Latihan Autorotation Trex 600 NP karena keadaan.....

[doditsky]

belum sempat terbang....kemarin armada dah masuk transporter....ehhh hujan....mudah2an sore ini bisa testing....
saya akan coba atur ulang karbu dan seting trottle

[Budiman]

Mas Yudo,
mumpung saya inget, sekalian diperiksa kondisi tubing dr muffler ke main tank, karena tubing ini memberikan supply pressure yg digunakan untuk membantu mendorong fuel mencapai carburator..

[doditsky]

Langkah pertama cek seluruh slang termasuk slang dari muffler ke tangki ok, busi baru...stel bukaan karbu satu setengah....trus menggunakan parameter trottle curve seperti sedia kala.....Hasilnya Heli Manthuk manthuk.....

tanpa menutup karbu saya coba naikkan parameter trottle curve di tx khususnya yang setelah 0 saya naikkan 5 ...hasilnya masih manthuk2 walaupun memang berkurang, saat idle up 1 nggak ada beda putaran karena stelan karbu saat normal ke idle up 1 hampir sama di kurva bawah, kondisi engine adem

kemudiaan saya coba kembalikan nilai parameter trotlle kurve dan menutup 4 klik....langsung sembuh manthuk2...saya buat naik turun dan patroli habis 2 tangki nggak ngajak auto rotation alias mogok.....kondisi engine hanya hangat saja...so far so good

[Budiman]

Throttle curve saat heli manthuk2 berapa saja?..Pitch berapa degree?..saat stick di tengah, posisi carburator barrel(engine) ada di tanda garis yg mana?..kan ada 3 garis di tengah2 tuh..
Hati2 dg menutup sampe 4 klik(kebanyakan kalo menurut saya), karena setahu saya dg bukaan 1.5 needle ,heli tidak 'manthuk2' jika throttle dan pitchnya seimbang saat hover ..dgn catatan kondisi piston, ring piston serta liner masih normal..

[sahid]

Langkah pertama cek seluruh slang termasuk slang dari muffler ke tangki ok, busi baru...stel bukaan karbu satu setengah....trus menggunakan parameter trottle curve seperti sedia kala.....Hasilnya Heli Manthuk manthuk.....

mas haji saya numpang ngakak dulu ya....itu lo penyebabnya kata Manthuk-manthuk...

tanpa menutup karbu saya coba naikkan parameter trottle curve di tx khususnya yang setelah 0 saya naikkan 5 ...hasilnya masih manthuk2 walaupun memang berkurang, saat idle up 1 nggak ada beda putaran karena stelan karbu saat normal ke idle up 1 hampir sama di kurva bawah, kondisi engine adem

kalo pedoman saya soal tutup menutup needle ( spuyer ) asal di hover sekitar 1-2 menit tidak ada tendensi engine makin menjerit dan diturunkan raba backplate tidak panas ( jari kita bisa megang 1 menitan ) tidak masalah, sekedar perbandingan pada os 55 ,dg cool power 15 % HN di 1 plus 5 klik sedangkan dg cp 30% HN di 1 plus 9 klik
heli sehat wal afiat enak tenan mabure...

tapi sesuai tupeek, koq latihan auto nya di hentikan neng opo Mas?

[handoyo6299]

Numpang nimbrung boleh yaaa..
soalnya jadi tergelitik pengen latihan Auto juga...he...he..he.
Minggu kemarin latihan autorotation, saya coba dengan berbagai setting terutama pada Main Blade dan Padle, lantas saya temukan yang sesuai dengan jempol saya adalah kombinasi sbb : Oh iya lupa, pesawat yg digunakan latihan Trex 600 nsp dengan OS55Hz fuel 15%, ben kumplit sekalian buakaan High Needle open 1 plus 9 klik, karena memang engine ini semenjak lahir minumnya 15% dan mulai keluar powernya dengan setting bukaan needle seperti diatas.
Setting Main blade sbb:
1. Menggunakan Main blade align 3G 600mm
2. Menggunakan Padle Hirobo (lupa jenisnya pokoknya yg engine 50) 30 gr (dengan mengeluarkan pemberatnya satu, digunakan yang kuningan saja)

Pitch Curve :
urut ya : 0 (-10), 23(-5),50 (0),77(7),100(11).
Throttle saya sett dengan pedoman pokoknya nggak terlalu berat buat engine disetiap perubahan pitchnya.

Saya merasa nyaman kalau throttle hold saya aplikasikan dari Idle up, bukan dari Normal.
Heli saya larikan boleh ke sisi kanan atau kiri tergantung kebiasaan, lakukan ke arah yang nyaman yaaa.... kemudian tarik kembali ke arah kita, boleh dengan stall turn atau banking turn, kemudian sampai ketinggian 15 m, throttle hold diaplikasikan, mulai jaga collective sedemikian sehingga heli decline dengan kecepatan konstan, di setting saya throttle sekitar minus 5, heli sudah decline dengan baik, sementara pastikan dengan menjaga pitch curve supaya eli tetap bisa descent dengan sudut yang konstan, sampai ketika mendekat ke point landing, elevator diangkat sedikit supaya heli flare sambil negative pitch tetap ditahan, pas diatas helipad elevator dirturunkan supaya nose rata, dan siap siap untuk naikkan pitch ke sekitar 7 deg, dan biarkan sampai landing dengan sendirinya, pasti manknyusss...
yang penting adalah keep latihan terus, sampai feelingnya terasa firm.
Kira kira demikian latihan saya, kalau ada waktu nanti saya share video latihan auto rotation disini, tapi agak lama kayaknya, karena baru sibukk poolll,
OK keep practicing.

salam

[Budiman]

Numpang nimbrung boleh yaaa..
soalnya jadi tergelitik pengen latihan Auto juga...he...he..he.
Minggu kemarin latihan autorotation, saya coba dengan berbagai setting terutama pada Main Blade dan Padle, lantas saya temukan yang sesuai dengan jempol saya adalah kombinasi sbb : Oh iya lupa, pesawat yg digunakan latihan Trex 600 nsp dengan OS55Hz fuel 15%, ben kumplit sekalian buakaan High Needle open 1 plus 9 klik, karena memang engine ini semenjak lahir minumnya 15% dan mulai keluar powernya dengan setting bukaan needle seperti diatas.
Setting Main blade sbb:
1. Menggunakan Main blade align 3G 600mm
2. Menggunakan Padle Hirobo (lupa jenisnya pokoknya yg engine 50) 30 gr (dengan mengeluarkan pemberatnya satu, digunakan yang kuningan saja)

Pitch Curve :
urut ya : 0 (-10), 23(-5),50 (0),77(7),100(11).
Throttle saya sett dengan pedoman pokoknya nggak terlalu berat buat engine disetiap perubahan pitchnya.

Saya merasa nyaman kalau throttle hold saya aplikasikan dari Idle up, bukan dari Normal.
Heli saya larikan boleh ke sisi kanan atau kiri tergantung kebiasaan, lakukan ke arah yang nyaman yaaa.... kemudian tarik kembali ke arah kita, boleh dengan stall turn atau banking turn, kemudian sampai ketinggian 15 m, throttle hold diaplikasikan, mulai jaga collective sedemikian sehingga heli decline dengan kecepatan konstan, di setting saya throttle sekitar minus 5, heli sudah decline dengan baik, sementara pastikan dengan menjaga pitch curve supaya eli tetap bisa descent dengan sudut yang konstan, sampai ketika mendekat ke point landing, elevator diangkat sedikit supaya heli flare sambil negative pitch tetap ditahan, pas diatas helipad elevator dirturunkan supaya nose rata, dan siap siap untuk naikkan pitch ke sekitar 7 deg, dan biarkan sampai landing dengan sendirinya, pasti manknyusss...
yang penting adalah keep latihan terus, sampai feelingnya terasa firm.
Kira kira demikian latihan saya, kalau ada waktu nanti saya share video latihan auto rotation disini, tapi agak lama kayaknya, karena baru sibukk poolll,
OK keep practicing.

salam

Main blade 3G bisa digunakan pada sistem non-FBL ya,Mas?..

[handoyo6299]

Om Budiman, yang saya cari beratnya, blade ini lebih berat beberapa gram Align yang biasa, dan dari sini saya lihat internal momentumnya lumayan besar sehingga saya bisa manfaatkan untuk auto rotasi, atau sambil menunggu komen dari yang lain juga ya, pakdhe Sahid tulungin dooong

[serlata]

numpang nimbrung om dodit dan suhu2 laenny drpd bkin trit lg..
1. sering bner dibicarain header tank.. sbnerny gunany untuk apa ya? kyk apa sih pemasangan yang paling tepatny..
2. heli sy pke enjin align50,, nitro 30%,, setting spuyer 2putaran(dicoba ditutup 1klik lg,, jd susah starterny)
masalahny kok kayakny rpm gak konstan di putaran bwh,, sktr 30% keatas baru gak kedengeran lg tuh dr bunyiny.. analisa awal sy sbg nubie,, apa krn (entah namany) enjin di bagian bukaan gas, ada rmbesan ntro wlwpun bner2 sdkit skali, apa itu normal!? berhubung gak pernah liat heli enjin..

trima kasih suhu2 atas atensiny..

[sahid]

Om Budiman, yang saya cari beratnya, blade ini lebih berat beberapa gram Align yang biasa, dan dari sini saya lihat internal momentumnya lumayan besar sehingga saya bisa manfaatkan untuk auto rotasi, atau sambil menunggu komen dari yang lain juga ya, pakdhe Sahid tulungin dooong

betul mas, saya jg pakai blade fbl align yg warna hitam, lebih berat sekitar duabelas gram( ingat saya), karena belakangan sy sering gonta-ganti balde (align, rjx fbl, funkey, HK )
bahkan salah satu dr 600 nitro sya modif di padle meniru 700 f3C , rasanya koq makin stabil juga

sedangkan utk belajar "ceblok terkendali" dari kondisi idle up, saya pilih lsg ceklik t hold di ketinggian manapun...
bgt eng off di posisi th lsg digiring / tarik kebawah shg bs "main-main" ( disini sbnrnya yg diawal sy bilang.."ngepaskan Feeling") dg cukup krn sisa putaran msh banyak dan utk eksekusi akhir ya mirip2 dg yg dilakukan suhu handoyo tsb.
salam happy landing auto alias nyeblok dewe...