Polyurethan A & B
Menurut keterangan penjual bahan tersebut untuk membuat busa (Foam) semacam styrofoam..
artinya bisa eksperimen lagi, karena penasaran bahan tsb saya beli seharga 160 rebu (satu pasang).Tiba dirumah langsung eksperimen, rencananya mau buat sayap, tetapi dalam bentuk miniatur dulu sambil mempelajari sifat2/karakter bahan sebelum dibuat dalam ukuran yg sebenarnya.
Buat mal/cetakan dari mika flm (0.25 mm), volume ruang 400 cc
Penutup cetakan dgn bentuk airfoil
Selanjutnya polyurethan A & B dicampur masing2 20 cc (total 40 cc), menurut keterangan penjual volume hasil setelah terbentuk busa (foam) adalah 10 x lipat dari volume awal. Sambil diaduk dalam waktu kurang dari 1 menit reaksinya sudah mulai kelihatan, lalu dgn cepat adonan dimasukkan dalam cetakan, setelah kurang lebih 5 menit hasilnya seperti ini
ternyata bentuk yg dihasilkan tidak seperti yg direncanakan.Untuk kesempurnaan hasil dibutuhkan cetakan yg kuat (rigit) agar mampu menahan tekanan pada saat busa sudah terbentuk.
Dari hasil eksperimen diatas ada beberapa data yg saya dapatkan :
- Busa (pori2) cukup rapat mirip pori2 pada depron (polyfoam)
- Kekuatan/kekerasan 2 - 3 kali lipat dari depron
- Masih ada sifat elastis
- Tidak larut pada bensin, thinner & methanol
- Aman/tahan terhadap lem CA
- Berat hampir lipat 2 kali dari depron
Mungkin teman2 dapat terinspirasi dan dapat memicu kreatifitas oleh bahan ini, misalnya dgn membuat cetakan dari silicon rubber maka boneka2 pilot sangat mudah untuk diproduksi.
Baru ingat kalau pesawat2 yg terbuat dari plastik ABS memakai bahan ini didalam sayapnya.
Demo reaksi polyurethan
