jerrysim wrote:Waduhhhh, kok ngga di take-off kan nih om, nanggung tuh throttle nya, apa kolamnya kurang gede ya?

memang sengaja ga take off om Jerry,
- pertama memang cuma mau ngetest kebocoran kan ini juga perahu hehehe
- kedua kolam / empang di cinere ini kurang besar dan dipinggir jalan raya, ga akan berani saya kalopun bisa take off
- ketiga pesawat belum di test terbang lagi di darat setelah selesai dicat, biasanya berat akan berubah dan balancenya juga
- keempat pas test ini, giliran aileron kanan yang solderannya copot.
rencana baru minggu depan nyoba nya di setu babakan yang jauh lebih luas.
UPDATE :
Tahapan selanjutnya yaitu test terbang di air saya batalkan karena pesawat sulit untuk terbang lagi setelah dicat.
Dari awal desain 1200 gram maksimal sekarang menjadi 1450 gram.
Perlu 15 meter take off tun untuk bisa airborne, jadi akan sulit banget nanti kalo di air.
Motor jadi kepayahan karena over weight.


penambahan berat tersebut hanya untuk counter weight tail heavy, perlu banyak pemberat di hidung agar bisa seimbang.
solusinya :
- desain ulang dibuat semi scale, hidung agak dipanjangin.
- pemilihan material yang lebih tipis, penggunaan 3 mm polyfoam
- perubahan tempat servo2
- penempatan motor yang sedikit dimajukan
karena awalnya pengen punya biplane yang bisa amphibi maka walrus akan diubah menjadi sea otter
sama desainnya hanya motornya dijadikan tractor di depan
