Grage Aeromodelling

iwan21 wrote:Penjelasan om Nubitol diatas, implementasinya kayak gambar dibawah dan selama ini saya udah pake



keterangan :
1. no 1,2,3,4 bisa dipake utk posisi motor deket sayap (sekitar leading edge atau trailing edge)
2. no 3,4 bisa juga berlaku utk motor di ekor
3. no 2 berlaku juga utk motor dihidung, baik low wing, midwing maupun high wing

ilmu baru lagi
thank suhu

Hari sabtu udah dicat pake plitur kayu mowilex + cat semprot kaleng merek diton warna dark yellow
pilot corsair pensiun, ganti narik walrus sekarang









Sudah di test mengapung di air minggu kemarin
tidak ada kebocoran, pesawat mengapung seimbang kiri dan kanan.
Waktu itu angin kencang jadi agak sulit untuk belok, terutama ke kanan mungkin karena
angin atau rudder air nya kurang gede.

Semua roda dicopot saat di air

Mantabs mantabs mantaaaaaaabs

julescrafter wrote:

Mantap bro...!!!
Next project apa lagi nih??

nubitol wrote:Mantabs mantabs mantaaaaaaabs

thanks masbro

KBSantoso wrote:
Mantap bro...!!!
Next project apa lagi nih??

thanks bro
next mungkin akan ada jeda sedikit karena mau nyiapin plans untuk PT-17 Stearman
karena percuma juga bikin pesawat tapi ga dijadiin plans

kepikir bikin bronco tapi pusher aja, ukuran yang kecil
2 prop di depan dummy aja yang penting scale looknya tetep dapet.
karena memanfaatkan hardware yang ada aja.

julescrafter wrote:Sudah di test mengapung di air minggu kemarin
tidak ada kebocoran, pesawat mengapung seimbang kiri dan kanan.
Waktu itu angin kencang jadi agak sulit untuk belok, terutama ke kanan mungkin karena
angin atau rudder air nya kurang gede.

Semua roda dicopot saat di air

Waduhhhh, kok ngga di take-off kan nih om, nanggung tuh throttle nya, apa kolamnya kurang gede ya?

jerrysim wrote:
Waduhhhh, kok ngga di take-off kan nih om, nanggung tuh throttle nya, apa kolamnya kurang gede ya?

memang sengaja ga take off om Jerry,
- pertama memang cuma mau ngetest kebocoran kan ini juga perahu hehehe
- kedua kolam / empang di cinere ini kurang besar dan dipinggir jalan raya, ga akan berani saya kalopun bisa take off
- ketiga pesawat belum di test terbang lagi di darat setelah selesai dicat, biasanya berat akan berubah dan balancenya juga
- keempat pas test ini, giliran aileron kanan yang solderannya copot.

rencana baru minggu depan nyoba nya di setu babakan yang jauh lebih luas.

UPDATE :

Tahapan selanjutnya yaitu test terbang di air saya batalkan karena pesawat sulit untuk terbang lagi setelah dicat.
Dari awal desain 1200 gram maksimal sekarang menjadi 1450 gram.
Perlu 15 meter take off tun untuk bisa airborne, jadi akan sulit banget nanti kalo di air.
Motor jadi kepayahan karena over weight.





penambahan berat tersebut hanya untuk counter weight tail heavy, perlu banyak pemberat di hidung agar bisa seimbang.
solusinya :
- desain ulang dibuat semi scale, hidung agak dipanjangin.
- pemilihan material yang lebih tipis, penggunaan 3 mm polyfoam
- perubahan tempat servo2
- penempatan motor yang sedikit dimajukan

karena awalnya pengen punya biplane yang bisa amphibi maka walrus akan diubah menjadi sea otter
sama desainnya hanya motornya dijadikan tractor di depan