Forum rules
Mohon perhatian !!
1. Ini room untuk mendiskusikan produk2 pesawat RC , bukan promosi produk ..
2. HS ( pemilik , sales, makelar ) dilarang mempromosikan / mendiskusikan barang dagangannya di room ini .
3. Dilarang mengadakan transaksi jual beli disini
4. Admin/ Moderator berhak mengedit , menghapus postingan / thread yang dianggap tidak sesuai .
5. Member yang melanggar aturan main akan dibanned .
Peraturan akan direvisi sewaktu waktu bilamana perlu .
Bulan ini saya sempat mencoba pesawat ini dalam penerbangan Singapore ~ Frankfurt. Saya duduk di Main deck (bawah). Komposisi tempat duduk ekonomi sama seperti B747, yaitu 3-4-3. Tidak terasa sama sekali kalau pesawat ini mempunyai Upper deck. Didalam perasaan saya sama seperti naik B747.
Pesawat suaranya sangat halus, take off juga terasa halus. Meskipun pesawat ini super Jumbo, tetapi dalam perjalanan Singapore ~ Frankfurt tetap saja sering terdengar "fasten your seat belt". Kemudian pesawat bergoyang2 seperti sedang jalan dijalanan Indonesia. Perjalanan berlangsung 12 jam. Waktu mendarat terasa agak kasar, entah kenapa.
hidayat07 wrote:ini dia ciri Suhu Budi.......seneng kalo kita2 penasaran,.......abiz itu cara bukanya pelan2 banget.....abiiz itu lagi ,kadang ngilang........pokoe aseli....penasaran banget.....
justinus wrote: Waktu mendarat terasa agak kasar, entah kenapa.
A380 take off run nya lebih pendek dari 747 series, lift sayapnya bagus banget berarti Maka kalo landing gak langsung "digabrukin" gitu , kemungkinan pesawat akan ndlosor jauh ( itu kata para pilot, bukan saya), jadi yg buat kita terasa landing kasar itu cara pilot utk memastikan landing gear menjejak landasan sempurna sehingga rem bisa efektif bekerja dan landing run pendek
Begitu pakde yg pernah saya baca, hasil analisa sok tau hehehehee
justinus wrote: Waktu mendarat terasa agak kasar, entah kenapa.
A380 take off run nya lebih pendek dari 747 series, lift sayapnya bagus banget berarti Maka kalo landing gak langsung "digabrukin" gitu , kemungkinan pesawat akan ndlosor jauh ( itu kata para pilot, bukan saya), jadi yg buat kita terasa landing kasar itu cara pilot utk memastikan landing gear menjejak landasan sempurna sehingga rem bisa efektif bekerja dan landing run pendek
Begitu pakde yg pernah saya baca, hasil analisa sok tau hehehehee
Wah. Terima kasih pak de atas analisanya. Ga nyoba yang Jumbo? Masa yang imut terus.
Saya juga pernah berkesempatan menunggangi A380 di heatrow dengan kondisi cross wind .....pesawat landing dengan crabbing pada layar monitor di depan saya.....mulus....tepok tangan dan sujud syukur....... Pak Budi....sepertinya di cibubur ada model tetap ya....setiap ada pesawat baru mejeng model....kapan bisa share gudang garam nya lagi ya pak budi....