review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
- alfred
- Airman First Class
- Posts: 80
- Joined: 27 Nov 2010, 21:09
review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
saya menggunakan trex 600 dengan engine 55 power bust. flybarles memang benar2 memikau di hati, berawal dari menggunakan flybar biasa yang kemudian saya upgrade dengan align 3g flybarles system, heli terasa berbeda. power serta kelincahan serasa sangat fantastik untuk belajar manuver 3d. kurang lebih 3 bulan pemakaian saya memutuskan untuk mencoba Vbar. berbeda dengan swash type align 3g atau 3gx, v bar menggunakan 1 servo normal pada swas typenya sehingga semua pengaturan dan setingan terpusat pada komputer. pada awalnya kelihatannya rumit namun setelah dipelajari dan didalami setingan V bar sangatlah mudah dan gampang. walau secara harga bisa dikatakan 2x lebih mahal dibanding dengan 3 axis gyro align namun vbar tidak perlu menghabiskan banyak fuel untuk test flight ataupun mencari setelan yang pas. kita hanya menentukan flight style kita dari mode precise - medium - atau vivid (xtreme) kemudian pada setup kita tinggal ikuti perintah setingan hingga tombol finish dan kemudian selesai sudah. pengalaman menggunakan 3g align membutuhkan beberapa kali terbang sampai bisa menemukan setingan yang pas namun v bar sangat jauh berbeda. v bar memberikan sensasi heli fbl namun smooth seperti flybar biasa. ekor sangat ngelock, heli sangat anteng dan stabil juga v bar sudah terintegrasi dengan reciver tinggal menambahkan satelit. saya menggunakan 1 satelit yang kemudian range test kejauhan 300m pun masih conect walau direkomendasikan menggunakan 2 satelit dari pabrikan. saya berharap melalui post ini bisa menjadi rekomendasi bahwa kecanggihan teknologi yang ada bukan membuat sesuatu menjadi rumit tapi justru sebaliknya semakin mudah dan nyaman. salam alfred - surabaya
- rickyaditya
- Staff Sergeant
- Posts: 242
- Joined: 27 Nov 2009, 19:44
- Location: Surabaya & Pare
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
ayo pred besok tak video, buat melengkapi artikelmu
- alfred
- Airman First Class
- Posts: 80
- Joined: 27 Nov 2010, 21:09
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
boleh di vidio, tp pinjem jempolnya cristian 

- christoffel
- First Lieutenant
- Posts: 1291
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
buat yg belum tau, V-bar ini sebenarnya ya flybarless juga, cuman dari merek berbeda (mikado) ...
soalnya beberapa rekan yg tanya ke saya mengira ini adalah suatu system baru yg berbeda dg flybarless ...
soalnya beberapa rekan yg tanya ke saya mengira ini adalah suatu system baru yg berbeda dg flybarless ...
- Budiman
- First Lieutenant
- Posts: 1263
- Joined: 17 Jan 2007, 15:27
- Location: bekasi-surabaya
- Contact:
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
christoffel wrote:buat yg belum tau, V-bar ini sebenarnya ya flybarless juga, cuman dari merek berbeda (mikado) ...
soalnya beberapa rekan yg tanya ke saya mengira ini adalah suatu system baru yg berbeda dg flybarless ...
Keunggulan FBL daripada FB(bukan facebook ..lho ya), apa,Om Christ?..
salam,
budiman
- christoffel
- First Lieutenant
- Posts: 1291
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
@om alfred: mohon ijin sedikit out of topic ya ...
@om budiman:
saya sebenarnya bukan pemain hely, soalnya cuman bisa hover aja (paling banter jadi penonton om alfred dan om herman kalo latihan di pondok chandra.. hehehe). saya coba jawab sebisanya ya suhu ... tolong dikoreksi kalau keliru ...
Flybar sebenarnya bekerja sebagai gyro (mekanik) untuk aileron dan elevator, cuman gyro yg ini bekerja mengkoreksi perintah swashplate ke main-blade pitch. tujuannya untuk menstabilkan sumbu aileron dan elevator (bukan pitch).
untuk pengaturannya, bisa dg merubah berat padle / pemberat nya, ataupun panjang batang nya. intinya adalah merubah/mengatur besar kelembaman inertia nya. so, semuanya serba mekanik.
pada flybar less, system ini diganti dengan gyro electronic. sensornya pake gyro, diproses micro controller, lalu koreksi diberikan ke servo2.
perbedaannya / keuntungan nya:
- signal electronic lebih mudah dimanipulasi. jadi bisa ditambahkan feature2 lainnya. (control-nya bisa menggunakan PI ataupun PID)
- perubahan setting lebih mudah dilakukan. bahkan bisa jadi switch saja di tx (jinak, liar atau extreme)
- dengan hilangnya flybar, system mekanik pada rotor jadi lebih simple, ringan, lebih mudah dirawat, dan perjalanan gerakan dari servo sampai ke main-blade pitch jadi lebih pendek (lebih sedikit link nya). otomatis error karena gap pada link2 nya juga lebih sedikit.
kekurangannya : buat yg sudah tua dan kolot seperti saya, lebih susah diterima, karena perjalanan proses nya nggak terlihat. lain halnya dg FB yg bisa kita analisa visual, bagaimana cara kerjanya, sehingga lebih mudah dipahami.
Banyak orang menganggap bahwa yg pake FBL itu cuman yg main 3D saja. artinya, kalau masih belajar, jangan berani2 pake FBL.
Ini anggapan salah. karena FBL pun bisa dibuat jinak, bahkan bisa lebih jinak daripada FB. semua tergantung setting nya ...
@om budiman:
saya sebenarnya bukan pemain hely, soalnya cuman bisa hover aja (paling banter jadi penonton om alfred dan om herman kalo latihan di pondok chandra.. hehehe). saya coba jawab sebisanya ya suhu ... tolong dikoreksi kalau keliru ...
Flybar sebenarnya bekerja sebagai gyro (mekanik) untuk aileron dan elevator, cuman gyro yg ini bekerja mengkoreksi perintah swashplate ke main-blade pitch. tujuannya untuk menstabilkan sumbu aileron dan elevator (bukan pitch).
untuk pengaturannya, bisa dg merubah berat padle / pemberat nya, ataupun panjang batang nya. intinya adalah merubah/mengatur besar kelembaman inertia nya. so, semuanya serba mekanik.
pada flybar less, system ini diganti dengan gyro electronic. sensornya pake gyro, diproses micro controller, lalu koreksi diberikan ke servo2.
perbedaannya / keuntungan nya:
- signal electronic lebih mudah dimanipulasi. jadi bisa ditambahkan feature2 lainnya. (control-nya bisa menggunakan PI ataupun PID)
- perubahan setting lebih mudah dilakukan. bahkan bisa jadi switch saja di tx (jinak, liar atau extreme)
- dengan hilangnya flybar, system mekanik pada rotor jadi lebih simple, ringan, lebih mudah dirawat, dan perjalanan gerakan dari servo sampai ke main-blade pitch jadi lebih pendek (lebih sedikit link nya). otomatis error karena gap pada link2 nya juga lebih sedikit.
kekurangannya : buat yg sudah tua dan kolot seperti saya, lebih susah diterima, karena perjalanan proses nya nggak terlihat. lain halnya dg FB yg bisa kita analisa visual, bagaimana cara kerjanya, sehingga lebih mudah dipahami.
Banyak orang menganggap bahwa yg pake FBL itu cuman yg main 3D saja. artinya, kalau masih belajar, jangan berani2 pake FBL.
Ini anggapan salah. karena FBL pun bisa dibuat jinak, bahkan bisa lebih jinak daripada FB. semua tergantung setting nya ...
Last edited by christoffel on 07 Aug 2011, 12:54, edited 2 times in total.
- rickyaditya
- Staff Sergeant
- Posts: 242
- Joined: 27 Nov 2009, 19:44
- Location: Surabaya & Pare
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
Mantap om Chris 

- Budiman
- First Lieutenant
- Posts: 1263
- Joined: 17 Jan 2007, 15:27
- Location: bekasi-surabaya
- Contact:
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
Ya,Om Christ.. setelah membaca penjelasan dari Om Christ ini
...sepertinya..saya masi akan tetap bertahan dengan sistem ber- Flybar aja deh...
Terimakasih ,Om..
salam,
budiman


Terimakasih ,Om..
salam,
budiman
- YanSuryo
- trainee
- Posts: 10
- Joined: 08 Dec 2010, 12:40
- Location: Surabaya
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
Wah makanya master alfred tambah sip aja terbangnya
- alfred
- Airman First Class
- Posts: 80
- Joined: 27 Nov 2010, 21:09
Re: review virtual flybar system / Vbar Gyro from mikado
@om crist :
wah ulasannya detail banget bos....
@om budiman : flybarles sangat direkomendasikan untuk di coba.... tp hati hati keracunan
@bos yan : ya inilah korban keracunan fbl


@om budiman : flybarles sangat direkomendasikan untuk di coba.... tp hati hati keracunan

@bos yan : ya inilah korban keracunan fbl



