Heli Avatar

Diskusi Heli RC secara umum

Moderators: e12ry, Yudha

Post Reply
User avatar
pamuncak
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 164
Joined: 24 Nov 2010, 12:22
Location: Surabaya-kediri

Re: Heli Avatar

Post by pamuncak »

tdk bsa
User avatar
iwan21
Administrator
Administrator
Posts: 9640
Joined: 17 Jan 2007, 14:11
Location: Bekasi
Contact:

Re: Heli Avatar

Post by iwan21 »

pamuncak wrote:[img]v22.bmp_C:\Documents%20and%20Settings\DJATMIKO\My%20Documents\My%20Pictures[/img].
test tmbh gambar



gambar gak bis alink ke pc kita om, gambar harus di tarok dulu di server gambar kayak photobucket atau lainnya.

baca disini caranya :

viewtopic.php?f=40&t=77
User avatar
hendry1301
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 185
Joined: 10 Jul 2009, 22:56
Location: Tg. Redeb - Berau (Kaltim)

Re: Heli Avatar

Post by hendry1301 »

idenya spt ini ...

Image
bahan2 sdh ready ... hanya prop yg blm ready :ide :ide
brngkali ada yg mo nyumbang :thx :thx :thx...
User avatar
Budiman
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 1263
Joined: 17 Jan 2007, 15:27
Location: bekasi-surabaya
Contact:

Re: Heli Avatar

Post by Budiman »

Setelah saya amati dan kembali mengingat basic dari helikopter,heli avatar ini berpijak pd heli XRB secara garis besarnya, yg mana berkembang menjadi heli chinook dan Osprey V-22.
Ada beberapa point dari helikopter jenis ini :
1. 2 rotor memang berputar berlawanan arah
2. RPM dari masing2 rotor boleh sama asalkan penampang rotor disc sama luas.Saya kira,agar RPM sama adalah ber-main2 dg menggunakan timing belt dan kombinasi gear ratio.
3. Collective pitch dari masing2 rotor akan mengalami kompleksitas yg cukup rumit.Kontrol pada pitch masing2 rotor akan berbeda saat heli akan melakukan starting up sebelum take-off,ini untuk menghindari terbantingnya heli oleh torque.Dengan kata lain, torque yg ddihasilkan oleh masing2 rotor hrs seimbang dg variasi pitch.Mungkin gyro akan memudahkan proses ini.Kemudian, saat heli terbang baik maju,mundur,menyamping atopun banking, Gyro akan terus-menerus melakukan koreksi dg merubah collective pitch masing2 rotor.
Pada Osprey,yg menggunakan tilt rotor system,saya perkirakan dr sudut pandang awam saya,adalah sebagai tambahan agar Osprey mampu bermanuver spt layaknya sebuah fixed wing.Sedangkan Cyclic control system masih dipergunakan..entah menggunakan Bell,Hiler,atopun Flybarless system

Demikian pendapat dari sudut pandang awam saya,mohon dikoreksi

salam,
budiman
User avatar
pamuncak
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 164
Joined: 24 Nov 2010, 12:22
Location: Surabaya-kediri

Re: Heli Avatar

Post by pamuncak »

Image
mmg hrs berputar counter tp klo pake timing belt tmbh rumit.mgkn dgn memasang motor secara seri sdh ckp tinggal pre flight test sj dilihat balance ato tdk.pitch blade tdk berubah hanya rpm dan arah tiupan saja yg berubah ubah.kalo mau maju kedua motor condong ke depan.mundur atau rem motor condong ke belakang.belok 1 motor condong ke depan yang lain kebelakang,begitu jg ketika hover kemudian rotasi ditempat.
User avatar
Budiman
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 1263
Joined: 17 Jan 2007, 15:27
Location: bekasi-surabaya
Contact:

Re: Heli Avatar

Post by Budiman »

Jika ingin mendapatkan RPM yg konsisten utk heli XRB lebih memiliki hi durability, timing belt dan kombinasi gear ratio memang lebih rumit dlm hal mechanical design.
Fixed pitch pd rotary wing jg merupakan system yg sangat jelek dlm pencapaian kontrol yg lebih presisi.Dengan kata lain,performance bukan merupakan hasil akhir yg diharapkan.
Menghubungkan 2 motor secara seri,dgn fixed pitch dan tilting,saya rasa makin susah saja utk mendapatkan torque yg ballance,sdgkan heli fixed pitch dgn main shaft vertikal pd satu point saja sangat susah utk membuat nya stabil bahkan pd saat take off skalipun.
Torque adalah daya yg dihasilkan oleh sebuah system secara mekanis, maka utk melakukan counter thd torque, mestinya harus dihadapkan oleh torque yg lain dg arah yg berlawanan.Dalam helikopter,collective pitch merupakan komponen penghasil torque yg lebi ter-control dg lebih rapi,sehingga variasi torque yg dihasilkan akan lebih memenuhi kebutuhan.Uraian saya diatas merupakan pendapat scr pribadi,bila ditinjauh dr sisi kepresisian,karena ini menyangkut sebuah R/C helicopter yg lebih serius kelasnya. Namun hal diatas akan berbeda bila yg diinginkan adalah sebuah R/C toys.Tergantung kita masing2.
User avatar
iwan21
Administrator
Administrator
Posts: 9640
Joined: 17 Jan 2007, 14:11
Location: Bekasi
Contact:

Re: Heli Avatar

Post by iwan21 »

Kalo saya nangkep maksud pakde om mas uda Budiman dan saya proses dg otak saya yg kecil ini, lebih mudah pake prop normal - reverse ya utk mengcounter torque dg model dua motor kaya gb diatas...betul mas uda ?
User avatar
hendry1301
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 185
Joined: 10 Jul 2009, 22:56
Location: Tg. Redeb - Berau (Kaltim)

Re: Heli Avatar

Post by hendry1301 »

iwan21 wrote:Kalo saya nangkep maksud pakde om mas uda Budiman dan saya proses dg otak saya yg kecil ini, lebih mudah pake prop normal - reverse ya utk mengcounter torque dg model dua motor kaya gb diatas...betul mas uda ?


iya mas ... rncanax spt itu, yg simpel aj :tlt :tlt
- 2bh motor 2409
- 2bh esc25A/30A
- 4bh servo
- btrai menyesuaikan
- propnya msh nyari2 n blm ketemu

sistem pitch-counter ... otak gak sampai :pyg :pyg
User avatar
Budiman
First Lieutenant
First Lieutenant
Posts: 1263
Joined: 17 Jan 2007, 15:27
Location: bekasi-surabaya
Contact:

Re: Heli Avatar

Post by Budiman »

Betul,Pak Dhe Roji..intinya adalah 2 rotor yg berbeda arah,hanya saja pertanyaan yg muncul adalah bagaimana me-manage torque counter dg lebi presisi.
Penggunaan propeler yg notabene adalah fixed pitch ini yg lumayan membuat pusing,kecuali pitch dr masing2 rotor mampu utk di-ubah2,maka prosesnya akan menjadi lebih mudah dan memang secara design akan menjadi lebih rumit

Untuk Mas Hendry1301, analoginya tdk jauh berbeda dg heli konvensional yg menggunakan main rotor dan tail rotor, yg mana masing2 rotor memiliki masing2 pitch range scr mekanis.
Hanya saja antara main rotor dan tail rotor terdapat perbedaan RPM antara keduanya.

salam,
Budiman
User avatar
pamuncak
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 164
Joined: 24 Nov 2010, 12:22
Location: Surabaya-kediri

Re: Heli Avatar

Post by pamuncak »

kalo di pesawat betulan yg menjaga keseimbangan antara 2 mesin ya pilotnya ( manual ) krn biasanya tiap mesin ada throtle masing2 jd kalo 2 mesin ya ada 2 kalo 4 mesin ya 4 bh kalo 8 ya ada 8 throtle.klo di pesawat model apa?.kebutuhannya : 2 motor utama dgn rasio gigi tinggi ke rendah biar bisa dapat torsi yg lebih besar ( rpm turun ) 2 blade utama ( fixed atau ada setelan pitch bladenya )1 servo kontrol belok ( 2 lengannya disambungkan ke masing2 motor utama, bila servo gerak ke kekiri maka motor utama kiri condong ke belakang sedangkan motor utama kanan condong arah sebaliknya) 1 servo kontrol maju mundur ( menggerakkan servo belok jadi badan servo belok yg digerakkan maju mundur ) batrei yg memadai.plus 1 motor kecil plus prop-nya ditempatkan di buntut posisi vertikal sebagai cadangan bila servo maju mundur gagal jg sebagai penjaga keseimbangan.gambarku gak keluar kenapa ada alternatif lain server gambar..simpannya di photobucket
Post Reply