Wah mantap ada pakdhe toto , Pada waktu break in harus nyampe 100 derajat ya ? ( maaf pertanyaan mungkin terlalu basic , tapi memang baru belajar sih ... ; daripada malu bertanya sesat di jalan .. ) Kalau gitu mungkin perlu dicelupin dalam air panas dengan water heater terpasang .. ( mirip break in motor dc ) Setelah selesai , cepat2 dikeringin biar ndak korosi ..
Untuk engine ABC, break in sangat critical. Pada engine ABC modern sekarang ini, break in harus langsung ke working temperature, karena pada waktu dingin, posisi piston diatas akan berat (bisa dicoba gerakan piston keatas akan semakin berat). Tidak boleh terlalu rich (Pak de Toto menulisnya dengan 100 derajat +). Jangan terlalu dingin (rich). (Pak de Wind menulisnya dengan 60~70 derajat).
Engine ABC sekarang cuma butuh break in satu tangki, jadi lakukan saja langsung dilapangan tanpa mengganggu tetangga. Setelah satu tangki, langsung terbang saja dengan kondisi optimal buka 2 klik.
Untuk air panas yang telah dididihkan sampai 100 derajat, jangan dicemplungin enginenya (karena bearing paling ga doyan sama air), tapi masukkan kopi dan gula sesuai selera, kemudian nikmati sambil terbang.
Wahh masukan yang berharga ..... satu tangki kira2 15 menitan ... jadi malah tambah singkat waktunya ... Jadi pokoknya bikin engine panas sampai kira2 100 derajat ( pakai busi yg sudah mati/ putus biar engine ndak nyala ) , mesin dipanaskan dengan blower Untuk pelumasan pakai metanol campur castor perbandingan 3 : 1 Terus diputar kira2 15 menit pada rpm kira2 10 K ... terus dinginkan (Kalau perlu sekali lagi prosesnya diulang )
Kemudian baru engine dinyalakan di luar ruangan buat setting
Wind Raider wrote: kira2 gini reasonable ndak om Justin ?
Kalo buat saya ga reasonable, karena itu tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Pada kondisi sesungguhnya, engine itu panasnya tidak merata. Sangat panas pada areal combustion chamber, sedangkan sekitar carburator dan crankshaft dingin karena adanya bahan bakar yang lewat.
Sedangkan bila dipanasin panasnya akan merata keseluruh body engine.
Kalo om Wind mau eksperimen (go ahead), karena ilmu sangat mahal. Tapi kalau maunya lebih murah, mungkin jadinya lebih mahal.
Eksperimen ga ada yang murah, but I like your , begins with a spark.
om win ... idenya bagus ... cuman realisasinya sungguh sulit ... temp kerja engine sekitar 120 - 130 derajat celcius (full throtle). ini temp di cylinder head saja, didalam pasti lebih panas. distribusi panas ini penting harus sama seperti waktu kerja karena memuainya bahan juga bakal beda kalau suhu nya beda. jadi yg perlu dilakukan adalah dibikin panas di dalam ruang bakar sedemikian sehingga temp di luarnya 120 derajat. air panas/mendidih hanya sampai 100 derajat saja.
engine ABC seperti kata om jus, tidak boleh running dingin. normalnya saya kalau break-in memang cuman 5 sampai 10 menit. ini memang nggak sampe 1 tangki, tapi tidak kontinue. yg saya lakukan adalah engine nyala tiap 1 menit saja, tapi di akhir 1 menit ini engine harus running lean dan panas. jedanya harus sampai engine betul2 dingin dulu baru di lanjutin lagi. ini untuk memberi kesempatan engine mengalami muai dan susut serta mencapai bentuknya yg stabil karena engine baru ini kan baru mengalami proses fabrikasi dari cnc. belum stabil benar form nya.
saya pribadi sih nggak optimis, tapi nggak ada salahnya kalau mau dicoba. nilai break-in yg baik mahal sekali. malah lebih mahal dari engine nya sendiri. itu novarossi yg sudah di break-in sama masternya (ada tandatangan nya lagi) harganya malah 4x harga barunya.