Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
- Syafik
- Major General
- Posts: 4021
- Joined: 22 Jan 2007, 13:24
- Location: Gresik - Surabaya
- Contact:
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
Ikut menyimak, buat memutuskan nanti beli yang elektrik atau yang engine... terutama utk kelas 50/600 keatas karena punya heli elektrik hanya kelas 450 saja sedangkan kelas 50 pernah punya yang engine tapi sekarang sudah tidak punya satupun heli, dan pingin main heli lagi
- Maria Nindhya
- Senior Master Sergeant
- Posts: 629
- Joined: 04 Jul 2012, 14:45
- Location: Bunderan HI Jakarta
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
aku nambah point untuk heli elektrik.. abis suka main di ruangan.. selain nggak berisik.. (Satpam suka dateng) juga bebas polusi udara.. 

- Budiman
- First Lieutenant
- Posts: 1263
- Joined: 17 Jan 2007, 15:27
- Location: bekasi-surabaya
- Contact:
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
Menurut saya untuk heli nitro...
Dari segi operational, maintenance serta durability nya, ada beberapa point yang saya dapatkan selama ini :
- Engine sendiri dapat diperbaiki performancenya melalui penggantian internal part seperti piston, piston's ring, liner bahkan bearing, jika memang diperlukan. Jadi jika mengalami masalah serius dg engine, tidak perlu beli engine baru lagi.
- Fine tuning nitro engine(glow engine) pada heli( saya tahunya cuma nitro)...sangat2 mudah dibandingkan fine tuning nitro engine pada R/C car(mobil)...saya angkat topi kepada para driver R/C car...saluut...
...
Ikuti prosedur pada manual sheet yang menyertai engine...sangat mudah..
- Torque serta Headspeed,
Tergantung pada karakteristik heli masing2 sendiri...misalkan T-Rex 600 Nitro atopun T-Rex 700 Nitro, memang membutuhkan konsumsi fuel yang lumayan banyak karena heli2 ini rata2 memiliki headspeed RPM yang sangat tinggi, untuk manuver2 extreme 3D dan biasanya heli2 seperti ini memiliki torque rendah.
Sedangkan heli yang cenderung pada accuracy flight, pattern atopun F3C, seperti Hirobo Sceadu Evo 50 serta Hirobo Freya Evo 90, mengkonsumsi fuel jauh lebih irit, memiliki rata2 headspeed RPM yang rendah sehingga memiliki torque yang lebih besar..
Jadi soal irit dan tidaknya konsumsi fuel,maka bergantung kepada bagaimana basic design dari heli itu sendiri serta apa gaya terbang nya dgn asumsi fine tuning engine sudah sesuai
Dan soal gaya terbang juga berkaitan dgn jenis main blade yang dipergunakan :
Symmetric, Assymmetric atopun Semi-Symmetric...
- Nitro 30% ato 15%..?..
Kembali kepada apa flight style yang akan dikembangkan dan bagaimana tuning engine yang benar...yang saya tahu, misalkan engine OS memiliki optional menu setting pada engine tergantung kepada prosentase nitro yang akan digunakan...jadi tidak ada masalah soal power terhadap prosentase nitro, menurut saya lho ya...
- Ribet pengoperasiannya?..
Standart supporting equipment untuk heli nitro adalah glow heater, starter, serta fuel pump. Tergantung kepada selera soal ini...Ritual mandiin heli juga selalu ada setelah pengoperasian heli, yang menurut saya justru sangat positif dampaknya, karena selain heli bersih, namun disaat yang sama kita juga melakukan visual inspection secara tidak langsung terhadap kemungkinan abnormality setiap bagian pada heli
-Busi ngadat?..
Tidak selalu...tergantung bagaimana engine dioperasikan serta bagaimana fine tuning yang benar, serta perawatan yang sesuai..
-Elektronic power supply
Minimal cukup dengan battery NiMH 5-6 Vdc untuk Receiver, atopun LiPo 2 cell, 7.4Vdc dengan power regulator.. Ditambah sebiji LiPo 3 Cell 11.2 Vdc untuk menyalakan Starter
- Durability,
Selama heli memiliki frekwensi crash yang sangat minim, maka modal tambahan yang utama dari heli nitro adalah glow plug(busi), fuel, serta kampas kopling, disamping part2 yang lain...
Ntar kalo ada yang teringat lagi akan saya tambahkan...
Dari segi operational, maintenance serta durability nya, ada beberapa point yang saya dapatkan selama ini :
- Engine sendiri dapat diperbaiki performancenya melalui penggantian internal part seperti piston, piston's ring, liner bahkan bearing, jika memang diperlukan. Jadi jika mengalami masalah serius dg engine, tidak perlu beli engine baru lagi.
- Fine tuning nitro engine(glow engine) pada heli( saya tahunya cuma nitro)...sangat2 mudah dibandingkan fine tuning nitro engine pada R/C car(mobil)...saya angkat topi kepada para driver R/C car...saluut...

Ikuti prosedur pada manual sheet yang menyertai engine...sangat mudah..
- Torque serta Headspeed,
Tergantung pada karakteristik heli masing2 sendiri...misalkan T-Rex 600 Nitro atopun T-Rex 700 Nitro, memang membutuhkan konsumsi fuel yang lumayan banyak karena heli2 ini rata2 memiliki headspeed RPM yang sangat tinggi, untuk manuver2 extreme 3D dan biasanya heli2 seperti ini memiliki torque rendah.
Sedangkan heli yang cenderung pada accuracy flight, pattern atopun F3C, seperti Hirobo Sceadu Evo 50 serta Hirobo Freya Evo 90, mengkonsumsi fuel jauh lebih irit, memiliki rata2 headspeed RPM yang rendah sehingga memiliki torque yang lebih besar..
Jadi soal irit dan tidaknya konsumsi fuel,maka bergantung kepada bagaimana basic design dari heli itu sendiri serta apa gaya terbang nya dgn asumsi fine tuning engine sudah sesuai
Dan soal gaya terbang juga berkaitan dgn jenis main blade yang dipergunakan :
Symmetric, Assymmetric atopun Semi-Symmetric...
- Nitro 30% ato 15%..?..
Kembali kepada apa flight style yang akan dikembangkan dan bagaimana tuning engine yang benar...yang saya tahu, misalkan engine OS memiliki optional menu setting pada engine tergantung kepada prosentase nitro yang akan digunakan...jadi tidak ada masalah soal power terhadap prosentase nitro, menurut saya lho ya...

- Ribet pengoperasiannya?..
Standart supporting equipment untuk heli nitro adalah glow heater, starter, serta fuel pump. Tergantung kepada selera soal ini...Ritual mandiin heli juga selalu ada setelah pengoperasian heli, yang menurut saya justru sangat positif dampaknya, karena selain heli bersih, namun disaat yang sama kita juga melakukan visual inspection secara tidak langsung terhadap kemungkinan abnormality setiap bagian pada heli
-Busi ngadat?..
Tidak selalu...tergantung bagaimana engine dioperasikan serta bagaimana fine tuning yang benar, serta perawatan yang sesuai..
-Elektronic power supply
Minimal cukup dengan battery NiMH 5-6 Vdc untuk Receiver, atopun LiPo 2 cell, 7.4Vdc dengan power regulator.. Ditambah sebiji LiPo 3 Cell 11.2 Vdc untuk menyalakan Starter
- Durability,
Selama heli memiliki frekwensi crash yang sangat minim, maka modal tambahan yang utama dari heli nitro adalah glow plug(busi), fuel, serta kampas kopling, disamping part2 yang lain...
Ntar kalo ada yang teringat lagi akan saya tambahkan...

- ahmadbenny
- Chief Master Sergeant
- Posts: 925
- Joined: 06 Jul 2012, 20:58
- Location: Cipondoh - Tangerang
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
Budiman wrote:Menurut saya untuk heli nitro...
Dari segi operational, maintenance serta durability nya, ada beberapa point yang saya dapatkan selama ini :
- Engine sendiri dapat diperbaiki performancenya melalui penggantian internal part seperti piston, piston's ring, liner bahkan bearing, jika memang diperlukan. Jadi jika mengalami masalah serius dg engine, tidak perlu beli engine baru lagi.
- Fine tuning nitro engine(glow engine) pada heli( saya tahunya cuma nitro)...sangat2 mudah dibandingkan fine tuning nitro engine pada R/C car(mobil)...saya angkat topi kepada para driver R/C car...saluut......
Ikuti prosedur pada manual sheet yang menyertai engine...sangat mudah..
- Torque serta Headspeed,
Tergantung pada karakteristik heli masing2 sendiri...misalkan T-Rex 600 Nitro atopun T-Rex 700 Nitro, memang membutuhkan konsumsi fuel yang lumayan banyak karena heli2 ini rata2 memiliki headspeed RPM yang sangat tinggi, untuk manuver2 extreme 3D dan biasanya heli2 seperti ini memiliki torque rendah.
Sedangkan heli yang cenderung pada accuracy flight, pattern atopun F3C, seperti Hirobo Sceadu Evo 50 serta Hirobo Freya Evo 90, mengkonsumsi fuel jauh lebih irit, memiliki rata2 headspeed RPM yang rendah sehingga memiliki torque yang lebih besar..
Jadi soal irit dan tidaknya konsumsi fuel,maka bergantung kepada bagaimana basic design dari heli itu sendiri serta apa gaya terbang nya dgn asumsi fine tuning engine sudah sesuai
Dan soal gaya terbang juga berkaitan dgn jenis main blade yang dipergunakan :
Symmetric, Assymmetric atopun Semi-Symmetric...
- Nitro 30% ato 15%..?..
Kembali kepada apa flight style yang akan dikembangkan dan bagaimana tuning engine yang benar...yang saya tahu, misalkan engine OS memiliki optional menu setting pada engine tergantung kepada prosentase nitro yang akan digunakan...jadi tidak ada masalah soal power terhadap prosentase nitro, menurut saya lho ya...![]()
- Ribet pengoperasiannya?..
Standart supporting equipment untuk heli nitro adalah glow heater, starter, serta fuel pump. Tergantung kepada selera soal ini...Ritual mandiin heli juga selalu ada setelah pengoperasian heli, yang menurut saya justru sangat positif dampaknya, karena selain heli bersih, namun disaat yang sama kita juga melakukan visual inspection secara tidak langsung terhadap kemungkinan abnormality setiap bagian pada heli
-Busi ngadat?..
Tidak selalu...tergantung bagaimana engine dioperasikan serta bagaimana fine tuning yang benar, serta perawatan yang sesuai..
-Elektronic power supply
Minimal cukup dengan battery NiMH 5-6 Vdc untuk Receiver, atopun LiPo 2 cell, 7.4Vdc dengan power regulator.. Ditambah sebiji LiPo 3 Cell 11.2 Vdc untuk menyalakan Starter
- Durability,
Selama heli memiliki frekwensi crash yang sangat minim, maka modal tambahan yang utama dari heli nitro adalah glow plug(busi), fuel, serta kampas kopling, disamping part2 yang lain...
Ntar kalo ada yang teringat lagi akan saya tambahkan...
Ini loh kegiatan yang sangat saya nikmati ktika pulang kerja,elus2 heli,....semua kelelahan slama 1 hari kerja terasa hilang,...


- Syafik
- Major General
- Posts: 4021
- Joined: 22 Jan 2007, 13:24
- Location: Gresik - Surabaya
- Contact:
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
Budiman wrote:Menurut saya untuk heli nitro...
Dari segi operational, maintenance serta durability nya, ada beberapa point yang saya dapatkan selama ini :
- Engine sendiri dapat diperbaiki performancenya melalui penggantian internal part seperti piston, piston's ring, liner bahkan bearing, jika memang diperlukan. Jadi jika mengalami masalah serius dg engine, tidak perlu beli engine baru lagi.
- Fine tuning nitro engine(glow engine) pada heli( saya tahunya cuma nitro)...sangat2 mudah dibandingkan fine tuning nitro engine pada R/C car(mobil)...saya angkat topi kepada para driver R/C car...saluut......
Ikuti prosedur pada manual sheet yang menyertai engine...sangat mudah..
- Torque serta Headspeed,
Tergantung pada karakteristik heli masing2 sendiri...misalkan T-Rex 600 Nitro atopun T-Rex 700 Nitro, memang membutuhkan konsumsi fuel yang lumayan banyak karena heli2 ini rata2 memiliki headspeed RPM yang sangat tinggi, untuk manuver2 extreme 3D dan biasanya heli2 seperti ini memiliki torque rendah.
Sedangkan heli yang cenderung pada accuracy flight, pattern atopun F3C, seperti Hirobo Sceadu Evo 50 serta Hirobo Freya Evo 90, mengkonsumsi fuel jauh lebih irit, memiliki rata2 headspeed RPM yang rendah sehingga memiliki torque yang lebih besar..
Jadi soal irit dan tidaknya konsumsi fuel,maka bergantung kepada bagaimana basic design dari heli itu sendiri serta apa gaya terbang nya dgn asumsi fine tuning engine sudah sesuai
Dan soal gaya terbang juga berkaitan dgn jenis main blade yang dipergunakan :
Symmetric, Assymmetric atopun Semi-Symmetric...
- Nitro 30% ato 15%..?..
Kembali kepada apa flight style yang akan dikembangkan dan bagaimana tuning engine yang benar...yang saya tahu, misalkan engine OS memiliki optional menu setting pada engine tergantung kepada prosentase nitro yang akan digunakan...jadi tidak ada masalah soal power terhadap prosentase nitro, menurut saya lho ya...![]()
- Ribet pengoperasiannya?..
Standart supporting equipment untuk heli nitro adalah glow heater, starter, serta fuel pump. Tergantung kepada selera soal ini...Ritual mandiin heli juga selalu ada setelah pengoperasian heli, yang menurut saya justru sangat positif dampaknya, karena selain heli bersih, namun disaat yang sama kita juga melakukan visual inspection secara tidak langsung terhadap kemungkinan abnormality setiap bagian pada heli
-Busi ngadat?..
Tidak selalu...tergantung bagaimana engine dioperasikan serta bagaimana fine tuning yang benar, serta perawatan yang sesuai..
-Elektronic power supply
Minimal cukup dengan battery NiMH 5-6 Vdc untuk Receiver, atopun LiPo 2 cell, 7.4Vdc dengan power regulator.. Ditambah sebiji LiPo 3 Cell 11.2 Vdc untuk menyalakan Starter
- Durability,
Selama heli memiliki frekwensi crash yang sangat minim, maka modal tambahan yang utama dari heli nitro adalah glow plug(busi), fuel, serta kampas kopling, disamping part2 yang lain...
Ntar kalo ada yang teringat lagi akan saya tambahkan...
Dari lubuk hati saya masih suka dengan heli engine... tapi gak punya


- bantengnw
- Airman First Class
- Posts: 67
- Joined: 13 Oct 2011, 09:37
- Location: Jakarta
- Contact:
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
IMHO, heli electric + skill dan teknik belajar yang memadai dan tepat , merupakan jenis heli yg paling efisien.
bermain heli engine nitro maupun electric jika teknik belajar dan skill tidak sesuai maka akan boros juga (tidak efisien) biayanya.
teknik belajar saya selalu melakukan manuver baru di simulator (wajib), dan hanya terbang real helinya dg manuver yg saya confident melakukannya.
saya bermain trex600e pro sejak Nov 2011 hanya punya batt lipo 2 set (3300mah 1set dan 3600mah 1set) sampai detik ini kedua set batt tsb masih saya pakai terbang max.4menit 30 detik. Hanya baru mengganti 1bh batt 3300mah karena crash menyebabkan 1 cell mati.
heli trex450se v2 saya dari maret 2011 punya 3 batt lipo 2200mah, sampai detik ini ketiganya masih sy pakai terbang max 4mnt 30dtk.
jadi, heli electric sangat2 efisien jika digunakan dengan cara yg benar.
cheers.
intermezzo: heli scale flying 3D: http://www.youtube.com/watch?v=U552fi2U ... =endscreen
bermain heli engine nitro maupun electric jika teknik belajar dan skill tidak sesuai maka akan boros juga (tidak efisien) biayanya.
teknik belajar saya selalu melakukan manuver baru di simulator (wajib), dan hanya terbang real helinya dg manuver yg saya confident melakukannya.
saya bermain trex600e pro sejak Nov 2011 hanya punya batt lipo 2 set (3300mah 1set dan 3600mah 1set) sampai detik ini kedua set batt tsb masih saya pakai terbang max.4menit 30 detik. Hanya baru mengganti 1bh batt 3300mah karena crash menyebabkan 1 cell mati.
heli trex450se v2 saya dari maret 2011 punya 3 batt lipo 2200mah, sampai detik ini ketiganya masih sy pakai terbang max 4mnt 30dtk.
jadi, heli electric sangat2 efisien jika digunakan dengan cara yg benar.
cheers.

intermezzo: heli scale flying 3D: http://www.youtube.com/watch?v=U552fi2U ... =endscreen
- Faridfadlan
- Senior Airman
- Posts: 124
- Joined: 23 Apr 2012, 00:55
- Location: Sidoarjo
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
Mas Bantengnw terbangnya berapa kali seminggu? awet bener tuh batt nya boleh dong kasih resepnya.
- bantengnw
- Airman First Class
- Posts: 67
- Joined: 13 Oct 2011, 09:37
- Location: Jakarta
- Contact:
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
Faridfadlan wrote:Mas Bantengnw terbangnya berapa kali seminggu? awet bener tuh batt nya boleh dong kasih resepnya.
sy pegawai , jadi cuma hari sabtu / minggu maen heli, biasanya 2x terbang yg 600e, yg 450 ya 3x lha wong batt nya cuma 2set (12 cell seri) dan 3set yg 3cell trex450, skrg ada 700e itu jg cuma 1 set sementara ini.

kalo bisa re-charge di lapangan (pakai accu mobil dg mesin mbl menyala idle) atau klo ada sumber pln ya ngecharge ulang...jd max bisa 12x terbang (700+600+450). ini jg menghabiskan min. 6 jam di lapangan, krn proses menunggu batt dingin n cycle charge rata2 30-45menit per batt.

resep awet batt: batt kalo tidak digunakan, di storage pak pakai chargernya dan jangan digunakan terbang max.80% capacity batt, jd selalu tersisa 20% capacity batt setelah terbang (rata2 4-5menit terbang).
cheers

Last edited by bantengnw on 12 Jun 2013, 20:36, edited 1 time in total.
- eenoph
- Airman First Class
- Posts: 66
- Joined: 11 Jul 2011, 13:04
- Location: Jakarta - Pondok Cabe
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
ngomong2 pak bantengnw biasa main dimana? ikutan dong... 

- bantengnw
- Airman First Class
- Posts: 67
- Joined: 13 Oct 2011, 09:37
- Location: Jakarta
- Contact:
Re: Heli mana yang lebih efficien Engine Atau electric?
eenoph wrote:ngomong2 pak bantengnw biasa main dimana? ikutan dong...
hello pak krisnov....apa kabar lama ga bertemu n mabur bareng... sy biasa gabung maen ke aldiron mbau pancoran jkt, sabtu/minggu jam 11.00-15.00 wib.
kadang ke giant bintaro atau lap belakang bsd square.