3 blade autogyro memang tidak perlu prerotator, tp ini owning to the fact karena flapping hinge bisa di pitch up/tilt back besar sekali, jadi effective mast angle jadi besar »15 derajat tidak seperti di G3po. Tapi tetap saja, itu butuh head wind cukup besar/handlaunch. Sepertinya, yang punya kemampuan rogging (Rotate On Ground) requires prerotator untuk swashplate cyclic.
Tapi seperti di part I, autorotation paling smooth dan gampang memang di 3 blade.
Autogyro Experiment, Part II: Airframe, Pre-rotator & Bl
Moderator: wonodikromo
- scratcher
- Airman First Class
- Posts: 95
- Joined: 22 Jan 2007, 13:15
- Location: Banten
Yang masih jadi pertanyaan saya, apakah prerotator justru malah membebani blade kalau konstruksinya pakai belt biasa ... saat blade berputar dan motor dimatikan, maka motor akan berubah jadi generator. Kalau ESCnya open circuit ndak masalah (tapi tetep jadi beban), tapi kalau ESC ada breaknya, maka motor akan di 'rem' dan akibatnya blade terasa lebih berat bebannya...
Kalau boleh usul, transmisi belt pakai kopling/clutch atau pulley yg hanya bisa locking satu arah, seperti gear sepeda onthel itu loh... Tapi akan nambah rumit konstruksinya ....

Kalau boleh usul, transmisi belt pakai kopling/clutch atau pulley yg hanya bisa locking satu arah, seperti gear sepeda onthel itu loh... Tapi akan nambah rumit konstruksinya ....

- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
scratcher wrote:Yang masih jadi pertanyaan saya, apakah prerotator justru malah membebani blade kalau konstruksinya pakai belt biasa ... saat blade berputar dan motor dimatikan, maka motor akan berubah jadi generator. Kalau ESCnya open circuit ndak masalah (tapi tetep jadi beban), tapi kalau ESC ada breaknya, maka motor akan di 'rem' dan akibatnya blade terasa lebih berat bebannya...
Kalau boleh usul, transmisi belt pakai kopling/clutch atau pulley yg hanya bisa locking satu arah, seperti gear sepeda onthel itu loh... Tapi akan nambah rumit konstruksinya ....
Kan diawal ama pak Widodo udah ditulis om : dimodif dg menggunakan oneway bearing ....dst"....jadi udah terpikirkan pak Widodo masalahnya
- widodo
- Airman First Class
- Posts: 81
- Joined: 04 Aug 2007, 16:51
- Location: Jakarta
Iya Om scratcher, Udah pake one way bearing kok pakai punya TRex. Tp unlike heli, One way bearingnya dipasang di saft motor (Kerajinan tangan, Motor pakai 2810-08 di rewind LRK style, inner friction shaft ambil dari Video player, thurst bearing dari DF60... ditahan sama servo arm bulat Futaba 3001), belt bikin sendiri dari Poliester Reinforced Rubber itu bahasa kerennya (sebernya karet gelang di bubet pake benang jahit.... hasil penelitian 1 minggu).
- Dharwinz
- Airman First Class
- Posts: 75
- Joined: 14 Dec 2007, 13:07
- Location: Bintaro jaya
- Contact:
- pampie
- Airman
- Posts: 34
- Joined: 30 Nov 2007, 17:47
- Location: Karawaci, Tangerang
- Contact:
Wah thanks banget ilmunya Oom,
Saya malah lagi penasaran ama main blade heli yang flat bottom (bukan yang symetrical), mungkin ini yang dimaksud clark-y ya oom? Ada online store di internet yang jual flat-bottom main blade ini, klaimnya sih lebih efisien dari main blade yang symetrical, cuman ya gak bakalan bisa negative pitch. Sorry malah OOT
[ini saja sudah diprotes ama anak istri, repair main blade ampe jam 3 pagi; kaya' orang gila nimbang2 blade; rebutan setrika ama pembantu; itu juga hasilnya belum memuaskan, blade trackingnya belum beres, masih beda 0,5 derajat pitchnya
]
Saya malah lagi penasaran ama main blade heli yang flat bottom (bukan yang symetrical), mungkin ini yang dimaksud clark-y ya oom? Ada online store di internet yang jual flat-bottom main blade ini, klaimnya sih lebih efisien dari main blade yang symetrical, cuman ya gak bakalan bisa negative pitch. Sorry malah OOT
[ini saja sudah diprotes ama anak istri, repair main blade ampe jam 3 pagi; kaya' orang gila nimbang2 blade; rebutan setrika ama pembantu; itu juga hasilnya belum memuaskan, blade trackingnya belum beres, masih beda 0,5 derajat pitchnya
](./images/smilies/eusa_wall.gif)
- widodo
- Airman First Class
- Posts: 81
- Joined: 04 Aug 2007, 16:51
- Location: Jakarta
Memang Asymetrical liftnya lebih besar, hirobo shuttle plus & JR Venture standardnya pake asymetric kok. Katanya sih Clark-y tuh dari minus 4 derajat sudah ada liftnya pak. Saya terus terang masih belum berani pakai handmade blade di TRex saya karena AUW sudah sekitar 800gr. Jadi selalu pakai blade kayu align.
Mungkin sekedar masukan, kalau pak pampie mau blade yang tahan benturan pakai aja yang carbon punya TRex (hitam-kuning) ada yang 315 & 325, kalau df60 saya pakai yang 315 tuh kuat banget. Nggak terlalu mahal juga kok sekitar 130rb an....
Kalau soal sampai jam 3 pagi sih biasa pak, saya jalanin sampai hampir 1 tahun he he... asal bisa bagi waktu aja & tau kapan harus hold. Sekarang lagi stop modifikasi dulu, setelah year end closing langsung numpuk kejaan dan mau launching site baru tanggal 21.
Mungkin sekedar masukan, kalau pak pampie mau blade yang tahan benturan pakai aja yang carbon punya TRex (hitam-kuning) ada yang 315 & 325, kalau df60 saya pakai yang 315 tuh kuat banget. Nggak terlalu mahal juga kok sekitar 130rb an....
Kalau soal sampai jam 3 pagi sih biasa pak, saya jalanin sampai hampir 1 tahun he he... asal bisa bagi waktu aja & tau kapan harus hold. Sekarang lagi stop modifikasi dulu, setelah year end closing langsung numpuk kejaan dan mau launching site baru tanggal 21.
- pampie
- Airman
- Posts: 34
- Joined: 30 Nov 2007, 17:47
- Location: Karawaci, Tangerang
- Contact:
Iya oom, saya juga [kalau punya] ngeri juga pake blade bikinan sendiri di Trex, gak berani, mau dipasang di HBK2 saja, selain RPMnya rendah, AUW nya juga sekitar 470gr saja.
Lagi berburu kayu albani/balsa keras. Saya perhatiin blade Esky kayunya gak kuat2 amat kok, mustinya sih spec kayunya juga gak perlu yang kuat2 amat ya. Mungkin perlu di stress test dikasih beban 1.5x AUW
Wah boleh juga tuh blade Trex, belinya di mana tuh pak? Asymetric juga?
Lagi berburu kayu albani/balsa keras. Saya perhatiin blade Esky kayunya gak kuat2 amat kok, mustinya sih spec kayunya juga gak perlu yang kuat2 amat ya. Mungkin perlu di stress test dikasih beban 1.5x AUW

Wah boleh juga tuh blade Trex, belinya di mana tuh pak? Asymetric juga?