Sabtu 1. November 2008
Setelah gagal Launching di PKU lap SKA, engine di review ulang dan di coba, tapi gelembung masih tetap ada cuma sedikit. Landing gear di ganti dengan aluminium.
Gelembung masih ada sedikit-sedikit
Setelah di lapangan, engine tetap mengandung sedikit udara. tapi power sudah lebih baik dan full throttle aman.
"Si GeDe tetap harus terbang"
Sayang.. seribu sayang, karna runway sudah lama tidak di pakai rumput sudah panjang.. pada saat landing roda sangkut di semak dan kaki roda patah..
Minggu 2. November 2008
Setelah kaki landing gear di ganti .. si GeDe kembali ke lapangan. Karpet merah terpaksa di bentang untuk meminimalis intervensi rumput-rumput nakal...
Opps.. gelembung masih ada juga . . . ???? tooolooong.. ada yang bisa kasih solusi ??? [selain ganti engine . . . he he he]
Si GeDe tetap harus terbang . . . .
Setelah start di runway .. si GeDe di "geber" .. sayang sejuta sayang.. dengan kecepatan yang cukup tapi terlambat ... Si gede kehabisan runway.. dan kembali sangkut di rumput . . Ampoooon... landing gear patah lagi . .
Batal yang ke tiga ?%@$&!### Gambar yg ini ada di DiCam om Dom'S
Dengan rasa . . . Diputuskan . . si GeDe masuk Hangar.. untuk di audit tatl review
Wah ....sayang banget...hanya karena kaki keseleo....jadi batal terbang.......
Oom Dom's ada satu cara untuk take off pendek yaitu dengan cara merubah kontrol aileron menjadi flaperon. Sehingga pada saat terbang pswt nggak perlu landasan panjang...
Pengalaman ini saya dapet waktu pakai Aeropet 90 di Cibinong, yg nggak terbang2 karena angle of attack nya kecil (gambar dibawah) dan speed nya nggak nyampe karena rumput tinggi......setelah flaperon diaktifkan dan pada posisi take off flap penuh ke bawah......akhirnya terbang.......cuma monokote sayap sobek2 kesamber rumput.......