
@ om David, persiapan kejurnas pylon race 2013.....gabung ama team KalSel aja ya om

@ om J, you must help me always, b'cause i'm alone now

Moderators: sudjai sarmo, wa2n, ayung_bjm
davit123 wrote:mantap om postingannya, selamat u para juaranya ya, yuk kita pada latihan, mudah2 han pada kesempatan mendatang pylon race bisa diakomodir jadi mata lomba, sehingga makin semarak lagi![]()
![]()
![]()
wa2n wrote:@ pak Dhani, thanks atas informasi nya, moga2 kawan2 yg berminat utk meraih prestasi bisa mulai berlatih dengan panduan dan regulasi yg ada.....![]()
@ om David, persiapan kejurnas pylon race 2013.....gabung ama team KalSel aja ya om![]()
@ om J, you must help me always, b'cause i'm alone now
ayung_bjm wrote:Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas medali yang di peroleh atlet yang mewakili Kalsel di cabang aeromodeling.![]()
Membaca thread ini membuat saya berpikir, penting mana antara medali atau prestasi ?![]()
Saya ingat betul waktu atlet2 Indonesia pertama kali memperoleh medali emas olimpiade, seluruh negeri gempar, pujian mengalir, semangat badminton bergaung dimana-mana, anak2 kecil jadi rajin bermain badminton pingin menjadi seperti atlet tersebut. Kenapa? Karena mereka bangga ada orang sebangsa Indonesia bisa menjadi juara di Olimpiade. Coba bayangkan seandainya yang mewakili Indonesia adalah atlet dari Denmark atau Malaysia, mungkin situasinya akan berbeda jauh. Selesai menonton pertandingan, langsung matikan TV dan tidur, tidak ada arak2an dijalanan. Banggakah kita? Belum tentu.
Kembali ke aeromodeling, menurut saya, Kalsel memiliki banyak atlet yg potensial berprestasi kalo dibina dengan baik skill nya, justru menurut saya, yang belum ada adalah pelatih atau pembimbing yg mau bersusah payah memoles mereka. Memang kalo kita turunkan atlet asli dari Kalsel, hasil yang didapat belum tentu sesuai harapan....tetapi itulah prestasi kita, hasil keringat kita berjemur, berlatih. Apapun hasilnya, itulah kita. Semua pasti berlatih untuk menjadi lebih baik, lebih hebat dari yg lain, itulah kompetisi. Kalo sudah memberi yg terbaik tapi masih kalah? Ya berlatih lg dong.
Tingkatkan prestasi, medali pasti dalam genggaman.
Semoga FASI Kalsel bisa mempertimbangkan kembali kalau mau memakai atlet luar untuk mewakili Kalsel, lebih baik memakai atlet asli daerah sendiri.
Lebih baik memfokuskan pada pembinaan daripada berburu medali saja.
Tiada jalan tak bergelombang, tiap tujuan pasti mempunyai kendala, untuk itulah kita diberi otak untuk memikirkan solusinya.
Tanpa maksud menggurui cuma sumbang saran.
Salam aero, junjung sportifitas
ayung_bjm wrote::yes Semoga tanggapan mas Wawan ini mendapat respon positif dari rekan2 aermodeling Kalsel lainnya dengan prestasi yang baik pula. Mudah2an kawan-kawan yang ingin berprestasi di aeromodeling bisa berlatih giat dan bisa tampil mewakili Kalsel, menang kalah itu biasa yang penting berusaha yang terbaik. Gunakan kesempatan yang ada untuk berprestasi, mumpung aeromodeling Kalsel sudah menuai prestasi bagus di PON XVIII Riau, sehingga pada even2 lainnya atlit2 Kalsel bisa tampil mandiri.
Semoga semua pihak bisa bersikap sportif, jujur, sesuaikan kata2 dan perbuatan
ayung_bjm wrote:kalo bos sudah buka suara gini, rasanya tenang hati ini
![]()
bagus juga kalo ada coaching clinic biar kita tau apa yang dilombakan dan aturan2 yang berlaku. Kita tunggu realisasi nya mas Wawan
wa2n wrote:ayung_bjm wrote:Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas medali yang di peroleh atlet yang mewakili Kalsel di cabang aeromodeling.![]()
Membaca thread ini membuat saya berpikir, penting mana antara medali atau prestasi ?![]()
Saya ingat betul waktu atlet2 Indonesia pertama kali memperoleh medali emas olimpiade, seluruh negeri gempar, pujian mengalir, semangat badminton bergaung dimana-mana, anak2 kecil jadi rajin bermain badminton pingin menjadi seperti atlet tersebut. Kenapa? Karena mereka bangga ada orang sebangsa Indonesia bisa menjadi juara di Olimpiade. Coba bayangkan seandainya yang mewakili Indonesia adalah atlet dari Denmark atau Malaysia, mungkin situasinya akan berbeda jauh. Selesai menonton pertandingan, langsung matikan TV dan tidur, tidak ada arak2an dijalanan. Banggakah kita? Belum tentu.
Kembali ke aeromodeling, menurut saya, Kalsel memiliki banyak atlet yg potensial berprestasi kalo dibina dengan baik skill nya, justru menurut saya, yang belum ada adalah pelatih atau pembimbing yg mau bersusah payah memoles mereka. Memang kalo kita turunkan atlet asli dari Kalsel, hasil yang didapat belum tentu sesuai harapan....tetapi itulah prestasi kita, hasil keringat kita berjemur, berlatih. Apapun hasilnya, itulah kita. Semua pasti berlatih untuk menjadi lebih baik, lebih hebat dari yg lain, itulah kompetisi. Kalo sudah memberi yg terbaik tapi masih kalah? Ya berlatih lg dong.
Tingkatkan prestasi, medali pasti dalam genggaman.
Semoga FASI Kalsel bisa mempertimbangkan kembali kalau mau memakai atlet luar untuk mewakili Kalsel, lebih baik memakai atlet asli daerah sendiri.
Lebih baik memfokuskan pada pembinaan daripada berburu medali saja.
Tiada jalan tak bergelombang, tiap tujuan pasti mempunyai kendala, untuk itulah kita diberi otak untuk memikirkan solusinya.
Tanpa maksud menggurui cuma sumbang saran.
Salam aero, junjung sportifitas
nah ini yg diharapkan, feedback dari kawan2 semua, dulu waktu saya bicara masalah prestasi...tidak ada yg perduli, seolah-olah sy bicara di ruang hampa udara (dibarengi dengan alasan kesibukan pekerjaan, bisnis dll), rasanya sedih, galau dll....di banjarmasin, banjarbaru dll, banyak banget yg main aeromodelling tetapi tdk ada yg berlatih untuk meraih prestasi, semua atas nama hobby dan kesenangan. sekarang mari kita sama-sama untuk mengharumkan nama kalsel dengan prestasi, bagi kawan2 yg senang main heli mari kita berlatih, 3D memang asyik, memacu adrenalin dan menghibur, tetapi tidak dilombakan di kejurnas event resmi PB. FASI (ex.PON) yang dilombakan adalah F3C dan bagi kawan2 yg telah menggeluti akrobatic pesawat, berlatihlah di kelas F3A, jadi kesimpulannya, apabila kita ingin meraih prestasi, memang harus dimulai dari diri kita sendiri (rajin membuka internet dan bertanya pada kawan2 yg atlit dan berlatih)....sementara ini sy hanya berusaha untuk membuktikan eksistensi aeromodelling kalsel....
tetapi terlepas dari semuanya, sy sangat bangga dengan apa yg telah diraih oleh tim aeromodelling kalsel pada PON XVIII 2012....walaupun kami telah menguras keringat, tenaga, waktu dan isi kantong pribadi ...dan terimakasih pula pada kwn2 atlit yg tidak berasal dari kalsel tetapi tetap memberikan nama harum utk kalsel, walaupun tidak disediakan fasilitas, peralatan dan biaya !
sy hanya mencoba menggambarkan apa yg terjadi dan alami......sy coba membayangkan sepak bola kalau tidak ada irvan bachdim cs, mungkin persepakbolaan kita hanya akan ngetop dengan perselisihan antar club dgn induk organisasi atau suporter yg selalu bikin ulah dan keributan....
semoga ini semua menjadi koreksi untuk diri kita masing-masing tanpa ada yg harus merasa menggurui dan digurui, mari kita junjung sportivitas dan kebersamaan, untuk kemajuan aeromodelling di kalimantan selatan....