Page 2 of 2
Posted: 22 Jun 2008, 19:49
by pampie
Itulah masalahnya pak, TX RX buat RC kan pakai omni directional antenna, selain masalah path loss (yang sebanding dengan pendeknya gelombang, sebagai pembanding komparasi antara 900Mhz dan 2.4 bisa dilihat di
link ini ) juga masalah LOS. Untuk path loss kita mungkin bisa abaikan dulu, toh kalau terlalu jauh juga siapa yang sanggup melihat modelnya (kecuali kalau bikin UAV)
Tentu saja tidak ada yang menerbangkan model dibalik gedung (kecuali buat recon

) tapi masalah LOS ini lebih berkaitan kepada benda-benda logam besar (mesin, baterai dll) yang menghalangi jalannya sinyal sehingga LOS tidak tercapai. Posisi antena juga akan mempengaruhi, tapi aturan ini juga berlaku untuk freq yg lebih rendah.
kalau tidak salah Spectrum DX6 direkomendasikan oleh manufakturnya hanya untuk park flyer saja, dan bukan untuk model2 besar. Kurang tahu dengan manufaktur yang lain.
Posted: 22 Jun 2008, 20:58
by dedy_r450
aan wrote:sependapat dengan om beta_james. teknologi 2,4 lebih riskan salah satunya karena frekwensi yang sedemikian tinggi, lebih susah menembus penghalang (dan lebih LOS). jadi posisi antena dan kualitas TX&RX harus betul2 bagus. kalo pake yang lebih branded mungkin akan lebih yakin deh
Saya agak bingung nih ma pendapat mas Aan..
jadi masalahnya technologi apa brand ya?
Kalau menurut saya pribadi (saya pernah pake futaba 72mhz dan sekarang pake dx7) keduanya so far so good ya,... Saya belum nemuin masalah yg berarti dengan menggunakan DX7. apa gara2 pswt saya kecil2?
Dx6 yg keluaran baru sudah mengadopsi DSM2 (penyempurnaan DSM1 yg di klaim banyak masalah pada jarak)
Posted: 23 Jun 2008, 10:11
by pampie
Betul pak, DSM2 sudah mengadopsi receiver system dimana RX receivernya bisa dipasang sebanyak 4 buah di satu RX module (referensi di
di sini), mungkin ini untuk mengatasi masalah LOS di model2 yang besar (1 dipasang di depan, satu di atas, satu di bawah, satu dibelakang).
Posted: 23 Jun 2008, 10:22
by Abi Ghiffa
pampie wrote:.. (1 dipasang di depan, satu di atas, satu di bawah, satu dibelakang).
Mau terbang apa mau jualan Rx nich ??? heheheh
saya pribadi gak ngerti banget bijimana kehandalan kedua frekwensi ini, secara saya belum punya juga, tapi namanya tehnologi baru belum banyak pembuktian so banyak yang ragu dan ada saja yang membelanya, semua kembali ke pribadi masing-masing saja lah, silahkan anda pilih teknologi dengan satu saran PELAJARI dulu,..itu sajah yang penting terbang, terbang dan terbang, mo jauh mo deket ngaburrrrrrrr,....
Posted: 23 Jun 2008, 11:04
by aan
maksud saya begini om, frekwensi 2,4 itu sangat bagus (dari segi kejernihan sinyal), tapi dengan kelebihannya itu,ternyata dia punya kekurangan2 seperti yang juga diungkapkan rekan2 diatas, dan untuk menghandle kekurangan2nya ini ternyata tidak mudah. kalo radio yang sudah punya reputasi bagus (branded) mestinya mereka sudah lebih bisa memperhitungkan dan menghandle kekurangan2 itu dengan lebih bagus. salah satu contoh nya begini: panjang antena harus pada kelipatan 1 lambda,1/2,1/4,1/8,1/16 dst.misal antenna kita 1/4 lamda(1/4 panjang gelombang) yaitu lambda=300.000.000(kecepatan elektromagnet)/72.000.000(frekwensi TX)/4=1,041 meter. sekarang kita hitung panjang antenna 2,4 ghz: 300juta/2,4milyar=0,125 meter/4= 0.033125meter atau 3,3125cm. sederhana saja kalo misal kita salah motong panjang antena selisih 0,5cm saja, maka bagi antenna dengan frekwensi 72 (yang panjang antennanya 1,041 meter) terasa sedikit, tadi bagi 2,4Ghz yang panjang antennanya cuman 3,3125cm....wadaoooo... sangat besar bedanya. itu hanya dari segi panjang antenna, gimana kalo dari elektronik didalamnya( rangkaian resonansi misalnya). makanya untuk membuat radio agar bekerja dengan baik di frekwensi 2,4Ghz jauh lebih susah daripada di frek 72 Mhz, kalo radionya branded untuk saat ini barangkali akan lebih bagus buatannya. begitu maksud saya om
Posted: 23 Jun 2008, 12:25
by dedy_r450
Abi Ghiffa wrote:pampie wrote:.. (1 dipasang di depan, satu di atas, satu di bawah, satu dibelakang).
Mau terbang apa mau jualan Rx nich ??? heheheh
saya pribadi gak ngerti banget bijimana kehandalan kedua frekwensi ini, secara saya belum punya juga, tapi namanya tehnologi baru belum banyak pembuktian so banyak yang ragu dan ada saja yang membelanya, semua kembali ke pribadi masing-masing saja lah, silahkan anda pilih teknologi dengan satu saran PELAJARI dulu,..itu sajah yang penting terbang, terbang dan terbang, mo jauh mo deket ngaburrrrrrrr,....
Betul mas AG,.. menurut saya mengeluarkan opini sih sah-sah aja,.. tapi mungkin biar lebih obyektif ya at least sudah pernah ngerasain/mencoba antara satu model/technology dengan model/technology lainnya sebagai pembanding. Yang saya takutkan itu kan budaya bangsa ini agak latah hehehe
megang aja belum pernah udah mengklaim ini lah .. itu lah,... huehehehehe INI lebih baik dari yg si inilah,.. yg si itulah,... padahal anuya si ini atau anunya si itu liat barangnya aja belum hehehehe..
Perlu diingat juga bahwa pabrikan yg mengeluarkan technology (yg mungkin diragukan tadi) adalah bukan sembarangan kan,.. saya pikir engineer2 mereka sudah lebih memikirkan hal-hal bodoh yg sering kita 'latahkan...'
SO the point is,.. buruan beli TX yg sesuai isi kantong dan sesuai kata hati,... trus buruan terbang,..
kalo tetep nimbang ini-itu,... nurut si anu nurut si itu,.. mas-mas(yg create thread ini)... kapan terbangnya.... org2 di sana dah bolak balik ke bulan,.. kita masih ngeributin soal mau beli Tx apa.. huehehehe
Posted: 23 Jun 2008, 13:15
by aan
Posted: 23 Jun 2008, 13:37
by pampie
Lha ini kopi sudah hampir habis, pisang juga sudah disikat, Oom yang buat thread kok malah gak nongol...
Hayo dipilih dipilih...
Posted: 25 Jun 2008, 20:26
by sutana
Maaf2 baru OL lg abis service komputer nich digrogotin virus, wah jdi rame ya tapi makasih banyak saya sebagai newbee jdi tambah ilmu nich....... makasih....makasih......