hijau). namun dapat dilihat juga bahwa keduanya telah bergerak ke atas. Dalam posisi ini pesawat akan berbelok ke kiri sambil bergerak ke atas. Kombinasi ini bila dipertahankan akan menimbulkan barrel roll.
DOWN
Gambar ini menunjukan posisi control surface bila kita mendorong pesawat ke bawah. Canard menunjuk ke bawah dan kedua Elevon (kuning dan hijau) bergerak ke bawah dengan jarak yang sama.
Down Left
Di gambar ini control surface dalam posisi Down dan Left. Terlihat cannard menunjuk ke bawah dan elevon Hijau posisinya lebih jauh ke bawah daripada elevon Kuning. Dalam keaddan ini pesawat akan dive sambil berbelok ke kiri. Bila dipertahankan posisi ini akan mengakibatkan gerakan : Inverted Barrel Roll
Down Right
Di gambar ini Elevon kuning lebih rendah daripada Elevon Hijau. Cannard menunjuk ke arah bawah. Gerakan yg terjadi adalah pesawat dive sambil berbelok ke kanan. Ini juga mengakibatkan Inverted Barrel Roll.
____________________________________________________________
saya tidak bikin gambar buat yg berikutnya tapi saya jelaskan dikit aja yap
.
Aileron control:
Dikendalikan oleh Elevon. Bila tidak ada imput Up atau Down maka gerakan aileron sama dengan pesawat biasa. Hanya ketika ada imput UP/Down diikutsertakan, maka posisinya akan berubah seperti yang diatas.
Elevator contol:
Dikendalikan oleh Elevon. Bila tidak ada input Kiri/Kanan maka dia bergerak seperti elevator biasa. Sama seperti aileron, Hanya ketika ada imput Kiri/kanan diikutsertakan, maka posisinya akan berubah seperti yang diatas.
Cannard control:
Berfungsi sama seperti elevator. Servo untuk ini harus di-SLAVE- Ke control elevator atau diberi Y harness ke slot elvator di reciver. (ujung satunya untuk salah satu elevon).
___________________________________________________________
Kalau bingung sama yg diatas saya kasi informasi mixing aja ^^
Elevon
Elevator di Mix dengan Aileron. (lihat buku panduan Radio anda. Ini khusus radio digital) Bila tidak punya yg digital maka mixing harus mengunakan mixer seperti yang disediakan oleh GWS. Sambungkan kedua Servo Elevon ke slot Aileron dan slot Elevator di reciver anda. (bila pake Mixer tambahan eg. GWS, maka anda masukan kabel servo ke mixer dan kabel mixer ke dua slot tadi.)
Cannard
Fungsi Cannard di "Slave" ke fungsi elevator. Jadinya cannard berfungsi sbagai elevator. Bisa pake Y harness dan disambung ke salah satu kebel servo ELevon. Kalau anda udah tau cara nge-"slave" secara digital maka ini bisa dilakukan dari remot anda dengan cara memasukan kabel serco cannard ke dalam slot AUX# (untuk rec 6< channel).
___________________________________________________________
Jawaban untuk Om Coyo.
Anda sudah benar kalau menggunakan mixer di TX. External mixer seperti yang saya sebutkan di atas juga bisa digunakan. Tetapi servo cannard jangan dimasukin ke slot rudder klo nga lihai Mixing. Slot Rudder(FLap) klo tidak salah bisa juga berfungsi sebagai AUX# tetapi saya tidak yakin.
Yah kyknya sih gtu aja sih. Klo masih bingung, sihlakan tanya. Saya senang membantu.
Ok, Maap klo gambarnya agak gede2 yah. Saya sudah siapkan beberapa gambar yang menunjukan arah jalan setial control surface pada setiap gerakan stick antara lain :
Up
Up and right
Up and left
Down
Down and left
Down and right
All Up
Gambar ini menunjukan gerakan control surface pada waktu kita memberi input : UP. Terlihat cannard menunjuk ke atas dan elevon juga. Posisi ini membuak pesawat climb.
Up Right
Di gambar ini posisi control surface ada pada input : Up Right.
Elevon Hijau lebih tinggi daripada elevon Kuning namun keduanya telah naik. Cannard juga menunjuk ke atas. posisi ini mengakibatkan gerakan : Barrel Roll
Up left
Gambar ini menunjukan gerakan control surface pada input : UP LEFT. Terlihat cannard masih menunjuk ke atas tetapi gerakan elevon Kuning lebih banyak daripada elevon Hijau. Ini mungkin agak tidak jelas di sini dan dapat di lihat dengan lebih detail di gambar berikutnya.
Turning Detail
Gambar ini menunjukan dengan lebih detain, perbedaan antara kedua elevon ketika melakukan imput : Up Left. Terlihat Elevon sebelah kiri (kuning) Lebih tinggi daripada yang sebelah kanan (hijau). namun dapat dilihat juga bahwa keduanya telah bergerak ke atas. Dalam posisi ini pesawat akan berbelok ke kiri sambil bergerak ke atas. Kombinasi ini bila dipertahankan akan menimbulkan barrel roll.
DOWN
Gambar ini menunjukan posisi control surface bila kita mendorong pesawat ke bawah. Canard menunjuk ke bawah dan kedua Elevon (kuning dan hijau) bergerak ke bawah dengan jarak yang sama.
Down Left
Di gambar ini control surface dalam posisi Down dan Left. Terlihat cannard menunjuk ke bawah dan elevon Hijau posisinya lebih jauh ke bawah daripada elevon Kuning. Dalam keaddan ini pesawat akan dive sambil berbelok ke kiri. Bila dipertahankan posisi ini akan mengakibatkan gerakan : Inverted Barrel Roll
Down Right
Di gambar ini Elevon kuning lebih rendah daripada Elevon Hijau. Cannard menunjuk ke arah bawah. Gerakan yg terjadi adalah pesawat dive sambil berbelok ke kanan. Ini juga mengakibatkan Inverted Barrel Roll.
____________________________________________________________
saya tidak bikin gambar buat yg berikutnya tapi saya jelaskan dikit aja yap

Aileron control:
Dikendalikan oleh Elevon. Bila tidak ada imput Up atau Down maka gerakan aileron sama dengan pesawat biasa. Hanya ketika ada imput UP/Down diikutsertakan, maka posisinya akan berubah seperti yang diatas.
Elevator contol:
Dikendalikan oleh Elevon. Bila tidak ada input Kiri/Kanan maka dia bergerak seperti elevator biasa. Sama seperti aileron, Hanya ketika ada imput Kiri/kanan diikutsertakan, maka posisinya akan berubah seperti yang diatas.
Cannard control:
Berfungsi sama seperti elevator. Servo untuk ini harus di-SLAVE- Ke control elevator atau diberi Y harness ke slot elvator di reciver. (ujung satunya untuk salah satu elevon).
___________________________________________________________
Kalau bingung sama yg diatas saya kasi informasi mixing aja ^^
Elevon
Elevator di Mix dengan Aileron. (lihat buku panduan Radio anda. Ini khusus radio digital) Bila tidak punya yg digital maka mixing harus mengunakan mixer seperti yang disediakan oleh GWS. Sambungkan kedua Servo Elevon ke slot Aileron dan slot Elevator di reciver anda. (bila pake Mixer tambahan eg. GWS, maka anda masukan kabel servo ke mixer dan kabel mixer ke dua slot tadi.)
Cannard
Fungsi Cannard di "Slave" ke fungsi elevator. Jadinya cannard berfungsi sbagai elevator. Bisa pake Y harness dan disambung ke salah satu kebel servo ELevon. Kalau anda udah tau cara nge-"slave" secara digital maka ini bisa dilakukan dari remot anda dengan cara memasukan kabel serco cannard ke dalam slot AUX# (untuk rec 6< channel).
___________________________________________________________
Jawaban untuk Om Coyo.
Anda sudah benar kalau menggunakan mixer di TX. External mixer seperti yang saya sebutkan di atas juga bisa digunakan. Tetapi servo cannard jangan dimasukin ke slot rudder klo nga lihai Mixing. Slot Rudder(FLap) klo tidak salah bisa juga berfungsi sebagai AUX# tetapi saya tidak yakin.
Yah kyknya sih gtu aja sih. Klo masih bingung, sihlakan tanya. Saya senang membantu.
- im-sad
- Airman First Class
- Posts: 63
- Joined: 26 Jun 2007, 22:24
- Location: Bukit Sentul/Sentul City
- Contact:
- Redblur
- Captain
- Posts: 1654
- Joined: 01 Apr 2007, 19:48
- Location: Cinere
- Contact:
- coyo
- Chief Master Sergeant
- Posts: 808
- Joined: 17 Jan 2007, 17:00
- Location: Kota Jababeka, Cikarang
- Contact:
@Jedx: maunya sih rogging tapi gimana caranya, lha wong runway-nya juga gak ada.....
@Im-Sad: makasih banyak penjelasannya, nulisnya sampe 1/2 jam lagi....
kemarin sudah sy coba mixing elevon On + mixing (ch2=>ch4) dgn servo canard disambung ke ch4 (rudder) dan berhasil klo stik elevator digerakin, canard juga ikut gerak.
cuma masalahnya sy blm berhasil mematikan stik rudder biar klo gak sengaja digerakin, canard gak ikutan gerak. masa' sih harus dicabut kabel potensio rudder....
Apa Rx-nya dimodif jadi 6ch aza ya??
Nb: klo bikin drawing 3D gini menurut sy lebih enak pake Pro/Engineer, CATIA ato yg paling simpel pake SolidWork. Klo di Autocad misalnya udah gambar 3D sayap tapi kurang panjang mesti dihapus trus gambar ulang, klo di software yg sy sebutkan tadi cukup edit dimensinya aza abis itu otomatis sayapnya jadi panjang sendiri
@Im-Sad: makasih banyak penjelasannya, nulisnya sampe 1/2 jam lagi....
kemarin sudah sy coba mixing elevon On + mixing (ch2=>ch4) dgn servo canard disambung ke ch4 (rudder) dan berhasil klo stik elevator digerakin, canard juga ikut gerak.
cuma masalahnya sy blm berhasil mematikan stik rudder biar klo gak sengaja digerakin, canard gak ikutan gerak. masa' sih harus dicabut kabel potensio rudder....
Apa Rx-nya dimodif jadi 6ch aza ya??
Nb: klo bikin drawing 3D gini menurut sy lebih enak pake Pro/Engineer, CATIA ato yg paling simpel pake SolidWork. Klo di Autocad misalnya udah gambar 3D sayap tapi kurang panjang mesti dihapus trus gambar ulang, klo di software yg sy sebutkan tadi cukup edit dimensinya aza abis itu otomatis sayapnya jadi panjang sendiri