toto wrote:waduh om janto bernostalgia ya saya jadi terngiang2 jamannya katana yang sekarang entah kemana tuh seri pesawat ini hilang sudah dari peredaran ....
salam
Ha ha....Funtana sama dengan Katana, Katana kalau nggak salah kakaknya, buatan Silvestri Sebastiano.
Jogrok digudang, dibungkus plastik sejak 10 tahun lalu, akhirnya dirakit lagi dengan 43 item spareparts, mulai dari spinner sd servo rudder.
Semuanya masih pakai teknologi lama pada jamannya Oom Toto, baterei masih pakai Nicad 1000mA dari Futaba orig
Mesin YS110-nya macet, diganti OS120AX 2 stroke, langsung jreng...., nggak sampe nose heavy, terbang langsung level, nggak pakai trimming lagi, pakai setting-an yang dulu, baterei pindahin ke belakang. Lebih berat hanya 32 gram kalau pakai OS dibandingkan YS. CG Funtana masih bisa akomodasi.
Hari Minggu kemarin sudah terbang 3 tanki, terbang 10 menit/tanki, begitu timer memberi tanda sudah 10 menit, baru turun, jadi sudah 30 menit mengudara, ok semua di awan biru kemarin
Ngejar 10 jam terbang tanki sebelum lebaran nanti, terbang Hari Sabtu dan Minggu, 5 jam terbang tanki/hari
Siap-siap fuel aja, borossss
Selamat terbang Oom Toto, kapan-kapan mampir ke Halim, enak sekarang Funtana terbang, ada wangi-wangi harum methanol dibakar
