Scratcher wrote:franky888 wrote:Wind Raider wrote:Saya ngecarge pake wall charger ... Liponya Art Tech 2S 1800mAh .
Biasanya saya kalo ngecharge ( cr tradisional) dengan pegang2 baterainya udah hangat apa belum . ... Tapi waktu itu berhubung lagi asyik surfing ; saya kelupaan ... Alhasil baterai menggelembung .... Krn baru dipake 2 x eman2 kalo dibuang ... Jadi saya tusuk aja ( tindakan yg sia2 ) .... Untung tidak terjadi apa2 ...
.
Normalnya hitungan nge-charge baterai yaitu kapasitas (mAH) x 1,5 / output charger (mAH), jadi misalnya lipo kita 800 mAH, sementara output chargernya 1000 mAH, jadi lamanya nge-charge yaitu 800 x 1,5 = 1200 / 1000 = 1,2 jam, usahakan jangan lebih... better less than over charge.
Soalnya saya juga pernah lagi nge charge lipo eh ketiduran, pagi-pagi udah jadi gembung, untung ga meledak... pheewww....saya juga punya alat charge baterai AA merk GP, itu bagus... kalau sudah penuh cut-off otomatis, jadi bisa ditinggal tidur semaleman, kalo charger untuk lipo yg punya fungsi kaya gitu apa ya? apakah prolux / triton bisa?
mau urun rembug juga....
kalau kapasitas charger tertulis 1000 mA belum tentu arus pengisian konstan segitu selama waktu charging. Bisa jadi itu kapasitas maksimumnya, dan saat charging bisa bervariasi, makin lama arus makin turun karena voltase batre mendekati voltase charger. Untuk pastinya, arus bisa di logging saat charging (idep-idep experimen, mas). Apalagi untuk kelas charger yg murah atau charger DIY spt yg saya post di forum ini.
Pengalaman saya pakai charger lipo rakitan untuk 2 cell, batre saat kosong bisa di charge 500ma, makin lama makin menurun hingga 10 ma yg diindikasikan oleh padamnya LED yg berarti sudah penuh yaitu tegangan batre = tegangan charger (misal, voltage batre sudah 8.4 v untuk 2cel). Meskipun ditinggal tidur, batre tetep aman dan nggak panas, wong cuma nggak seberapa arus pengisiannya. Batre lipo perlu constant voltage charger, beda dgn nicad/nimh yg constant current.
Kalau charger lipo kelas atas setau saya ada 2 mode waktu pengisian, constant current kemudian switch ke constant voltage saat batre mendekati tegangan full yaitu 4.2 V/cell, kemudian baru off.
Sekiranya lipo 800mah dicharge constant 1000ma selama 1.5 jam maka kapasitas yg diberikan 1200mah, yg berarti kelebihan 400mah dibuang jadi panas, dan menurut saya ini membahayakan. tapi kalau ternyata batre tetep aman-aman saja selama waktu tsb, berarti dugaan saya angka 1000ma tsb hanya name-plate kapasitas maksimumnya saja......
barangkali ada komentar yg lainnya, silahkan.
Lipo alert : Time Bomb ???
Moderators: AgoesAurelz, JetFlyer
- Wind Raider
- FOUNDER
- Posts: 2278
- Joined: 16 Jan 2007, 17:04
- Location: Cirebon
- Contact:
Last edited by Wind Raider on 24 Jan 2007, 18:52, edited 1 time in total.
- Wind Raider
- FOUNDER
- Posts: 2278
- Joined: 16 Jan 2007, 17:04
- Location: Cirebon
- Contact:
benny wrote:saya juga mau tanya ni, kalo batt pack 2 cell tegangan total 7,4 V apakah berarti tiap cell tegangannya harus 3,7 V? Pengalaman saya selama ini kok gak ya? Ada yang salah?
Iwan21 wrote:benny wrote:saya juga mau tanya ni, kalo batt pack 2 cell tegangan total 7,4 V apakah berarti tiap cell tegangannya harus 3,7 V? Pengalaman saya selama ini kok gak ya? Ada yang salah?
Tegangan 3.7 Volt adalah tegangan nominal per sel utk Lipo, tapi dalam kondisi full charge mencapai 4.2 Volt.
Jadi pack 2 sel tegangannya mesti antara 8.2 - 8.4 Volt, gitu...
benny wrote:Maksud saya, jika pada suatu ketika saya mengukur tegangan total sebesar 7,4 V apakah tegangan per cell saat itu harus 3,7?
Scratcher wrote:betul sekali....![]()
![]()
(batre dalam keadaan balance lho ya....)
irsansaputra wrote:Betul, thanks mr. Scracther & Iwan 21 atas saran-sarannya, semoga rekan-rekan semakin paham, bukannya takut untuk bermain dengan Electric Powered Plane/Heli.
Jadi pada intinya sebenarnya alat2 Charger semacam Prolux (warna Hijau, seperti saya pake) yang murah seperti itupun udah mumpuni koq, sudah ada Automatic Cut Off nya juga, malah Prolux tipe tsb bisa membangunkan LIPO yang pingsan alias over discharge yang biasanya kalo pake alat charger lain udah nggak mau nge-charge. Lalu kesimpulan kedua adalah masalah BALANCE, jika LIPO dalam keadaan Balance tegangan per cell nya maka fungsi Cut Off dari charger udah bisa dipastikan keamanannya. Hanya saja saya sarankan pada teman-teman, akhir ini produk Charger untuk LIPO telah dilengkapi Balance Connector. Jadi pilihlah LIPO dengan Balance Connector untuk di CHARGE melalui Balance Connector yang terdapat pada Charger, dijamin lebih aman (tanpa Anda harus pusing memeriksa keseimbangan tegangan antar Cell pada LIPO, semuanya dikontrol oleh Charger).
Salam
reva wrote:irsansaputra wrote:Betul, thanks mr. Scracther & Iwan 21 atas saran-sarannya, semoga rekan-rekan semakin paham, bukannya takut untuk bermain dengan Electric Powered Plane/Heli.
Jadi pada intinya sebenarnya alat2 Charger semacam Prolux (warna Hijau, seperti saya pake) yang murah seperti itupun udah mumpuni koq, sudah ada Automatic Cut Off nya juga, malah Prolux tipe tsb bisa membangunkan LIPO yang pingsan alias over discharge yang biasanya kalo pake alat charger lain udah nggak mau nge-charge. Lalu kesimpulan kedua adalah masalah BALANCE, jika LIPO dalam keadaan Balance tegangan per cell nya maka fungsi Cut Off dari charger udah bisa dipastikan keamanannya. Hanya saja saya sarankan pada teman-teman, akhir ini produk Charger untuk LIPO telah dilengkapi Balance Connector. Jadi pilihlah LIPO dengan Balance Connector untuk di CHARGE melalui Balance Connector yang terdapat pada Charger, dijamin lebih aman (tanpa Anda harus pusing memeriksa keseimbangan tegangan antar Cell pada LIPO, semuanya dikontrol oleh Charger).
Salam
Untung gw gak main LIPO, abisnya mahal sih, 3 Lipo yg bagus setara harga OS50Hyper....
kalo om Aris ini jagonya lipo...., kalo aku sekarang lagi males main heli... heli masih berantakan... webra55, GY611, GV1 semua masih dalam dus... MALESSSSSSS
- Wind Raider
- FOUNDER
- Posts: 2278
- Joined: 16 Jan 2007, 17:04
- Location: Cirebon
- Contact:
- e12ry
- Airman First Class
- Posts: 70
- Joined: 06 May 2007, 20:05
- Location: -Earth-
saya sih pake ini om buat trex.... batt pake flight power evo25....
dia ada digital cut off nya tinggal masukin mah nya trus tinggal tidur deh.... charging current nya juga bisa si setel.... sampe 5 ampre... abis bosen kalo suruh nunggu...
imax B5 Li-Polymer Digital Balancer Charger
Microprocessor controlled high-performance rapid charger for NiCd/NiMH/Li-polymer/ Pb batteries.
Specifications:
Li-ion Polymer battery: 1-5 series
Ni-MH/Ni-Cd battery: 1-14 cells
Lead acid(Pb):6-12V
Charging rate:0.1A-5.0A
semoga membantu.....
dia ada digital cut off nya tinggal masukin mah nya trus tinggal tidur deh.... charging current nya juga bisa si setel.... sampe 5 ampre... abis bosen kalo suruh nunggu...
imax B5 Li-Polymer Digital Balancer Charger
Microprocessor controlled high-performance rapid charger for NiCd/NiMH/Li-polymer/ Pb batteries.
Specifications:
Li-ion Polymer battery: 1-5 series
Ni-MH/Ni-Cd battery: 1-14 cells
Lead acid(Pb):6-12V
Charging rate:0.1A-5.0A
semoga membantu.....
- Wind Raider
- FOUNDER
- Posts: 2278
- Joined: 16 Jan 2007, 17:04
- Location: Cirebon
- Contact:
Secanggih canggihnya LIPO charger , walaupun udah 'microcontrolled'; ada kemungkinan fail sewaktu waktu . Jadi utk amannya sih lebih baik ditunggu ; jangan biarkan semalaman . Waktu menge-charge baterai lipo jangan diletakkan dekat barang barang yang mudah terbakar .
Jangan pakai sembarang charger dan lebih direkomendasikan untuk memakai charger yang memiliki balancer .
Jangan pakai sembarang charger dan lebih direkomendasikan untuk memakai charger yang memiliki balancer .
Last edited by Wind Raider on 16 May 2007, 13:01, edited 1 time in total.
- nyonk
- Grage Idol
- Posts: 374
- Joined: 06 Mar 2007, 12:50
- Location: indramayu
- NF
- Administrator
- Posts: 4065
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
- NF
- Administrator
- Posts: 4065
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact: