jong66 wrote:Faridfadlan wrote:sutanto wrote:mohon petunjuk pada para suhu
kalau untuk mematikan mesin kan bisa menggunakan throttel cut yang di set minus jadi gak usah pakai chuck, mohon maaf kalau gak sesuai yang dimaksud.
Saya juga pakai cara yg sama om, di-throttle cut.
jadi gak perlu pasang servo chuck untuk matikan mesin? kalau untuk mematikan baterai CDI atau rX bisa dipasang switch pada fuselage seperti saran suhu Richard.
salam buat suhu Richard.
Ideal nya begini om: choke dengan servo, ignition dengan servo DAN switch on-off di fuselage.
Kalau versi hemat, choke dengan kawat biasa yang bisa diaktifkan dari luar cowl DAN ignition dengan switch on-off di fuselage.
Selalu perhatikan keamanan ya om, terutama pada waktu menyalakan.
Sudah sering terjadi kecelakaan dimana si tukang starter/aeromodeller lupa apakah choke terbuka/tertutup dan apakah ignition on-off.
Pada waktu menyalakan selalu ada 1 orang yang memegang pesawat, itu minimal.
Kalau bisa, 1 orang memegang pesawat, 1 orang tukang starter dan si om yang pegang remote.
saya baru belajar plane gasoline dan untuk menghemat pemakaian kill switct saya coba rumusan beberapa suhu lainnya untuk memasang servo pada chuck untuk mematikan mesin, apakah kira2 pengaruh ke engine gasolinennya ya, dan karena saya hanya punya remote 7c terkadang untuk menghidupkan flap dan rectract saya kekurangan slot alhasil baterai receiver atau cdi saya y dengan servo lainnya kira2 masalah ngak ya, udah dicoba terbang beberapa kali kayaknya belum nemu problem, makasih sebelumnya para suhu