esc align trex 450 mati diatas

[SUPRI]

kejandian ini pernah saya alama 2 kali..

ESC Align 35 A, mati saat heli jatuh..., dan sampai sekarang sudah tidak berfungsi lagi

[DedDredd]

Maap saya numpang tanya lagi...Upgrade motor dg kv yang lebih besar tentunya diharapkan akan mendapat power yg lebih besar pula dengan konsekuensi arus yang dibutuhkan lebih besar dibanding dengan motor sebelumnya sehingga mengurangi flight time, pertanyAan saya: Bila esc masih menggunakan yg lama, plafon arus terbesar kan tetap sama, apakah bisa menambah power motor dan mempengaruhi karakter terbang heli yang lebih agresif dengan hanya merubah pinion dan juga kurva pitch/throtle?Trims...

[iwan21]

Maap saya numpang tanya lagi...Upgrade motor dg kv yang lebih besar tentunya diharapkan akan mendapat power yg lebih besar pula dengan konsekuensi arus yang dibutuhkan lebih besar dibanding dengan motor sebelumnya sehingga mengurangi flight time, pertanyAan saya: Bila esc masih menggunakan yg lama, plafon arus terbesar kan tetap sama, apakah bisa menambah power motor dan mempengaruhi karakter terbang heli yang lebih agresif dengan hanya merubah pinion dan juga kurva pitch/throtle?Trims...

Saya pake analogi sederhana aja, nanti biar bagian suhu uda mas Budiman yg budiman aja yg jelasin dg lebih gambalng
asumsi saya berdasarkan karakter motor secara umum, dari besarnya kv.
1. kv motor di asumsikan dg gear/gigi persneling pada mobil
2. perbandingan gear dan pitch = jalan tanjakan
3. arus motor = konsumsi bensin

Awalnya
1. motor lama kv 35500
2. perbandingan gear x
3. picth y
4. arus I
kv 3500 = gigi 2

setelah diganti dg kv 3800
perbandingan gear dan pitch tetap ( jalan tanjakan dan kecuramana tetap)
tapi karena kv lebih tinggi, pada mobil analoginya adalah gear lebih tinggi, katakan jadi gear 3, pada tanjakan yg sama.
maka konsumsi bensin tentu akan nambah karena si mobil justru malah berat utk naik dg gear/gigi 3 dibanding gigi 2 ( injak gasnya lebih dalem)
artinya konsumsi arus motor 3800, pada gear dan pitch yg sama, dibandging motor 35500, akan lebih besar.

begitu kira2 dari saya yg nul putul elmu perhelian dan pake elmu SOTOY...( jitakin aja kalo salah...)

[Budiman]

Maap saya numpang tanya lagi...Upgrade motor dg kv yang lebih besar tentunya diharapkan akan mendapat power yg lebih besar pula dengan konsekuensi arus yang dibutuhkan lebih besar dibanding dengan motor sebelumnya sehingga mengurangi flight time, pertanyAan saya: Bila esc masih menggunakan yg lama, plafon arus terbesar kan tetap sama, apakah bisa menambah power motor dan mempengaruhi karakter terbang heli yang lebih agresif dengan hanya merubah pinion dan juga kurva pitch/throtle?Trims...

Saya pake analogi sederhana aja, nanti biar bagian suhu uda mas Budiman yg budiman aja yg jelasin dg lebih gambalng
asumsi saya berdasarkan karakter motor secara umum, dari besarnya kv.
1. kv motor di asumsikan dg gear/gigi persneling pada mobil
2. perbandingan gear dan pitch = jalan tanjakan
3. arus motor = konsumsi bensin

Awalnya
1. motor lama kv 35500
2. perbandingan gear x
3. picth y
4. arus I
kv 3500 = gigi 2

setelah diganti dg kv 3800
perbandingan gear dan pitch tetap ( jalan tanjakan dan kecuramana tetap)
tapi karena kv lebih tinggi, pada mobil analoginya adalah gear lebih tinggi, katakan jadi gear 3, pada tanjakan yg sama.
maka konsumsi bensin tentu akan nambah karena si mobil justru malah berat utk naik dg gear/gigi 3 dibanding gigi 2 ( injak gasnya lebih dalem)
artinya konsumsi arus motor 3800, pada gear dan pitch yg sama, dibandging motor 35500, akan lebih besar.

begitu kira2 dari saya yg nul putul elmu perhelian dan pake elmu SOTOY...( jitakin aja kalo salah...)

Terimakasih Suhu Roji...beliau lebih competent dalam menganalisa motor listrik, utamanya yg menggunakan spesifikasi teknis kv,
Jujur saya masi rancu,kenapa produsen memberikan istilah kv...karena sepanjang yg saya ketahui setiap electrical motor, baik induction(brushless) atopun DC motor(brushed), selalu menggunakan spesifikasi antara lain rate current, horsepower, RPM, rate voltage, dsb.
Untuk sekedar diketahui, setiap electric motor pada saat starting selalu membutuhkan arus listrik yg lebi besar dari arus kerja nya, biasanya 2 sampe 4 kali dari arus kerja nya.
Starting current mungkin didefinisikan sbg burst current..ini juga harus disamakan dengan arus maksimum yg dihasilkan oleh ESC itu sendiri.
Pada saat load telah stabil, arus yg dikonsumsi oleh motor pun kembali menurun, dan kembali bervariasi sesuai dengan perubahan load. Torque dan speed adalah berkebalikan atas perubahan load

ESC sebagai pengendali motor yg merupakan controllable inverter, karena mengubah tegangan DC menjadi AC, dan dengan memperpanjang dan memperpendek lebar pulsa kontrol arus 3 phasa yg diberikan kpd Brushless motor yg mana kalo disamakan dengan motor utk keperluan industri adalah sama dgn jenis AC induction motor 3 phase.Jadi yg terjadi adalah current controll agar motor menghasilkan torque.

Sehingga yg perlu diamati disini adalah..berapa maximum arus yg dihasilkan oleh ESC dan berapa arus maksimal yg dibutuhkan oleh motor dalam meng-handling load

Motor 3800kv semestinya memerlukan arus kerja yg lebih besar dr pada motor motor 3550kv... ini adalah analogi sederhana saja..

Pada heli 450 EP sendiri, hal yg perlu diperhatikan adalah :
- Pitch dari main blade serta throttle curve, keduanya harus seibang artinya, beban sudut 5 deg positif adalah besar, maka prosentase throttle harus mampu menghandle beban ini. Kenapa saya katakan 5 deg positif?...karena pada sudut main blade inilah, helikopter mulai take -off
- Pendinginan pada ESC juga harus diperhatikan, karena beberapa produk , ESC dibungkus dg heatshrink sangat rapat hingga menutupi heatsink. Padahal heat-sink diperlukan utk mendinginkan ESC ..pelepas panas.
Kemudian penempatan ESC sendiri, juga perlu diperhatikan.Penempatan yg ideal adalah ESC harus cukup mendapatkan downwash air flow dr main blade..sehingga penempatan ESC di dalam fuse lage helicopter sendiri adalah tidak disarankan.
- Balancing cell pada LiPo battery harus tertib, artinya LiPo perlu di rawat dan diperhatikan ballancing tegangan tiap cell nya.Jika tidak, maka ESC jelas kedodoran, sehingga motor pun bekerja dengan menggunakan 3 phasa arus yg tidak seimbang, jelas motorpun kepanasan
- Gear mesh, kerapatan antara pinion gear terhadap main gear juga sangat mempengaruhi. Terlalu rapat jarak keduanya,maka motor akan lebih terbebani, terlalu jauh juga akan meyebabkan main gear utk stripped(ompong). Yg ideal adalah dengan menggunakan ketebalan kertas sbg acuan jarak antara pinion gear terhadap main gear.

Kira2 itu semua adalah beberapa point yg perlu dicermati dalam setiap helikopter EP, baik 450 serta versi yg lebih besar. Rada lupa2 ingat..soal sudah lama saya, tidak perna menyentuh helikopter 450 EP...hehehehehhe ...mohon koreksi jika ada kesalahan dari penjelasan saya...

[iwan21]

Jujur saya masi rancu,kenapa produsen memberikan istilah kv...karena sepanjang yg saya ketahui setiap electrical motor, baik induction(brushless) atopun DC motor(brushed), selalu menggunakan spesifikasi antara lain rate current, horsepower, RPM, rate voltage, dsb.

Suhu mas uda, ternyata penulisan kita selama ini salah, mestinya Kv ( eh gimana ya ngetiknya supaya v kecilnya turun kebawah setengah ?) yg menyatakan type rating rpm per Volt,
jadi bukan k kecil v kecil ( kv)atau
K besar v kecil (Kv) atau
k kecil V besar ( kV),
tapi K besar/kapital dan v kecil turun separuh kebawah (Kv).


" The rating (Kv) of RPMs per volt as used in reference to the rotational speed of brushless motors "

Read more: http://www.answers.com/topic/kv#ixzz1BLxm8eLl

[andreansyah]

benar pa budi ukuran esc 35A, ya pa budi pinion dah sy turukan 11 T pa, : jd kalo sy rangkum dari pencerahan pa budi,pa sahid dan pa budiman,dan sy baca silsilah om roji,bearti pengukuran dg pitch gauge harus disesuaikan dgn program pengaturan ditx saya tau dah kesalahan sy ,terima kasih bpk 2 maklum baru belajar setting sendiri terbang sih good alhasil esc angus

[Budiman]

@ Suhu Roji,
Saya sejak dulu selalu mikir..motor sekecil ini ko pake satuan ka-ve..masa ya Kilo Volt... ...jadi ka-ve dlm motor2 aeromodelling ini menyatakan RPM per Volt...jadi catatan pengingat buat saya seterusnya...
Terima kasih,Pak Roji..

@Pak Supri,
mungkin saat heli terkena impact...motor tertahan sesaat, dan terjadi short circuited pd kumparannya...maka rekan selanjutnya yang menjadi korban adalah ESC...saya perna mengalami hal ini...Udahlah, Pak...main heli engine aja de...

@Mas andreansyah,
Bukan menjadi masalah,Mas...pengalaman adalah guru yg berguna...dalam setiap crash, kita dapat memetik sebuah pelajaran.
Mempelajari R/C helicopter memang tidak mudah, perlu waktu dan kesabaran...baik dari tuning up dan teknik terbangnya, Kita semua di sini hanya berusaha membantu berdasarkan setiap kesalahan yg telah kami lakukan hehehehhe..alias trial and error
Jika Anda telah berhasil ato paling tidak ber-progress dalam setiap prosesnya, maka akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri untuk dapat menaklukkan si sayap putar ini...
Selamat mencoba..semoga thread posting ini akan berguna bagi kita semua...

Terimakasih kepada Rekan2 senior yg telah memberikan opini dan pencerahan nya...bravo...

salam,
budiman

[DedDredd]

Mohon review dari om andreansyah, setelah upgrade motor + pinion n setting yg tepat apakah karakter terbang heli berubah dengan signifikan, karena saya barru pake trex 450 2 mingguan.trims..

[DedDredd]

Waduh, dah tutup toh? Ya udah deh...trims para suhu sekalian atas pencerahannya...

[andreansyah]

betul mas DedDredd berubah dratis eunak power full cuma settingnya harus tepat seperti pencerahan suhu2 kita ini