Tanya Spitfire
- sudjai sarmo
- Senior Master Sergeant
- Posts: 517
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
- andre77
- Technical Sergeant
- Posts: 376
- Joined: 17 Jan 2007, 14:38
- Location: BANJARMASIN
- Contact:
- andre77
- Technical Sergeant
- Posts: 376
- Joined: 17 Jan 2007, 14:38
- Location: BANJARMASIN
- Contact:
kresna88 wrote:Huaa..ha..ha... Bisa aja nih om andre... tapi saya benar2 pengen tau nih karakter pesawat Spitfire ini... siapa tau ada suhu2 disini yang pernah nyoba...
kayanya banyak sih rekan2 di sini yg udah pada nyoba mungkin besok banyak yang jawab tuh kayanya itu karakternya mirip2 P51D ya

soalnya saya sendiri masi newbie
- sudjai sarmo
- Senior Master Sergeant
- Posts: 517
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
Di Refflex XTR karakteristik pesawat maupun heli bisa kita setting persis menyerupai aslinya, kalau di refflex kita ambil yang standar lalu kita pake heli yang sebenarnya yang di setting extreem ya susah kita nerbangkanya, saya belajar setting heli hanya pakai simulator saja, dari setting pitch curve,throttle curve, gyro, elevator dan aileron semuanya bisa kita sett, tentunya lewat radio tapi besaran settinganya tetap bisa kita lihat di simulator.
- JetFlyer
- Penasehat Senior
- Posts: 8
- Joined: 21 Jan 2007, 21:21
- Location: Jakarta Selatan
Re: Tanya Spitfire
kresna88 wrote:Salam Kenal
Buat para suhu2 disini kira2 ada yang pernah nerbangin pesawat ini... saya sedang merakit Spitfire yang electric dan mungkin minggu ini mau test flight... Sebelumnya saya belajar pakai New WD yang orange.. Beberapa teman bilang kalau spitfire sangat sulit untuk dikendalikan karena posisi sayapnya yang dibawah (Low Wing), tapi saya tetap nekat mau coba.. kira2 ada yang bisa kasih pencerahan sebelum saya terbangkan pesawat ini...
Buat om Mods maaf kalau topik ini salah tempat...
Trims sebelumnya..
Salam...
bapa masih tetap nekat mau coba???
saran saya, engga ada untungnya nekat pak.
mendingan bawa pesawatnya ke club terdekat, dan minta penerbang yg sudah cukup handal untuk menerbangkan pesawat tersebut.
terutama minta beliau trim-in dulu kapalnya. lalu coba saja terbang muter2 diatas, tanpa harus strees melandingkan pesawatnya. nanti kalo udah mau mendarat, minta beliau lagi yg landingin.
kalo saya setiap maiden flight, selalu saya minta temen untuk bantu disamping saya. bantu nge-trim dan liatin situasi lapangan dan arah angin. jadinya kitanya engga grogi.
kalo model2 pesawat skrg, susah ditebak apakah spitfire/ P51 atau Cap yg lebih mudah/ susah.
karena design pesawatnya sekarang banyak yg "look alike" tapi sebenernya bukan scale. jadi mungkin aja model kapalnya P51, tapi karakternya seperti trainer (model hanger9)
bapak lokasinya dimana? dulu saya waktu belajar, dibela2in nyetir 2 jam setiap minggu untuk pergi ke club terdekat. tapi sekarang, saya pikir2, worth the effort koq.
hope this is help.
Brg,
NICK
- Tralala
- Staff Sergeant
- Posts: 270
- Joined: 20 Jan 2007, 19:04
- Location: Timika-Papua
- Contact:
- tn
- Staff Sergeant
- Posts: 214
- Joined: 17 Jan 2007, 17:44
- Location: seribu sungai (Banjarmasin)
- Contact:
om kresna...saya paling suka sama pesawat yg low wing,midle wing.sebenarnya betul kata guru saya om Jetflayer (maaf saya manggil om Nico guru.krn saya byk belajar dari posting2an om nico).jujur...bagi saya pribadi,saya ga begitu mengandalkan SIMULATOR buat saya terbang,krn main di kompie dg terbang sebenarnya saat jauh (klo buat setting ok lah..sory ini pendapat saya pribadi).
kembali ke topic...
setiap saya nerbangkan pesawat baru.kunci yg saya pegang selama ini adalah setting di aileron dan elevator.gerakan aeleron di Tx biasa saya batasi hanya 30%-50% (saya ga bangga dg gerakan arm servo yg 100% yg akhirnya bikin kita crash).pada saat mau take off usahakan kita tdk memberi input yg berlebihan di aileron,agar sayap masih sejajar dg land.seperti kata om JF pertama kali terbang usahakan jng melakukan/memberi input berlebih.ini gunanya utk kita lbh mengenal karakter pesawat itu.mungkin spitfire karakternya mirip2lah dg P51D...saya pernah nerbangkan spitfire engine 25 produk TWM.karakternya lincah sedikit gesit...om Kresna klo dah nekat mau coba.jangan takut juga jangan ragu...ingat jangan beri input yg gede buat aileron,juga elevator
(waduhhh..padahal banyak yg mau di jelaskan,cuma susah nulisnya nih hehehehe....)
kembali ke topic...
setiap saya nerbangkan pesawat baru.kunci yg saya pegang selama ini adalah setting di aileron dan elevator.gerakan aeleron di Tx biasa saya batasi hanya 30%-50% (saya ga bangga dg gerakan arm servo yg 100% yg akhirnya bikin kita crash).pada saat mau take off usahakan kita tdk memberi input yg berlebihan di aileron,agar sayap masih sejajar dg land.seperti kata om JF pertama kali terbang usahakan jng melakukan/memberi input berlebih.ini gunanya utk kita lbh mengenal karakter pesawat itu.mungkin spitfire karakternya mirip2lah dg P51D...saya pernah nerbangkan spitfire engine 25 produk TWM.karakternya lincah sedikit gesit...om Kresna klo dah nekat mau coba.jangan takut juga jangan ragu...ingat jangan beri input yg gede buat aileron,juga elevator
(waduhhh..padahal banyak yg mau di jelaskan,cuma susah nulisnya nih hehehehe....)