



bisa tanya2 nih ttg GPS XA lama ku yang kurang ok, saran2 nya harus digimanakan ya
Moderator: aan
anton_max wrote:ternyata ooh ternyata akhirnya GPS XA sdh sebagus in sekarang dan, saya sangat bersyukur ada oom deddy yang mau jadi reviewer XA di indonesia.. selamat buat oom deddy..![]()
![]()
![]()
![]()
bisa tanya2 nih ttg GPS XA lama ku yang kurang ok, saran2 nya harus digimanakan ya
dedy_r450 wrote:Dalam rangka ikut meramaikan kamar multicopter yang mulai bergemuruh dan semoga makin bertambah banyak peminatnya.
Review xaircraft X650 V8 (versi DJT)
Setelah sukses meluncurkan produk x650 dan x450, produsen dari negeri tirai bambu ini meluncurkan produk terbarunya di tahun 2011 ini yaitu seri x650 value
Value 4 - 4motor dan value 8 - 8 motor
Kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman dengan xaircraft x650 value 8, yaitu wahana coaxial octocopter dimana 8 set motor terpasang di 4 lengan wahana.
Kit:
disain produk kali ini sudah berbeda sangat signifikan dari seri x650 sebelumnya, dimana di seri Value 8(V8) ini dibuat dengan mengutamakan disain yang mudah dan ringkas dibawa.
Bagi yang mengetahui seri sebelumnya x650 dan x450 tentu akan mengalami sedikit kesulitan dalam mengemas wahana jika akan dibawa-bawa. Tapi v8 wahana bisa dilipat lengannya, landing gear bisa di copot dengan mudahnya sehingga menjadi lebih ringkas
Desain yang berbeda juga adalah di bagian bawah mainframe tedapat 2 pipa carbon yang dipergunakan untuk menempatkan beban wahana (kamera mounting, bateray tray dsb).
Dengan 2 pipa ini mempermudah penempatan beban2 tadi bisa digeser ke depan-belakang sehingga bisa menyesuaikan untuk CG nya.
Di versi sebelumnya semua dalam kondisi fixed.
Untuk pemilihan bahan menggunakan carbon fiber pada main framenya, sedangkan untuk landing skidnya memakai bahan plastik yang agak lentur
Keseluruhan penampakan nya masih mengusung tema futuristik seperti pada seri sebelumnya
beberapa penampakan:
video proses 'meringkas/folding' wahana
Control & sensor
Flight control dan Sensor masih memakai hardware sebelumnya yaitu
FC1212-S
memiliki 12 ch input dan 12 ch output
FC1212-S Input Function Description
Input 1 Throttle Throttle up or Throttle down
Input 2 Pitch(ELEV) Pitch forward and backward control
Input 3 Roll(AILE) Roll to left or right control
Input 4 Yaw(RUDD) Heading and spin control
Input 5 Flight Mode Switch(Gear) Hover Mode and Cruise Mode switch
Input 6 Reserve Reserve channel for module expansion
Input 7 Reserve Reserve channel for module expansion
Input 8 Reserve Reserve channel for module expansion
Input 9 Tilt Pan/Tilt tilt control signal input
Input 10 Roll Pan/Tilt roll control signal input
Input 11 Spin Pan/Tilt spin control signal input
Input 12 Shutter Pan/Tilt tilt control signal input,normally use switch channel
FC1212-S Output Function Description
Output 1 Motor1 drive output UltraPWM Output(2ms,500Hz)
Output 2 Motor2 drive output UltraPWM Output(2ms,500Hz)
Output 3 Motor3 drive output UltraPWM Output(2ms,500Hz)
Output 4 Motor4 drive output UltraPWM Output(2ms,500Hz)
Output 5 Reserve
Output 6 Reserve
Output 7 Reserve
Output 8 Reserve
Output 9 Pan/Tilt tilt servo signal output PWM Output(10ms,100Hz)
Output 10 Pan/Tilt roll servo signal output PWM Output(10ms,100Hz)
Output 11 Pan/Tilt spin servo signal output PWM Output(10ms,100Hz)
Output 12 Pan/Tilt shutter servo signal output PWM Output(10ms,100Hz)
Seperti diketahui bahwa FC1212-S ini juga terdapat 5 port yang disediakan (PORT A - E) yang dapat disambungkan ke modul AHRS (SENSOR) juga optional modul yang lain seperti GPS, LED Module dsb.
Sebagai interface antara FC dengan software disediakan pula USB link untuk komunikasi antara keduanya.
Sensor pada xaircraft disebut
Attitude & Heading Reference System Module/AHRS-S Module
AHRS ini akan memberikan instruksi terhadap flight control agar wahana bisa terbang stabil.
Option dari module ini adalah COMPASS Module
dengan adanya compas akan mengaktifkan feature2 tambahan dari wahana ini seperti carefree dan heading hold
software
berikut snapshot software configuratornya
ini adalah tampilan tempat penyimpanan data setting (profile setting)
selain seting default bawaan pabrik, kita bisa juga bikin profile sendiri, misal mau bikin wahana custom hexa/octo dsb
tinggal dimasukan algoritma motor2nya
tampilan setting chanel dari tx
konfigurasi terhadap ch di txnya
juga ada menu auto calibrate (semacam kalibrasi awal tx, sangat mirip terhadap setting kalibrasi di simulator)
kalau dibutuhkan modifikasis setingan FC melalui window ini
ini yang seru adalah setingan gimbal kamera (yang paling sering saya oprek)
Berikut tampilan setting sensornya AHRS-S dan Kompas, juga bisa langsung memantau secara grafis, performa accelerometer dari AHRSnya
dan ini adalah tampilan terhadap modul GPSnya
informasi yang ditangkap diantaranya, LAT-LONG, jumlah satelit dsb
PERAKITAN
Proses perakitannya sendiri tergolong setandar, tidak sulit juga tidak mudah. Manualnya juga sudah sangat jelas dalam membimbing langkah demi langkah perakitannya.
Alat yang disiapkan juga sama aja jika kita harus rakit pesawat/heli, obeng set +,-,hexa, threadlock, tang, cutter, zip ties, tang potong.
Ada beberapa langkah yang perlu mendapat sedikit perhatian lebih, yaitu pada perakitan lengan. Jangan sampai kabel tergencet oleh pemasangan mur-baut karena posisi kabel ada didalam lengan.
TERBANG
Setelah semua selesai di rakit proses terbang siap
dengan menggunakan batre 2x 2200 3S 20C (turnigy), dan penempatannya adalah tepat di tengah2 wahana.
Seting menggunakan seting default profile bawaan pabrik.
Kesan pertama yang saya dapat adalah Lemot.....
dibanding seri pendahulunya x650 dan x450, respon x650 V8 ini tidak segesit itu, persis serasa nerbangin heli co-ax Lama
Dengan cuaca cukup berangin, saya coba terbang di roof top lt4 cukup stabil mengcounter hembusan angin pukul 3 sore itu.
Overall performanya saya cukup puas (tidak seserem apa yang saya bayangkan sebelumnya)
Flight ke 2 dengan ukuran batre yang sama, dengan ditambahin beban kira2 400 gram untuk mounting kamera 2axis + kamera saku canon ixus. Dengan menggeser penempatan batre di belakang wahana untuk set CG, More powerfull more stable than x650 release terdahulunya dan semakin memmbuat kegiatan dokumentasi udara makin mengasyikan
![]()
berikutnya adalah dengan penerbangan menggunakan gps-kompas... (ndak sabar nunggu hari minggu)
GPS-S
Performa GPS nya diluar dugaan saya, mengingat banyaknya keluhan pada release gps sebelumnya.
Position holdnya cukup bagus, drift radiusnya tidak terlalu jauh 2-3meter saja walaupun dengan kondisi angin yang relatif kencang siang tadi.
Kondisi hold pos pada altitude rendah pun sangat memuaskan.
terbang dengan GPS ini menggunakan flight mode ATT, saya pergunakan spare channel dengan saklar 3 langkah yang ada di tx saya.
Mode: NOR (normal/manual), ATT (GPS HOLD MODE), RTH (return to home)
Mode ATT, GPS akan bekerja baik jika GPS mendapatkan minimal 4 satelit. Pada video diatas saya terbang di lap. Cikempong dan mendapatkan 9 satelit. Pada menu ATT ini wahana akan terasa amat sangat bolot jika digerakan, dan jika tuas tx dilepas selama 2 detik, wahana otomatis akan mengunci posisi nya. Ketika tuas tx digerakan dia akan unhold posisi dan jika kembali dilepas/tanpa inputan selama 2 detik dia akan hold position kembali.
Syafik wrote:mantaappp... pingin...![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
dedy_r450 wrote:Syafik wrote:mantaappp... pingin...![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
Bisa bertahap om, bangun yg v4 (quad) lalu nanti bli upgrade kitnya utk v8
dedy_r450 wrote:Nah loh... Nunggu apa lagi om syafik? Hehehehe
dedy_r450 wrote:Nah loh... Nunggu apa lagi om syafik? Hehehehe