[Homemade] Individual/Paralel Charger untuk Battery Lipo
Moderators: christoffel, scratcher
- Abi Ghiffa
- Senior Master Sergeant
- Posts: 646
- Joined: 19 Jan 2007, 13:30
- Location: Jakarta - Lombok
- Contact:
- scratcher
- Airman First Class
- Posts: 95
- Joined: 22 Jan 2007, 13:15
- Location: Banten
Ratno wrote:....
sy terinspirasi dg ini http://hobby_elec.piclist.com/e_car2.htm
http://hobby_elec.piclist.com/e_car2_1.htm
disini 78xx bisa tuk control current .
dan apakah ini bisa di aplikasikan tuk charger batt lipo atawa yg lain
Regulator 78xx yg designnya untuk fix voltage regulator memang bisa untuk constant current supply, tapi tidak bisa sekaligus untuk constant voltage. untuk supply li-Poly harus ada voltage regulator yg lain yg diset pada tegangan batre sesuai jumlah selnya...
- ajo.naim
- Senior Airman
- Posts: 100
- Joined: 07 Mar 2007, 13:58
- Location: Palembang / Pekanbaru
- Contact:
Sukses Prototype pertama
Setelah melakukan serangkaian percobaan, akhirnya prototype pertama untuk homemade individual Lipo Charger berhasil diproduksi.
Kebetulan ada VCD murah-meriah made in China yang rusak, setelah diperiksa MPEG modulenya rusak. Diputuskan untuk di kanibal aja komponen2 yang bisa dimanfaatkan, terutama trafo catudayanya. Transformator catudaya VCD ini punya 4 buah gulungan sekunder yang saling terlepas. Masing-masing outputnya adalah 9 VAC, 12 VAC dan 14 VAC, dan satunya lagi CT 12VAC (diukur dengan multimeter).
Jalur PCB dirancang pakai software Eagle, selanjutnya diprint pakai printer LaserJet ke kertas glossy (kertas photo), lalu ditransfer ke lembaran PCB menggunakan pemanasan pakai setrika. Info lebih lengkap tentang pembuatan PCB dengan cara ini lihat di :
http://www.geocities.com/jf_moreira/pcb_en.html
Maklum masih baru bagi saya dan ini kali pertama buat PCB dengan cara ini hasilnya transfer toner ke PCB lumayan jelek, perlu dikoreksi banyak pakai spidol permanent (perlu banyak uji coba untuk menetukan lama pemanasan dan tipe kertas photo/glossy yang baik.
Tapi hasil finishing/etching lumayan baik.
Koneksi charger ke battery menggunakan konektor JST yang di-plug langsung ke soket balance battery Lipo (sama dengan koneksi ke charger balance buatan pabrik).
WARNING :
Dalam membuat Homemade Lipo Charger sangat penting menggunakan alat ukur multimeter yang reliable (misalkan merk. Fluke), kebetulan minggu lalu saya beli multimeter digital murah seharga Rp. 35.000,-.
Hasil kalibrasi default buka dari box ternyata tidak akurat, multimeter ini selalu mengukur lebih rendah sebesar 0.6V dari yang seharusnya, jadi misalkan kita membuat homemade charger, pada saat setting tergangan persel, jika diukur pakai multimeter ini, hasil terukur = 4.2 VDC, padahal tegangan/sel yang sebenarnya =4.2 +0,6 = 4.8V.
Tegangan 4.8V ini jauh lebih besar dari speks. pengisian max. Lipo.
Hal ini sangat berbahaya bagi kita sendiri maupun bagi batterynya. Setelah multimeter ini saya buka cover belakangnya dan dikalibrasi ulang dengan pembanding multimeter Fluke sekarang selisih pengkuran sudah sangat minimal.
Foto-foto segera menyusul
Kebetulan ada VCD murah-meriah made in China yang rusak, setelah diperiksa MPEG modulenya rusak. Diputuskan untuk di kanibal aja komponen2 yang bisa dimanfaatkan, terutama trafo catudayanya. Transformator catudaya VCD ini punya 4 buah gulungan sekunder yang saling terlepas. Masing-masing outputnya adalah 9 VAC, 12 VAC dan 14 VAC, dan satunya lagi CT 12VAC (diukur dengan multimeter).
Jalur PCB dirancang pakai software Eagle, selanjutnya diprint pakai printer LaserJet ke kertas glossy (kertas photo), lalu ditransfer ke lembaran PCB menggunakan pemanasan pakai setrika. Info lebih lengkap tentang pembuatan PCB dengan cara ini lihat di :
http://www.geocities.com/jf_moreira/pcb_en.html
Maklum masih baru bagi saya dan ini kali pertama buat PCB dengan cara ini hasilnya transfer toner ke PCB lumayan jelek, perlu dikoreksi banyak pakai spidol permanent (perlu banyak uji coba untuk menetukan lama pemanasan dan tipe kertas photo/glossy yang baik.
Tapi hasil finishing/etching lumayan baik.
Koneksi charger ke battery menggunakan konektor JST yang di-plug langsung ke soket balance battery Lipo (sama dengan koneksi ke charger balance buatan pabrik).
WARNING :
Dalam membuat Homemade Lipo Charger sangat penting menggunakan alat ukur multimeter yang reliable (misalkan merk. Fluke), kebetulan minggu lalu saya beli multimeter digital murah seharga Rp. 35.000,-.
Hasil kalibrasi default buka dari box ternyata tidak akurat, multimeter ini selalu mengukur lebih rendah sebesar 0.6V dari yang seharusnya, jadi misalkan kita membuat homemade charger, pada saat setting tergangan persel, jika diukur pakai multimeter ini, hasil terukur = 4.2 VDC, padahal tegangan/sel yang sebenarnya =4.2 +0,6 = 4.8V.
Tegangan 4.8V ini jauh lebih besar dari speks. pengisian max. Lipo.
Hal ini sangat berbahaya bagi kita sendiri maupun bagi batterynya. Setelah multimeter ini saya buka cover belakangnya dan dikalibrasi ulang dengan pembanding multimeter Fluke sekarang selisih pengkuran sudah sangat minimal.
Foto-foto segera menyusul
- jedx
- Technical Sergeant
- Posts: 313
- Joined: 17 Jan 2007, 16:34
- Location: BPT ( Bekasi Pinggir Tol ) ... Asline Ponorogo
- Contact:
Re: Sukses Prototype pertama
ajo.naim wrote:
Jalur PCB dirancang pakai software Eagle, selanjutnya diprint pakai printer LaserJet ke kertas glossy (kertas photo), lalu ditransfer ke lembaran PCB menggunakan pemanasan pakai setrika. Info lebih lengkap tentang pembuatan PCB dengan cara ini lihat di :
http://www.geocities.com/jf_moreira/pcb_en.html
Pake eagle jadi inget jaman sekolah dulu hehehehe...
Om Ajo, kalo printernya pake laser Jet, kertas HVS biasa juga ok kok untuk transfer ke PCB ( biasanya saya dulu pake kertas hvs biasa , malah belum pernah pake photo paper ).
Untuk mengurangi kerusakan patern pcb, sebaiknya patern digambar agak gedhe2 aja....
Selamat atas project chargernya..
- ajo.naim
- Senior Airman
- Posts: 100
- Joined: 07 Mar 2007, 13:58
- Location: Palembang / Pekanbaru
- Contact:
- coyo
- Chief Master Sergeant
- Posts: 808
- Joined: 17 Jan 2007, 17:00
- Location: Kota Jababeka, Cikarang
- Contact:
pake kertas biasa bisa yah? baru tau sy.....
sy pernah ditawarin kertas khusus buat transfer ke PCB waktu itu harganya 20rb isi 3 lembar ukuran A4 nama tokonya Tulus (yg jual Tulus Kit) di Glodok Jakarta & Jaya Plaza Bandung
btw, sy pake multimeter digital murahan DT-830B trus sy bandingkan hasilnya dengan merk SANWA seharga lebih dr 1jt hasilnya bisa dibilang mendekati, cuma yg murahan cuma 2 digit dibelakang koma, yg SANWA bisa 3 digit.
sy pernah ditawarin kertas khusus buat transfer ke PCB waktu itu harganya 20rb isi 3 lembar ukuran A4 nama tokonya Tulus (yg jual Tulus Kit) di Glodok Jakarta & Jaya Plaza Bandung
btw, sy pake multimeter digital murahan DT-830B trus sy bandingkan hasilnya dengan merk SANWA seharga lebih dr 1jt hasilnya bisa dibilang mendekati, cuma yg murahan cuma 2 digit dibelakang koma, yg SANWA bisa 3 digit.
- jedx
- Technical Sergeant
- Posts: 313
- Joined: 17 Jan 2007, 16:34
- Location: BPT ( Bekasi Pinggir Tol ) ... Asline Ponorogo
- Contact:
coyo wrote:pake kertas biasa bisa yah? baru tau sy.....
sy pernah ditawarin kertas khusus buat transfer ke PCB waktu itu harganya 20rb isi 3 lembar ukuran A4 nama tokonya Tulus (yg jual Tulus Kit) di Glodok Jakarta & Jaya Plaza Bandung
btw, sy pake multimeter digital murahan DT-830B trus sy bandingkan hasilnya dengan merk SANWA seharga lebih dr 1jt hasilnya bisa dibilang mendekati, cuma yg murahan cuma 2 digit dibelakang koma, yg SANWA bisa 3 digit.
Bisa Om, asal printernya laser jet.
Saya dulu malah pake transparancy and di foto copy xerox ( asal fotocopynya masih bagus banget, bisa kok dipindahin pake sterikaan )
- ajo.naim
- Senior Airman
- Posts: 100
- Joined: 07 Mar 2007, 13:58
- Location: Palembang / Pekanbaru
- Contact:
Om Coyo,
Multimeter saya juga tipe DT830B, dari buka cover plastik saya bandingkan dengan DMM Fluke milik kantor, beda 0.6V, jadi saya kalibrasi ulang dengan referensi Fluke, sekarang hasil pembacaannya sudah sama jika range pembacaan Fluke di set manual 2 digit dibelakang koma.
Yang penting jika kita beli DMM murmer ini dikalibrasi dengan pembanding multimeter yang bagus.
Multimeter saya juga tipe DT830B, dari buka cover plastik saya bandingkan dengan DMM Fluke milik kantor, beda 0.6V, jadi saya kalibrasi ulang dengan referensi Fluke, sekarang hasil pembacaannya sudah sama jika range pembacaan Fluke di set manual 2 digit dibelakang koma.
Yang penting jika kita beli DMM murmer ini dikalibrasi dengan pembanding multimeter yang bagus.
- ajo.naim
- Senior Airman
- Posts: 100
- Joined: 07 Mar 2007, 13:58
- Location: Palembang / Pekanbaru
- Contact:
Ini skema Homemade Individual Lipo Chargingnya,
Nilai komponen sama persis dengan yang di website ScotHenion
http://shdesigns.dyndns.org/lionchg.html

Nilai komponen sama persis dengan yang di website ScotHenion
http://shdesigns.dyndns.org/lionchg.html
Last edited by ajo.naim on 08 Jun 2007, 09:27, edited 2 times in total.
- sudjai sarmo
- Senior Master Sergeant
- Posts: 517
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact: