Mau belajar dari awal lagi
- Kiki_54
- First Lieutenant
- Posts: 1448
- Joined: 26 Oct 2007, 20:08
- Location: Cirebon
- Contact:
Mau belajar dari awal lagi
Teman2.suhu2...........dimana saja berada, saya mau curhat ..........
Saja belajar Aeomodeling mulai Maret 2007 dari teman2 di Indramayu selangkah demi selangkah saya merasa kemampuan saya memainkan pesawat aeromodelling semakin bertambah namun dipenghujung tahun ke empat kemampuan saya merosot tajam semua pesawat yang saya terbangkan pasti berahir dengan hancur berantakan hal ini karena setiap akan menerbangkan pesawsat selalu ada rasa tidak percaya diri, bisa gak...bisa gak......dan ahirnya memang gak bisa.
Karena sekarang saya udah purna karya tidak mempunya hobby lain yang saya sukai dan Aeromodeling sudah merasuk didalam dada, maka semangat untuk terbang tetap menyala nyala namun dilain pihak rasa hawatir tidak bisa menerbangkan pesawat dengan baik selalu muncul..
Dari keadaan ini saya bermaksud untuk memulai latihan dari awal lagi menggunakan pesawat trainer, tolonglah kasih masukan pada saya, pesawat trainer apa (Pesawat engine) yang paling enak untuk dipakai latihan dari awal.
Terima kasih sebelumnya atas masukan teman2 suhu2 dimana saja.
Salam aeromodeling..............!!!!!!!!!
Saja belajar Aeomodeling mulai Maret 2007 dari teman2 di Indramayu selangkah demi selangkah saya merasa kemampuan saya memainkan pesawat aeromodelling semakin bertambah namun dipenghujung tahun ke empat kemampuan saya merosot tajam semua pesawat yang saya terbangkan pasti berahir dengan hancur berantakan hal ini karena setiap akan menerbangkan pesawsat selalu ada rasa tidak percaya diri, bisa gak...bisa gak......dan ahirnya memang gak bisa.
Karena sekarang saya udah purna karya tidak mempunya hobby lain yang saya sukai dan Aeromodeling sudah merasuk didalam dada, maka semangat untuk terbang tetap menyala nyala namun dilain pihak rasa hawatir tidak bisa menerbangkan pesawat dengan baik selalu muncul..
Dari keadaan ini saya bermaksud untuk memulai latihan dari awal lagi menggunakan pesawat trainer, tolonglah kasih masukan pada saya, pesawat trainer apa (Pesawat engine) yang paling enak untuk dipakai latihan dari awal.
Terima kasih sebelumnya atas masukan teman2 suhu2 dimana saja.
Salam aeromodeling..............!!!!!!!!!
- Snowman
- Technical Sergeant
- Posts: 349
- Joined: 18 Jan 2007, 07:37
- Location: Indramayu - Palembang
Re: Mau belajar dari awal lagi


berarti saya harus kirim nyonk kalau gitu........


Pak Haji,...
coba pake trainer yang high wing saja , terbang sampai benar benar bosan
cesna punya bapak bagus tuh,.....nggak usah beli-beli yang lain dulu,,....


- itwilly
- Second Lieutenant
- Posts: 1173
- Joined: 14 Mar 2008, 10:11
- Location: Purwakarta
- Contact:
Re: Mau belajar dari awal lagi
coba WD saya mulai pertama beli udah 4 kali maen 4 kali crash, dan yang ke-5 nya sukses.....
WD tahan banting.....

WD tahan banting.....



- justinus
- Second Lieutenant
- Posts: 1224
- Joined: 03 Apr 2007, 15:53
- Location: Surabaya
Re: Mau belajar dari awal lagi
Kalo saya
,ga usah belajar dari awal lagi pak Dadang. Cukup mundur satu langkah aja. 


- emilhp
- Senior Master Sergeant
- Posts: 738
- Joined: 27 Oct 2008, 15:22
- Location: Pangkalan Kerinci-Pelalawan - Riau
- Contact:
Re: Mau belajar dari awal lagi
Setuju dengan pakde Justinus . . coba abah mundur kembali dan mengingat-ingat kenapa bisa crash dan hancur.
Biasanya ada beberapa penyebab teknis yang perlu di cermati sebelum kembali terbang setelah mengalami crash.
1. Check and recheck, inilah yang biasanya kadang kita lupa dan sok yakin bahwa pesawat kita sudah ready to fly setiap saat, padahal mungkin ada beberapa setting yang perlu di perbaiki dan terkadang kita terlalu yakin dengan kebiasaan dan setingan kita sebelumnya sudah OK padahal itulah penyebab kegagalan tsb.
2. Dis-orientasi, Biasanya ini yang sering terjadi pada penerbang-penerbang pemula seperti kita . . kadang salah menerjemahkan arah dan gerakan pesawat, terutama pada pesawat yang memiliki kecepatan tinggi. Buatlah suatu tanda yang dapat membedakan arah dan posisi pesawat dengan nomor, huruf atau warna yang menyolok sehingga kita bisa membedakan mana depan, mana belakang, kiri/kanan, atas/bawah.
3. Throttle management, ini juga salah satu penyebab banyaknya kegagalan pada saat terbang. Kita sering lupa untuk mengatur throttle yang seharusnya ini bisa mengurangi crash lebih parah. Kita sering panic dengan gerakan yang terlalu cepat dan tiba-tiba karena lupa mengendalikan kecepatan. Usahakan terbang dengan kecepatan aman dan mudah untuk di control walau sekali-sekali ingin juga melakukan gerakan aerobatic dengan menambah kecepatan, tapi harus dingat untuk kembali pada kecepatan aman.
Mungkin itulah yang biasanya sekarang saya lakukan dan saya selalu ingat . . karena sebelumnya sudah banyak pesawat yang hancur saya buat (untungnya smua homemade)
Mungkin suhu yang lain punya pengalaman dan tips yang lebih jitu, karna saya juga masih menunggu saran dan masukan dari sesepuh pilot-pilot gaero.
Biasanya ada beberapa penyebab teknis yang perlu di cermati sebelum kembali terbang setelah mengalami crash.
1. Check and recheck, inilah yang biasanya kadang kita lupa dan sok yakin bahwa pesawat kita sudah ready to fly setiap saat, padahal mungkin ada beberapa setting yang perlu di perbaiki dan terkadang kita terlalu yakin dengan kebiasaan dan setingan kita sebelumnya sudah OK padahal itulah penyebab kegagalan tsb.
2. Dis-orientasi, Biasanya ini yang sering terjadi pada penerbang-penerbang pemula seperti kita . . kadang salah menerjemahkan arah dan gerakan pesawat, terutama pada pesawat yang memiliki kecepatan tinggi. Buatlah suatu tanda yang dapat membedakan arah dan posisi pesawat dengan nomor, huruf atau warna yang menyolok sehingga kita bisa membedakan mana depan, mana belakang, kiri/kanan, atas/bawah.
3. Throttle management, ini juga salah satu penyebab banyaknya kegagalan pada saat terbang. Kita sering lupa untuk mengatur throttle yang seharusnya ini bisa mengurangi crash lebih parah. Kita sering panic dengan gerakan yang terlalu cepat dan tiba-tiba karena lupa mengendalikan kecepatan. Usahakan terbang dengan kecepatan aman dan mudah untuk di control walau sekali-sekali ingin juga melakukan gerakan aerobatic dengan menambah kecepatan, tapi harus dingat untuk kembali pada kecepatan aman.
Mungkin itulah yang biasanya sekarang saya lakukan dan saya selalu ingat . . karena sebelumnya sudah banyak pesawat yang hancur saya buat (untungnya smua homemade)
Mungkin suhu yang lain punya pengalaman dan tips yang lebih jitu, karna saya juga masih menunggu saran dan masukan dari sesepuh pilot-pilot gaero.
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
Re: Mau belajar dari awal lagi
Kalo aye tangkep yg tersirat dari petuah kang haji Saljuman. om Justinus dan datuk Emil, artinya abah lupain dulu buat ngebut2 dan jungkirbalik, balik maning ke basik aja ( terbang santai dg pola teratur)




- toto
- Brigadier General
- Posts: 3445
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
Re: Mau belajar dari awal lagi
Ini pengalaman saya yang merupakan gabungan dari ketiga suhu sebagai keynote speaker sebelumnya yang naskah wejangan nya diposting disini,
1. cek dan re-cek saya lakukan di rumah dan sudah saya mulai sejak 1 hari sebelum niat kelapangan, jadi intinya nanti dilapangan merupakan seperti apa sudah dilkaukan dirumah di tambah dengan range check dan BL/engine cek
2. saya kelapangan selalu membawa 3 buah pesawat dari mulai yg kecil, sedeng dan besar dengan maksud sebagaimanai berikut ini: a. saya terbangkan terlebih dahulu yang kecil gunanya untuk melakukan adaptasi lapangan dengan model pesawat yg speed rendah baru kemudian menerbangkan pesawat kedua yang agak memerlukan skill lebih tinggi dari pesawat yg pertama diterbangkan, nah setelah jari jemari dan mata tersudah menyatu dengan kondisi lapangan baru saya terbangkan pesawat yang ketiga yg relatif lebih memompa adrenalin, waktu menerbangkan pesawat pertama dan kedua saya berlatih juga melatih manuver baik mulai dari take off kemudian munyeng2 di udara sampai mendarat terus saya lakukan pada setiap pesawat tersebut minimal sebanyak 2 round, nah dari hasil penerbangan dengan 2 jenis pertama tadi baru saya ambil keputusan apakah siap secara lahir dan bathin untuk menerbangkan pesawat yang ketiga
3. pesawat yang ke 3 itu biasanya yang saya bawa yang besar, kalau saya tidak yakin saya minta tolong dulu kepada rekan yang punya skill lebih tinggi untuk mencoba menerbangkannya dulu sambil minta ngecek apakah semua control surface well trimed kalau okay baru deh saya terbangkan sendiri, tapi ada catatan lagi disini kalau saya sudah mencapai 3 attemp tidak bisa landing maka saya kembali lagi minta tolong untuk di daratkan, jadi disini saya mencoba menekan ego saya dan tidak berusaha menunjukan bahwa saya bisa padahal didalam hati sebetulnya terjadi pertarungan bathin intinya saya berusaha membuang jauh2 itu yang namanya gengsi atau malu dari pada crok
nah kira2 gitu deh secara garis besar apa yang biasa saya lakukan dalam melakukan adaptasi dilapangan untuk bisa meningkatkan rasa percaya diri dalam menerbangkan pesawatnya, semoga bisa membantu
salam
1. cek dan re-cek saya lakukan di rumah dan sudah saya mulai sejak 1 hari sebelum niat kelapangan, jadi intinya nanti dilapangan merupakan seperti apa sudah dilkaukan dirumah di tambah dengan range check dan BL/engine cek
2. saya kelapangan selalu membawa 3 buah pesawat dari mulai yg kecil, sedeng dan besar dengan maksud sebagaimanai berikut ini: a. saya terbangkan terlebih dahulu yang kecil gunanya untuk melakukan adaptasi lapangan dengan model pesawat yg speed rendah baru kemudian menerbangkan pesawat kedua yang agak memerlukan skill lebih tinggi dari pesawat yg pertama diterbangkan, nah setelah jari jemari dan mata tersudah menyatu dengan kondisi lapangan baru saya terbangkan pesawat yang ketiga yg relatif lebih memompa adrenalin, waktu menerbangkan pesawat pertama dan kedua saya berlatih juga melatih manuver baik mulai dari take off kemudian munyeng2 di udara sampai mendarat terus saya lakukan pada setiap pesawat tersebut minimal sebanyak 2 round, nah dari hasil penerbangan dengan 2 jenis pertama tadi baru saya ambil keputusan apakah siap secara lahir dan bathin untuk menerbangkan pesawat yang ketiga
3. pesawat yang ke 3 itu biasanya yang saya bawa yang besar, kalau saya tidak yakin saya minta tolong dulu kepada rekan yang punya skill lebih tinggi untuk mencoba menerbangkannya dulu sambil minta ngecek apakah semua control surface well trimed kalau okay baru deh saya terbangkan sendiri, tapi ada catatan lagi disini kalau saya sudah mencapai 3 attemp tidak bisa landing maka saya kembali lagi minta tolong untuk di daratkan, jadi disini saya mencoba menekan ego saya dan tidak berusaha menunjukan bahwa saya bisa padahal didalam hati sebetulnya terjadi pertarungan bathin intinya saya berusaha membuang jauh2 itu yang namanya gengsi atau malu dari pada crok
nah kira2 gitu deh secara garis besar apa yang biasa saya lakukan dalam melakukan adaptasi dilapangan untuk bisa meningkatkan rasa percaya diri dalam menerbangkan pesawatnya, semoga bisa membantu
salam
- emilhp
- Senior Master Sergeant
- Posts: 738
- Joined: 27 Oct 2008, 15:22
- Location: Pangkalan Kerinci-Pelalawan - Riau
- Contact:
Re: Mau belajar dari awal lagi
He he he . . iya... setuju sama suhu Iwan21 . . karna saya perhatikan pesawat yang abah kresekin jenis pesawat ABG (Asal Bisa nGebut) . .



- justinus
- Second Lieutenant
- Posts: 1224
- Joined: 03 Apr 2007, 15:53
- Location: Surabaya
Re: Mau belajar dari awal lagi
toto wrote:disini saya mencoba menekan ego saya dan tidak berusaha menunjukan bahwa saya bisa padahal didalam hati sebetulnya terjadi pertarungan bathin intinya saya berusaha membuang jauh2 itu yang namanya gengsi atau malu dari pada crok![]()
- ipin17
- Senior Master Sergeant
- Posts: 629
- Joined: 20 Dec 2008, 14:32
- Location: Tarakan - Kaltim
- Contact:
Re: Mau belajar dari awal lagi
toto wrote:saya kelapangan selalu membawa 3 buah pesawat dari mulai yg kecil, sedeng dan besar
Kecil : 50cc
sedeng : 100cc
besar : 150cc

buat pak dadang, maaf udah OOT, tetap semangat ya pak ....
