Ini adalah RX dan TX waktu masih zaman batu, namanya Radio Straight. Kelebihannya murah beaya pembuatannya dan sederhana teknologinya. Kekurangannya RX tidak selektif, tidak sensitif dan mudah interferns, memerlukan daya TX yang besar untuk bisa mencapai jarak yang jauh. Kalau pakai teknologi ini nanti dijamin kalau dioperasikan lebih dari satu akan saling terganggu.
Kenapa nggak pakai yang Super Heterodyne saja yang sudah terbukti jauh lebih baik dari RX TX zaman batu, apalagi sekarang bisa dibikin dengan beaya yang murah dan sudah mengadopsi teknologi FM. Nantinya kan bisa ditingkatkan ke PCM agar performanya lebih bagus lagi.
sudjai sarmo wrote:Ini adalah RX dan TX waktu masih zaman batu, namanya Radio Straight. Kelebihannya murah beaya pembuatannya dan sederhana teknologinya. Kekurangannya RX tidak selektif, tidak sensitif dan mudah interferns, memerlukan daya TX yang besar untuk bisa mencapai jarak yang jauh. Kalau pakai teknologi ini nanti dijamin kalau dioperasikan lebih dari satu akan saling terganggu.
Kenapa nggak pakai yang Super Heterodyne saja yang sudah terbukti jauh lebih baik dari RX TX zaman batu, apalagi sekarang bisa dibikin dengan beaya yang murah dan sudah mengadopsi teknologi FM. Nantinya kan bisa ditingkatkan ke PCM agar performanya lebih bagus lagi.
wah dapet ilmu baru nie..... bs di share g suhu......ilmunya.....
perangkat diatas masih perlu amplifeyer, tp napa harus pakai baterai ya? tidak direkomendasikan pakai adaptor/ PS? monggo para master elektro mohon pencerahannya
Kenapa radio straight tidak disarankan menggunakan adaptor? karena sensifitas radio ini kurang bagus dan jika menggunakan adaptor bisa menimbulkan interferensi maka sinyal pancaran yang diterima radio dengan sensifitas jelek akan terganggu oleh interferensi dari adaptor ( sinyal adapator tidak bisa mengeluarkan bentuk sinyal yang lurus sempurna di banding batre, dan sinyal2 ini menyebabkan interferensi, baik pada audio sinyal maupun rf sinyal terlebih pada frekwensi kelipatan 50 ) CMIW
atau beli radio airband aja, sekarang sdh murah koq, ada merk Yaesu, Icom dll. tp yg hrs diingat adalah, dilarang keras transmit, krn dipastikan dpt mengganggu komunikasi antara pesawat dgn ATC atau approach. kalo hanya untuk sekedar mendengar percakapan radio telefoni antara atc dan cabin crew sih, gak masalah. selamat monitor..........
wa2n wrote:atau beli radio airband aja, sekarang sdh murah koq, ada merk Yaesu, Icom dll. tp yg hrs diingat adalah, dilarang keras transmit, krn dipastikan dpt mengganggu komunikasi antara pesawat dgn ATC atau approach. kalo hanya untuk sekedar mendengar percakapan radio telefoni antara atc dan cabin crew sih, gak masalah. selamat monitor..........
setuju om...dilarang keras trasmit pada freq tersebut...ada peraturan saat kita menggunakan freq tertentu sudah disediakan freq untuk amatir radio dan comercial band......keselamatan kita dan orang lain sangat diutamakan