Grage Aeromodelling

Om orchi, selamat yaaa.


Untuk peta penerbangan, saya rasa sensitif, dan takut di salahgunakan.. mending yang mau, mintanya sambil ketemuan, jadi biar ketawan juga orangnya siapa yg minta peta itu..

ekozxx wrote:Keren om antokrose kereeen.....semoga segera ketularan..hehehe. Di film pertama gpsnya blm jalan langsung sikat aja..hehehe. Tp mungkin pesawat yang depan gpsnya sdh on jd tinggal ngikutin pesawat depat aja. Saya pengen banget terbang formasi gini, tp belum kesampaian. Di forum lain yang pernah saya baca terbang formasi spt ini lebih mudah dilakukan dengan pesawat yang speknya sama, dari model, batere, esc, dan AUWnya, dan takeoffnya bareng spt film ini.

skysurfer/solo/flying wing bos..bikin formasi..

fahmi43 wrote:Om orchi, selamat yaaa.

trims..

fahmi43 wrote:Om orchi, selamat yaaa.


Untuk peta penerbangan, saya rasa sensitif, dan takut di salahgunakan.. mending yang mau, mintanya sambil ketemuan, jadi biar ketawan juga orangnya siapa yg minta peta itu..

mungkinkah di kaki pegunungan,dan daerah diluar keramaian kota dan sangat jauh dari lapangan terbang masih rame penerbangan . pengen terbang kayak ini

.......di daerah puncak blur , banyak yg terbang sab-ming atau di lido skbm......

Redblur wrote:

fahmi43 wrote:Om orchi, selamat yaaa.


Untuk peta penerbangan, saya rasa sensitif, dan takut di salahgunakan.. mending yang mau, mintanya sambil ketemuan, jadi biar ketawan juga orangnya siapa yg minta peta itu..

mungkinkah di kaki pegunungan,dan daerah diluar keramaian kota dan sangat jauh dari lapangan terbang masih rame penerbangan . pengen terbang kayak ini

keren ABIS

ekozxx wrote:....................

Saya ada peta jalur terbang Halim dan Soeta, saya cari dulu, tp kira2 sentitif gak ya? klo menurut rekan2 aman saya akan upload.

Jika data tersebut bukan yang terbaru alias sudah out off date boleh di publish, contoh data ada chart keluaran terbaru edisi Oktober 2012, maka chart tersebut tidak boleh di publish, namun jika kita memiliki yang edisi November 2010 boleh di publish. = http://files.indowebster.com/download/files/airport_chart_indonesia_november_2011

Atau data tersebut memang dari si pembuat boleh di publish, contoh AIP terbaru dari Dephub hubud tentang RNAV prosedur SID dan STAR untuk WIII/CGK = http://hubud.dephub.go.id/files/dokumen/AIP%20SUPP%2002%20Tahun%202012.pdf , saat ini di CGK sudah berlaku prosedur RNAV

Safe flite....

Usul mungkin suhu ekozxx bisa mewarnai dg stabilo zona2 terbatas tersebut di fotocopian peta dan discan.. Apa cukup disebut aja "sumber dr pihak berwenang" ?
Yg penting Gaero sdh berusaha mengingatkan...

Ikut menyimak...................


Semoga kita semua bisa merumuskan aturan yang nantinya bisa digunakan sebagai peganggan untuk para FPVers ..............

Mungkin bisa di baca regulasi FAA tentang UAS (unmaned aerial system) A.K.A Pesawat tanpa awak Alias Radio operated

[docview]http://www.faa.gov/about/initiatives/uas/reg/media/uas_guidance08-01.pdf[/docview]

[docview]http://www.faa.gov/about/initiatives/uas/media/uas_fact_sheet.pdf[/docview]

Menurut Document tsb, menyatakan harus sejauh 5 Nautical Miles dari Heliport/Airport/Landasan udara (kira2 9 Km) , untuk Night operation wajib pake Lampu untuk pengenal nya, hindari penerbangan di atas Traffic/keramaian, Terbang di atas Perumahan/pemukiman Dilarang kecuali digunakan untuk kepentingan seperti Survei dll, Air Drop Dilarang , Harus memiliki ATC Communication, Harus ada Observer nya, memiliki Lost Link Procedure (Failsafe,RTH,Dll),Onboard camera dan Sensor, Routine maintenance berarti jangan asal terbang harus di cek kabel2 dll sebelum terbang dan maintenance setiap bulan

Tapi untuk Model aircraft di negara sana.....terbang harus di bawah 400 Feet

untuk regulasi sUAS (Small UAS) atau pesawat tanpa awak yg kami terbangkan belum di rilis, karena postponed rulemakingnya