Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
- Budiman
- First Lieutenant
- Posts: 1263
- Joined: 17 Jan 2007, 15:27
- Location: bekasi-surabaya
- Contact:
Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
Ini adalah pengalaman saya utk mencoba manuver Axial-Rolls ato yg disebut juga sbg Multiple-Rolls, setelah penasaran selama sekian bulan. Prinsipnya mungkin sama dengan saat melakukan satu kali Rolling,hanya permasalahannya adalah bagaimana untuk mempertahankan ketinggian terbang helikopter saat rolling yg ber-ulang2, air speed dr helikopter, mencegah heli mengalami barrel-rolls serta menghindari heli mengalami dive-rolls.
Simulator tetap menjadi komponen wajib utk mempelajari semua manuver, sekaligus memberikan gambaran dlm melakukan recovery saat terjadi kesalahan.
Timing perubahan pitch saat heli rolling menjadi kunci dr manuver ini,kesalahan melakukan ini akan ber-akibat pada barrel-rolls ato yg lebih parah adalah dive-rolls.Hal ini saya alami sendiri,heli justru meluncur turun menyamping saat rolling.
Untuk kasus yg saya hadapi,ada beberapa catatan,sekaligus dugaan saya, yaitu :
1. Kesalahan timing perubahan pitch pd saat meneruskan rolling ke tiga,setelah 2 rolling yg sebelumnya cukup membuat saya nyaman.
2. Air speed yg kurang memadai saat itu dikarenakan heli melaju pada kondisi cross-wind.
3. Design paddle dr helikopter yg saya pergunakan saat itu yg menurut yg saya amati,memang bukan utk aplikasi aerobatic.
Teori utk melakukan Axial-Rolls/Multiple-Rolls, adalah sbb:
Untuk melakukan 1x Rolling ;
Heli harus melaju dg speed yg cukup dan bergerak pada path yg lurus.Saat melakukan half-roll,dari posisi normal ke inverted, cyclic stick hrs pd posisi netral sebelumnya,kmudian aeleron diaplikasikan.Pada situasi ini,pitch positif mulai dirubah sehingga saat heli berada pada posisi Knife-Edge, pitch harus pada 0 deg.
Pitch kemudian diubah menjadi nilai negatif bersamaan saat heli mulai memasuki posisi inverted dari Knife-Edge.
Dikarenakan aeleron tetap ditahan posisinya,maka heli akan trus berguling dr inverted menjadi normal, dan perubahan pitch pun tetap berlangsung dr sudut negatif menjadi positif,dgn pitch 0 deg saat heli bergerak dr inverted ke Knife-Edge,sebelum memasuki posisi normal.
Demikian proses ini dilakukan secara simultan dan trus menerus,sehingga yg dihasilkan adalah heli melaju dgn rolling terus menerus pada satu pathline yg lurus.
Hal2 yg saya kira perlu diperhatikan adalah :
1. Mempertahankan heli utk tetap melaju dg air speed yg cukup dan bergerak pada pathline yg lurus,sebelum meng-eksekusi manuver ini.Hindari situasi cross-wind.
2. Sebelum meng-aplikasikan aeleron, cyclic stick dianjurkan utk netral lebih dulu.Karena jika fungsi elevator ikut terlibat,maka ini justru akan memperlambat air speed dan merubah altitude heli.
3. Saya dlm proses belajar ini masih menggunakan throttle/pitch curves utk 3D..dan masi blum berani utk menerapkan throttle/pitch curves utk Rolls aerobatic..
4. Hal yg tersulit adalah melakukan perubahan pitch saat heli berguling, dg timming yg tepat. Kesalahan akan hal ini akan menyebabkan heli utk bergerak secara barrel-rolls ato bahkan dive-rolls.
5. Saat melakukan manuver ini, usahakan heli pd ketinggian yg cukup,sehingga recovery bisa dilakukan kapan saja.Serta posisikan heli yg mana Anda merasa nyaman dan aman, misalnya posisi side-in,nose-in atopun tail-in.
Demikian uraian ngawur saya di atas..saya sebut ngawur dikarenakan saya sendiri masi dlm tahapan mencari feeling yg tepat utk timing perubahan pitch dan membenahi secara jempol utk dpt melakukan manuver ini
Salam,
budiman
Simulator tetap menjadi komponen wajib utk mempelajari semua manuver, sekaligus memberikan gambaran dlm melakukan recovery saat terjadi kesalahan.
Timing perubahan pitch saat heli rolling menjadi kunci dr manuver ini,kesalahan melakukan ini akan ber-akibat pada barrel-rolls ato yg lebih parah adalah dive-rolls.Hal ini saya alami sendiri,heli justru meluncur turun menyamping saat rolling.
Untuk kasus yg saya hadapi,ada beberapa catatan,sekaligus dugaan saya, yaitu :
1. Kesalahan timing perubahan pitch pd saat meneruskan rolling ke tiga,setelah 2 rolling yg sebelumnya cukup membuat saya nyaman.
2. Air speed yg kurang memadai saat itu dikarenakan heli melaju pada kondisi cross-wind.
3. Design paddle dr helikopter yg saya pergunakan saat itu yg menurut yg saya amati,memang bukan utk aplikasi aerobatic.
Teori utk melakukan Axial-Rolls/Multiple-Rolls, adalah sbb:
Untuk melakukan 1x Rolling ;
Heli harus melaju dg speed yg cukup dan bergerak pada path yg lurus.Saat melakukan half-roll,dari posisi normal ke inverted, cyclic stick hrs pd posisi netral sebelumnya,kmudian aeleron diaplikasikan.Pada situasi ini,pitch positif mulai dirubah sehingga saat heli berada pada posisi Knife-Edge, pitch harus pada 0 deg.
Pitch kemudian diubah menjadi nilai negatif bersamaan saat heli mulai memasuki posisi inverted dari Knife-Edge.
Dikarenakan aeleron tetap ditahan posisinya,maka heli akan trus berguling dr inverted menjadi normal, dan perubahan pitch pun tetap berlangsung dr sudut negatif menjadi positif,dgn pitch 0 deg saat heli bergerak dr inverted ke Knife-Edge,sebelum memasuki posisi normal.
Demikian proses ini dilakukan secara simultan dan trus menerus,sehingga yg dihasilkan adalah heli melaju dgn rolling terus menerus pada satu pathline yg lurus.
Hal2 yg saya kira perlu diperhatikan adalah :
1. Mempertahankan heli utk tetap melaju dg air speed yg cukup dan bergerak pada pathline yg lurus,sebelum meng-eksekusi manuver ini.Hindari situasi cross-wind.
2. Sebelum meng-aplikasikan aeleron, cyclic stick dianjurkan utk netral lebih dulu.Karena jika fungsi elevator ikut terlibat,maka ini justru akan memperlambat air speed dan merubah altitude heli.
3. Saya dlm proses belajar ini masih menggunakan throttle/pitch curves utk 3D..dan masi blum berani utk menerapkan throttle/pitch curves utk Rolls aerobatic..
4. Hal yg tersulit adalah melakukan perubahan pitch saat heli berguling, dg timming yg tepat. Kesalahan akan hal ini akan menyebabkan heli utk bergerak secara barrel-rolls ato bahkan dive-rolls.
5. Saat melakukan manuver ini, usahakan heli pd ketinggian yg cukup,sehingga recovery bisa dilakukan kapan saja.Serta posisikan heli yg mana Anda merasa nyaman dan aman, misalnya posisi side-in,nose-in atopun tail-in.
Demikian uraian ngawur saya di atas..saya sebut ngawur dikarenakan saya sendiri masi dlm tahapan mencari feeling yg tepat utk timing perubahan pitch dan membenahi secara jempol utk dpt melakukan manuver ini
Salam,
budiman
- johansipp
- Staff Sergeant
- Posts: 265
- Joined: 22 Dec 2010, 12:12
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
nyimaaaaak ya oom 

- rickyaditya
- Staff Sergeant
- Posts: 242
- Joined: 27 Nov 2009, 19:44
- Location: Surabaya & Pare
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
kalo dari yg saya tangkap ini manuver fast forward trus ngeroll, heli tetep melaju gitu ya om?
Pingin banget bisa gini, tapi di simulator aja masi blepotan, jadi ga brani2.
Pdhl di lapangan sudah berkali kali di demokan sama pilot senior
Pingin banget bisa gini, tapi di simulator aja masi blepotan, jadi ga brani2.
Pdhl di lapangan sudah berkali kali di demokan sama pilot senior

- Budiman
- First Lieutenant
- Posts: 1263
- Joined: 17 Jan 2007, 15:27
- Location: bekasi-surabaya
- Contact:
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
Mas Adit,
Ini bukan hanya sekedar melakukan fast forward dan rolling satu kali saja..tapi rolling yg ber-ulang2 untuk sekali execute..yg mana jika air speed dan timing perubahan pitch dilakukan dg benar,maka altitude heli tidak mengalami perubahan.
Rolling satu kali lebih mudah dr pd rolling yg ber-ulang2..
salam,
budiman
Ini bukan hanya sekedar melakukan fast forward dan rolling satu kali saja..tapi rolling yg ber-ulang2 untuk sekali execute..yg mana jika air speed dan timing perubahan pitch dilakukan dg benar,maka altitude heli tidak mengalami perubahan.
Rolling satu kali lebih mudah dr pd rolling yg ber-ulang2..
salam,
budiman
- DedDredd
- Senior Master Sergeant
- Posts: 570
- Joined: 11 Sep 2010, 17:04
- Location: Kediri-Jogja
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
Kenapa elevator nggak dilibatkan om? Bukankah heli untuk ff pada posisi normal stik elevator harus ke atas dan pada posisi invert harus ke bawah?
- rickyaditya
- Staff Sergeant
- Posts: 242
- Joined: 27 Nov 2009, 19:44
- Location: Surabaya & Pare
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
DedDredd wrote:Kenapa elevator nggak dilibatkan om? Bukankah heli untuk ff pada posisi normal stik elevator harus ke atas dan pada posisi invert harus ke bawah?
saat manuver axial-roll kecepatan heli didapat dari air speed sebelumnya, jadi saat eksekusi harus netral elevatornya.
Budiman wrote:...
Hal2 yg saya kira perlu diperhatikan adalah :
2. Sebelum meng-aplikasikan aeleron, cyclic stick dianjurkan utk netral lebih dulu.Karena jika fungsi elevator ikut terlibat,maka ini justru akan memperlambat air speed dan merubah altitude heli.
...
- Budiman
- First Lieutenant
- Posts: 1263
- Joined: 17 Jan 2007, 15:27
- Location: bekasi-surabaya
- Contact:
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
rickyaditya wrote:DedDredd wrote:Kenapa elevator nggak dilibatkan om? Bukankah heli untuk ff pada posisi normal stik elevator harus ke atas dan pada posisi invert harus ke bawah?
saat manuver axial-roll kecepatan heli didapat dari air speed sebelumnya, jadi saat eksekusi harus netral elevatornya.Budiman wrote:...
Hal2 yg saya kira perlu diperhatikan adalah :
2. Sebelum meng-aplikasikan aeleron, cyclic stick dianjurkan utk netral lebih dulu.Karena jika fungsi elevator ikut terlibat,maka ini justru akan memperlambat air speed dan merubah altitude heli.
...
Betul, jika kita hendak menerbangkan helikopter Fast Forward, utk awalannya,memang kita menggunakan elevator up(pd Tx, shg swashplate heli akan down),ditambah pitch sekian derajat utk ketinggian terbang helikopter.Setelah helikopter mendapatkan air speednya,cyclic stick dapat kita netralkan,sehingga utk melakukan banking(berbelok) ditambah koordinasi rudder input,maka helikopter terbang layaknya sebuah fixed wing.Hal ini akan lebih bagus lagi jika kita mendapat tail-wind(mendorong dr belakang) ditambah bobot helikopter sendiri dan design paddle,yg mana semakin berat bobot helikopter dan paddle,maka semakin stabil laju air speed-nya...inilah yg membedakan antara helikopter 3D dengan helikopter aerobatic(F3C)..
Pada saat kita melakukan Rolling,kita hanya terfokus pd fungsi aeleron dan perubahan pitch main blade(utk mempertahankan altitude).Jika fungsi elevator dilibatkan, ini akan mempengaruhi air speed helikopter,dan akibat lainnya adalah membuat kacau altitude helikopter,serta sepanjang yg saya coba pd simulator,juga terkadang memberi peran terjadinya barrel-rolls(gerakan peluru saat ditembakkan dari senjata)...
salam,
budiman
- andre77
- Technical Sergeant
- Posts: 376
- Joined: 17 Jan 2007, 14:38
- Location: BANJARMASIN
- Contact:
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
apa yang di maksud ini manuver ngerol berulang-ulang tapi dalam 1 titik gitu pak?
- Budiman
- First Lieutenant
- Posts: 1263
- Joined: 17 Jan 2007, 15:27
- Location: bekasi-surabaya
- Contact:
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
andre77 wrote:apa yang di maksud ini manuver ngerol berulang-ulang tapi dalam 1 titik gitu pak?
Begini,Suhu..yang dimaksud Axial-Rolls ini adalah heli kita terbangkan melaju pada satu path-line yg lurus sambil ng-roll ber-ulang2 secara simultan,tanpa berhenti antara satu roll dengan roll yg lain...
Kalo Roll dalam satu titik saja berarti heli dalam kondisi stop di udara dan berguling-guling dan lama2 ya jatuh helinya,Pak...hehehehehe..

salam,
budiman
- andre77
- Technical Sergeant
- Posts: 376
- Joined: 17 Jan 2007, 14:38
- Location: BANJARMASIN
- Contact:
Re: Manuver Axial-Rolls dan permasalahannya
ooo gitu tho maklum biasa main cuma ngawur thok soalnya,pak saran kalo bisa ada gambarnya biar yang pemula kaya saya ini jadi tahu nama-nama manuver. 
