Wind Raider wrote:Wahhh saya malah terinspirasi oleh Om Asep , plus rasa penasaran krn Om Serlata ... dan sekaligus dijeburin sama Om RJ![]()
Menunya pertama kali terasa agak aneh di lidah hehehe maksudnya di jari ...
tapi lama2 makin enak tuh ...
Sebenarnya asalkan firmware lama disimpan / di backup di komputer ( jadi bisa balek ke firmware lama kapan saja ) , no problem mencoba firmware baru .
Yang agak menarik dari firmware Er9x :
16 memory models memory ( bisa diedit di komputer pakai program EEpe plus simulasinya )
Mixer channel nya bisa lebih bebas ditentukan oleh pemakai ; begitu juga fungsinya .
Timer untuk setiap model , bisa di trigger via gerakan stick atau melalui switch .
Ada safety switch yg bisa kita assign sendiri ke channel yg kita mau , termasuk pengaman utk throttle .
Bisa mengganti shift PPM dari positif ke negatif ( vice versa )
Bisa mengatur jumlah channel output dan channel bisa dibolak balik urutannya .
Voltage cut off baterai bisa kita atur sendiri ( jadi bisa pakai 2 cell tanpa beep beep yg mengganggu)
Kalau lupa matikan TX ada timer yg bisa mengingatkan ( jadi baterai ndak akan habis kalau kelupaan )
Lebih mantap lagi kalau dikasih backlite LCD ( bisa diatur nyala lewat menu remote )
Alarm beep bisa diatur oleh pemakai agar tidak mengganggu .
Di awal menyalakan remote ada flash screen ( yg bisa dimasukkan nama kita sebagai pemilik ) ; jadi tidak akan tertukar dengan remote orang lain
kok tulisan suhu WR renyek ya... haloo.. suhu...suhu.. waduh sinyalnya jelek nih... tulalit..tulalit..tulalit..
