lanjut ke bagian yang paling sulit....
problem utama; hasil jahitan kover tidak sempurna dan faktor kain juga sangan menentukan (kurang kaku)..... pusssiiiinnnngggg.....!!! project terlalu banyak kompromi dan balancing... tidak bisa diprediksi secara baik...
target wing ketat tidak bisa dipenuhi (walaupun suhu roji maunya wing tidak ketat).... saya pikir sih wing mesti ketat (kaku) seperti wing pesawat biasa, kalau tidak bakal terlalu banyak deflek...
Jadi untuk memperketat saya pakai, jeruji payung untuk aileron shaping (apa istilahnya ini?) dan disarungin selang keciiilll... namun karena size dan jahitan kover tidak sempurna bentuk aileron pun kacau.... streeezzzz..... tak mengapalah... sentuhan awal biasanya payah... heheheh...
Menyiapkan jeruji payung dan selang kecil, dipotong sesuai ukuran aileron wing:
jeruji dipasangkan ke center wing dulu untuk penampakan awal, kelihatan wing kover kendor molor jahitannya nggak perfect....
dikompromikan pakai plastik zip, biar nggak geser-geser... benar-benar "Tukang Enginering Co" hihihihi...
dikompromikan lagi, dengan mengikat ujung jeruji payung pakai benang. Ini perlu agar kain cover tidak bergeser-geser lagi dan juga biar tegang coveringnya.... untung ilmu menjahit waktu susah dulu masih ada.... hahahaha....
