Grage Aeromodelling

Syafik wrote:ikut menyerap settingan phoenix pakde...

monggo.....

ipin17 wrote:Sudah sy masukkan dan sdh sy coba barusan, mantep pakde
Sy masukkan settingan nya di pesawat extra, walaupun masih gampangan di realflight, tap skrg sy sdh bisa hover di phoenix, asyiikk

sip lah kalo gitu......
coba juga setttingan itu di pesawat performance engine yang laen dan bandingkan dengan aslinya.
untuk belajar hover, parameter copy itu mendekati aslinya kalo kita terbang langsung dengan engine size 50 - 100cc.
untuk yang pesawat gabus, pake zivko edge, reflex atau yak30, jenis ini mendekati aslinya kalo kita pake ferio, pulama, piaget atau electricshock.
kalo mau coba terbang jenis planker, bisa latihan di simulator dengan max3D.

tapi jangan lupa ....... mumpung baru belajar hover, pelajari juga harrier dan high alpha harrier, krn jika ke lapangan nanti, sdh hover di simulator saja belum cukup jaminan bahwa pesawat kita bisa berdiri dengan baik. ini salah satunya karena faktor angin baik tekanan dan arahnya suka berubah-ubah.

bagi pilot yang belum mampu menguasai harrier dan high alpha harrier dengan baik, kondisi ini pasti bikin senewen atau bahkan cenderung mengeluh angin kenceng. lha.... angin itu datang gak diundang pulang gak diantar tapi dikeluhkan kan gak pas juga. kecuali anginnya sdh bikin topi lepas dari kepala ya lebih baik pulang daripada ntar masuk angin.

untuk diketahui ...... hover (prop hanging) paling pas memang melawan angin, tapi tidak selalu identik dengan pesawat harus berdiri tegak ke langit, jika angin tiupannya lebih kenceng, moncong pesawat wajib untuk diturunkan dikit agar posisi pesawat tidak malah mundur, inilah gunanya high alpha harrier, dan kalo angin tiupannya lebih kenceng lagi, turunkan lagi moncong pesawat, dan inilah gunanya harrier disamping fungsinya yang laen.

bagaimana kalo mau hover tapi anginnya mendadak berubah dari samping? bagi pilot yg lagi ngelmu hover biasanya cenderung untuk pindah posisi, dengan ngepas kan antara dirinya - pesawat - dan angin. dan kalo ini dibuat kebiasaan..... pilot tipe ini biasanya hover tapi sambil jalan-jalan dilapangan, disamping bikin capek, kasian pilot laen yang mau landing harus teriak "mingggiiirrr... mau landing nih......" kan? padahal ini bisa disiasati dengan cara koreksi input rudder sehingga biar angin datang dari samping kiri, samping kanan, pesawat akan tetap posisi hover.

salam.

Syafik wrote:saya juga sudah coba settingan dari pakde surib, hasilnya sangat beda karakternya... asik

oke....
dengan settingan itu kita bisa terbang di simulator phoenix lebih nyaman . utamanya kalo mau coba belajar manuver2 baru dengan style "terbang indah"
namun demikian..... saran saya, nantinya kalo kita sudah mahir terbang di phoenix, parameter asli harus tetap dipake.

sebab jika kita bisa kuasai pesawat dengan parameter asli phoenix, sy berani taruhan ....... traktir baksonya si mat 1 rombong, bahwa nantinya dilapangan mas syafik bisa terbang sambil makan, bisa terbang sambil siulan , bisa terbang sambil joget dlsb.

phoenix simulator bikin pesawatnya mudah stall itu bukan karena programmernya bego, tetapi dibuat sulit supaya jempol kita ini terbiasa dan makin terbiasa dengan input-input/ koreksi stick ampe ekstrem. inilah salah satu keunggulan dibanding kompetitornya.
kan yang namanya belajar mosok nyari gampangnya?? kalo saya justru nyari sulitnya dan usaha untuk bisa "menjinakkannya".

dulu saya ini pecinta simulator reflex, trus pindah mencintai realflight, pindah cinta lagi ke aerofly pro, ketemu phoenix ..... nah ini nemu tantangan.......
jadi..... phoenix simulator bukan dikenal hanya karena tampilan bagusnya aja jika dibandingkan yang laen, tapi tantangannya itu lho ........ bikin gatel tangan, sampe ya itu ..... nek dikantor lagi nganggur ya intip-intip ruang rapat..... hahahahaha......

selamat berlatih.

iya bener pakde, sy lg belajar harrier juga pakai piaget dan pulama, klo dah lumayan lancar br diaplikasikan ke katana md, soalnya klo gabus crash msh bisa dilem walaupun parah, klo balsa ampuuun hehe, selama ini cuman berani terbang normal dan sedikit2 loop, roll dan invert aja, kadang2 coba hover tapi tinggi sekali, msh harus banyak belajar nih, terima kasih banyak ilmunya nanti sy coba zivko edge di phoenix

ipin17 wrote:iya bener pakde, sy lg belajar harrier juga pakai piaget dan pulama, klo dah lumayan lancar br diaplikasikan ke katana md, soalnya klo gabus crash msh bisa dilem walaupun parah, klo balsa ampuuun hehe, selama ini cuman berani terbang normal dan sedikit2 loop, roll dan invert aja, kadang2 coba hover tapi tinggi sekali, msh harus banyak belajar nih, terima kasih banyak ilmunya nanti sy coba zivko edge di phoenix

mumpung masih baru belajar ...... coba resep saya, dari harrier dulu, lanjut high alpha baru hover.
sy jamin nanti hovernya gak tinggi sekali.

selamat berlatih.

ok pakde, sy coba resepnya, saya matengin harrier dulu baru berlanjut ke manuver lainnya, tentu di sim dulu setelah mantep br di real

terima kasih banyak

ipin17 wrote:iya bener pakde, sy lg belajar harrier juga pakai piaget dan pulama, klo dah lumayan lancar br diaplikasikan ke katana md, soalnya klo gabus crash msh bisa dilem walaupun parah, klo balsa ampuuun hehe, selama ini cuman berani terbang normal dan sedikit2 loop, roll dan invert aja, kadang2 coba hover tapi tinggi sekali, msh harus banyak belajar nih, terima kasih banyak ilmunya nanti sy coba zivko edge di phoenix

awal belajar di phoenix saya pake Yak foamy, settingan asli cukup liar. nyoba bikin Yak foamy, dan ternyata bisanya cuman patroli.
trus nyoba pake zivko edge di phoenix...meskipun pake settingan standardnya, ta pikir-pikir lha ko gampang digawe hover (dan gerakan manuver lainnya). karena itulah jadi "falling in love" sama edge
akhirnya memutuskan bikin edge foamy, dan ternyata mirip kayak di phoenix, "relatif" gampang digantung prop nya

skalian nanya ke pakdesurib,
untuk hal ini... "jadi harrier ----> high alpha harrier -----> hover (prop hanging) ini sebenarnya 1 mata rantai, yg tidak terpisahkan satu sama lain, jika urutannya dibalik..... DIJAMIN 100% butuh waktu lebih lama untuk bisa berhasil."
kan jika urutannya dibalik, akan butuh waktu lama. tapi klo urutannya berantakan, boleh ngga?
saya pertama malah belajar hover, setelah itu karena terbang dilapangan sempit yang klo mo mendarat pesawatnya dikejar2 anak kecil, jadinya dikit2 sambil belajar harrier.
jadi urutan saya: hover ---> harrier ---> high alpha harrier........boleh ngga?

klo untuk tutorial manuver, di majalah rc import: "model airplane news" biasanya ada om...tapi nyari majalahnya yang rada susah.

phyque wrote:
skalian nanya ke pakdesurib,
untuk hal ini... "jadi harrier ----> high alpha harrier -----> hover (prop hanging) ini sebenarnya 1 mata rantai, yg tidak terpisahkan satu sama lain, jika urutannya dibalik..... DIJAMIN 100% butuh waktu lebih lama untuk bisa berhasil."
kan jika urutannya dibalik, akan butuh waktu lama. tapi klo urutannya berantakan, boleh ngga?
saya pertama malah belajar hover, setelah itu karena terbang dilapangan sempit yang klo mo mendarat pesawatnya dikejar2 anak kecil, jadinya dikit2 sambil belajar harrier.
jadi urutan saya: hover ---> harrier ---> high alpha harrier........boleh ngga?

kalo kita sudah mampu hover dengan baik, artinya hover sdh anteng gak sering godek-godek tapi blm menguasai harrier dan high alpha, saran saya segera latih 2 hal ini. tetapi kalo yang baru belajar hover, sy sarankan untuk mulai dulu dengan belajar harrier dan dilanjut dengan high alpha baru belajar hover.

untuk yg baru belajar sederhananya begini...
belajar harrier : kita belajar menyesuaikan jempol untuk meng-input stick remote lebih besar/ banyak dari biasanya, nah.... pembiasaan ini perlu utk berlatih terbang rendah dan pelan, dimana hal ini biasanya berseberangan kalo terbang patroli, tetapi nantinya penyesuaian2 seperti ini sangat penting untuk terbang 3D.
mampu terbang harrier figure 8 rendah setinggi kepala kita, kunci pertama untuk hover bisa anteng sdh didapat.

selanjutnya ke high alpha ........ ini prinsipnya sama dengan harrier, cuman kalo terbang, moncong pesawat dinaikkan lagi dan efeknya pesawat akan terbang lebih pelan lagi dari harrier. dengan ketinggian yang sama seperti kita terbang harrier dan pesawat terbangnya lebih pelan....

apabila kita sdh mampu untuk terbang high alpha figure 8, masuk ke hover pasti jauh lebih mudah.
kenapa? ya ...... krn kita naikkan sedikit lagi moncong pesawat, itu pesawat sudah berhenti di udara tapi tetap terbang, kita yang sudah berlatih membiasakan jempol dengan harrier dan high alpha, relatif tidak menemui kesulitan untuk koreksi posisi stick saat pesawat posisi tegak lurus.
nantinya kalo pesawat sdh masuk posisi hover, koreksi stick justru tidak banyak lagi.
nah.... titik kritisnya hover itu ada pada posisi pesawat mulai stall, semua instrumen yg terpasang di pesawat harus bisa bekerjasama dengan baik, apakah itu throttle sampe rudder tanpa salah satunya justru menyebabkan pesawat tidak mau hover.
jempol kita yang sdh berlatih 2 hal tsb akan terbiasa dinamis, akan terbiasa nginput stick seperlunya dan tidak ada yang nginput berlebihan, ini kuncinya.....

sebagaimana sy liat temen2 yg katanya bisa hover tapi pesawatnya terlihat makin lama makin tinggi, atau memaksakan diri hover rendah tapi pesawatnya terlihat serong kiri serong kanan putar kekiri juga putar kekanan (lo jadi lagu anak-anak ya).
hal ini terjadi karena jempol yg belum terbiasa dinamis dan nginputnya suka berlebihan krn kuatir pesawatnya crash. ini yg sy maksud 100% bisa nya hover pasti lebih lama.
nah.... kalo belum kebablasan.... sebaiknya urutannya seperti itu.

kalo yg sdh mahir hover walaupun tanpa urutan saran saya betulnya juga gak apa-apa juga, krn menurut saya kalo ada pilot yang bisa hover anteng baik kondisi tdk ada angin maupun ada angin, pesawat gak godek-godek itu artinya pilot tersebut sudah mampu meng-input stick seperlunya sesuai kebutuhan pesawat.
jadi kata kuncinya adalah : melatih jempol untuk mampu koreksi stick seperlunya sesuai dengan kebutuhan pesawat saat di posisi hover (prop hanging).

namun... kata temen saya dari bali.... yg namanya hover itu juga harus mampu 4 sisi, bukan hanya canopynya saja yg kita liat, tapi juga bisa kita liat pinggir sayapnya bahkan hrs bisa juga kita liat landing gearnya saat hover.
harrier dan high alpha, sangat membantu saat kita bail out hover 4 sisi ini, setidaknya gak perlu pesawat keliling lapangan dulu trus masuk hover lagi, kl sdh bisa, tinggal puter aja pesawatnya trus masuk hover lagi. cara ini hemat waktu, hemat batt, hemat bahan bakar.

dan kalo kita sdh mahir ...... urutannya dibolak balik boleh saja, en toh kita kan sudah kuasai semua?

selamat berlatih.
salam.

Waduh kok makin bikin deg degan aja nih pakdesurib .... Tapi deg degan enak LAN maknyus ....

ini yang namanya kuliah jarak jauh... ilmunya sangat mantap... penjelasan yang sangat sistematis dan gamblang... hehehe