Kenapa ya kalau kita naik pesawat beneran, setiap kali mau landing ato takeoff jendela gak boleh tertutup & lampu kabin harus dimatikan ??
Mohon penjelasannya
Jendela harus dibuka maksudnya agar apa yg terlihat/terjadi diluar penumpang bisa tahu keadaannya baik pada saat take-off maupun landing sedangkan lampu nggak boleh dinyalakan karena pada saat take-off atau landing pesawat membutuhkan tenaga extra untuk mesin serta navigasinya. Kan lumayan berat listriknya kalau lampu pd dihidupkan. Karena pd saat take-off atau landing adalah masa kritis pd dunia penerbangan. Kalau sudah stabil baru peralatan listrik dinyalakan kembali (mesin sdh stabil).
cabin crew... your captain's speaking, now we prepare for landing... open the window, take your landing posisition, and shut up, don't read, don't move, don't even breath... coz we need power!! hehehehe...
baru-baru ini saya naik lufthansa beberapa kali, dan pas waktu landing sepertinya mereka glide saja karena suara di cabin jadi senyap sekali bukan malah meraung seperti biasanya... atau ini hanya perasaan saya saja, rasanya kok nggak mungkin....
Lampu dimatikan biar sniper yang lagi membidik jadi gak ngeliat apa2 dalam kabin.. (lagian sniper ngapain membidik orang dalam kabin pesawat yang sedang full speed, iseng banget) hehe..
Serius nih, lampu dimatikan supaya pandangan kita ke luar jendela menjadi jelas. Lampu yang terang dalam kabin membuat pandangan ke luar jadi susah karena efek pantulan cermin di jendela kabin.
Jendela dibuka supaya penumpang bisa ikut waspada, misalnya bila ada percikan api di
sayap pesawat. Selain itu, penumpang juga bisa ikut melihat posisi pesawat, apakah mendekati laut atau daratan, saat akan melakukan pendaratan darurat, sehingga bisa secepatnya mengenakan jaket pelampung.
pada saat take off dan landing adalah merupakan saat yang sangat kritis pada semua pesawat.
lampu kabine dimatikan tujuannya adalah untuk mengurangi beban kerja sang pilot pd saat terjadi hal - hal yang tidak dikehendaki.
namun hanya lampu kabin yang menggunakan tegangan ac 110 v saja yang dimatikan, lampu baca 28 v dan pesawat yang tidak menggunakan inverter untuk penerangan kabin tidak dimatikan , ini dikarenakan tegangan ac sangat berbahaya bila pesawat jatuh dan kemungkinan kabel ada yang putus sehingga timbul percikan api dan akibatnya terjadi kebakaran...............
jendela di buka tujuannya untuk mendapat kan penerangan dari luar, dan bila pesawat itu jatuh merupakan petunjuk arah mana bagi penumpang yang sedang panik untuk segera bisa keluar..........
mohon dikoreksi bila keliruuuuuuuu ...... maap karena yang saya tahu cuma kabin WD yg isinya cuma rx, servo dan battrey.