hery_s wrote:....buat teman-2 yg luar jawa dan kesulitan bbm nitro......ditunggu masukannya dong.......
Om Hery....kalau buat pesawat...kenapa tdk pakai methanol + minyak jarak (oil castor) saja...?
wahhhh.....sama om didin.....methanol juga nggak ada di t4 saya...kalo boleh tau methanol nama lainnya apa om....
Bahasa lain metanol: coba tanya ditoko bangunan spirtus putih pasti ad ya itu metanol pak. soal harga tergantung ad yg murah ad yg mahal tp seliter ga samapai 7000, lah masalahnya minyak jarak yg agak susah nyarinya.. salam..
Seandainya mesin glow ABC type , saya kasih premium dicampur castor 20 %.... kira2 aman ndak buat mesin nya ? Kritik , saran , pro dan kontra .... lagi2 saya terima dengan hati terbuka , kantong tertutup
kalo engine glow diminution premium campur castor dengan tetap menggunakan glow plug udah ada deh eksperimen dan ulasannya yang di posting oleh pa'de justinus nah soal mau di kasih constant catu daya ke si glow untuk menjaga agar tidak padam baranya saya sudah pernah pakai dan pernah diulas juga, nama alatnya smart glow heater yg prinsip kerjanya memonitor suhu chamber yg kemudian diterjemahkan kedalam bentuk tahan dan besar kecil pijarnya variable mengikuti variability nya chamber temperature.
dengan menggunakan sensor ini si mesin glow mau di idle berapa lama pun tidak mati dan apabila di open secara tiba2 setelah idle si engine pun tidak akan mati dan tanpa transisi mrebet dulu, alat ini saya gunakan 2 atau 3 tahun yang lalu dan saat ini sedang di cloning oleh om RJ dan statusnya saya belum tahu apakah sudah selesai atau belum.
MAtur nuwun pakdhe Toto . Om Justin ( ndak pake Biebier ) kayaknya memakai oli utk mesin 2 tak untuk pelumasan ( maaf kalau salah ) . Kalu pak Hery pakai oli Castrol . Saya memakai castor supaya viskositas fuel mendekati viskositas fuel metanol + castor . ( Ini terus terang saja membajak pengamatan "tingkat keenceran PERTAMAX" pak Justinus , bapak "glow to gas conversion" Gaero ) Saya coba campurkan castor 20 % ke KEDUAX ( alias premium ; ini terinspirasi suhu Budi ) satu sloki ; ternyata larut tuh . Saya biarin semalam ... ternyata tidak terjadi endapan ; cuman bensin yg menguap hampir 30 % Dari yang saya baca2 castor oil memang cocok utk mesin glow karena castor tidak ikut terbakar .
Pemakaian catu daya konstan menurut saya sebenarnya ndak apa2 ( maaf , pendapat ini mungkin agak ngawur .. jadi ndak perlu dikuti ) ; karena pada suhu panas tinggi resistansi juga meningkat , sehingga supply arus menurun . ( Prinsip ini dipakai oleh aeromodeller LN untuk mendekteksi suhu ; mungkin suhu RJ bisa mengaplikasikan juga utk membuat smart glow driver )
Tapi kalau mau aman , bisa pakai sistem ON/OFF ; jadi kita setel misalnya dia nyala tiap sekian detik nyala , sekian detik mati , dst . Itu mudah dilakukan dengan ic timer plus mosfet . Alternatif kedua yaitu pakai sistem sensor magnetic / Hall Effect spt pada sensor CDI gasser . Output sensor diumpankan ke rangkaian elektronik buat mem-fire glow plug . Ini juga harusnya ndak susah . Alternatif ketiga mungkin memakai sensor cahaya . Ini juga ndak susah , cuman agak ribet .
Nah tadi kemaren malam , karena penasaran , saya coba hidupkan glow engine OS25 pakai premium plus castor 20 % . Setelan tidak diubah . Ternyata nyala setelah di flip beberapa kali . Idle cukup bagus . WOT ( ini singkatan dari wide open throttle lho bukan yg lain ) juga bagus . Di temp gun suhu nya kira2 105 derajat . Experimen ini cuman sebentar ( pakai fuel satu sloki ) karena sudah malam ... daripada dicari pak RT nantinya . Lagipula ini engine sudah ditunggu oleh pesawatnya ... kalau jebol ane bisa gigit jari hehehe ..
nah kalau gitu sukses dong su WR cuman beda ukuran engine yang dipakai eksperimen sama suhu Justinus, lanjut deh saya mau mengutipnya tulisannya bakal dipindahin ke buku catatan harian cikempong, nah sekarang tinggal uji terbang kan sekalian ngitung se sloki bisa untuk terbang berapa menit sama ngukur performa nya (power dan respon) engine doang pada beberapa ketinggian terbang juga ngukur lagi tuh temperatur di bagian busi secepatnya setelah landing
sekalian numpang lewat juga numpang nanya, sekarang harga castor oil dan ape tuh atunya lagi selain nitro berapa ya seleternya
Wind Raider wrote:Saya coba campurkan castor 20 % ke KEDUAX ( alias premium ; ini terinspirasi suhu Budi ) satu sloki ; ternyata larut tuh . Saya biarin semalam ... ternyata tidak terjadi endapan ; cuman bensin yg menguap hampir 30 % Dari yang saya baca2 castor oil memang cocok utk mesin glow karena castor tidak ikut terbakar .
SUHU, yg saya bold itu maksudnya 20 % castor di campur ke premium ( jadi 1:4) apa castor kelas 20% ? ( kalo ini, jelek amat castornya, artinya kandungan airnya sampe 80% ?) atau pigimana nih?, mohon pencerahan
(siap2 nyuci engine yg kelamaan mangkrak ama cek stok castor sisa2 ngoplos dulu, masih layak ape kagak dipake,premium tinggal sedot secangkir dari motor, lumayan nih lagi musim nyamuk, buat pengasepan rumah.. )