PEKANBARU Tiga Siswa SMP Luka Parah terkena Heli RC
Moderators: AgoesAurelz, JetFlyer
- andre77
- Technical Sergeant
- Posts: 376
- Joined: 17 Jan 2007, 14:38
- Location: BANJARMASIN
- Contact:
PEKANBARU Tiga Siswa SMP Luka Parah terkena Heli RC
Sory Just Copy and paste dari forum tetangga
rekan" ini beritanya yg saya ambil dari situs jawa post
NUSANTARA Minggu, 19 Agt 2007
Minggu, 19 Agt 2007
Akrobat, Helikopter Jatuh
Tiga Siswa SMP Luka Parah
PEKANBARU - Kemeriahan puncak peringatan Hari Pramuka tingkat Provinsi Riau, yang dilaksanakan Sabtu (18/ di halaman kantor gubernur, berbuah petaka. Satu unit helikopter remote control (RC) yang tengah bermanuver di atas peserta mendadak jatuh. Akibatnya, Leonardo, 13, siswa SMPN 10 Pekanbaru, luka parah karena terkena baling-baling helikopter.
Kronologis peristiwa di tengah acara yang dihadiri langsung gubernur Riau tersebut bermula ketika beberapa orang atlet aeromodeling Riau sedang unjuk kebolehan. Di hadapan peserta upacara, mereka menyuguhkan hiburan dengan menerbangkan pesawat RC.
Awalnya, mereka menerbangkan sebuah pesawat model capung. Pesawat tersebut berputar-putar dan bermanuver tepat di atas ratusan anggota Pramuka, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Aksi langka itu pun mendapatkan sambutan meriah. Sebagian besar peserta, termasuk gubernur Riau, ketua DPRD Riau, Kapolda, Danrem, dan jajaran muspida, mengarahkan pandangannya ke langit untuk menyaksikan beberapa gerakan akrobatik dari pesawat tersebut.
Usai pertunjukan pesawat terbang, giliran helikopter terbang dan berkeliling di udara. Sayang, manuver yang dilakukan helikopter itu tidak berlangsung lama. Sekitar tiga menit setelah lepas landas, helikopter tersebut tiba-tiba tidak terkendali, lalu jatuh.
Celaka, kendaraan tersebut jatuh di tengah kerumunan peserta. Beberapa siswa pun semburat menghindar. Sial, tiga siswa SMP 10 gagal menyelamatkan diri. Tiga siswa nahas itu adalah Leonardo, 13, luka parah di kepalanya; Sri Lestari, luka lecet di leher; dan Febrina Ramadani, luka di tangan.
Begitu peristiwa tersebut terjadi, upacara berhenti sejenak. Petugas paramedis langsung melakukan pertolongan. Saat itu, Leonardo langsung pingsan. Korban pun segera dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, Koordinator Latihan dan Pertandingan Aeromodeling Lanud Pekanbaru Kapten Benny S. saat ditemui wartawan menjelaskan, pihaknya siap menanggung sepenuhnya biaya pengobatan sampai korban sembuh.
"Tujuan pertunjukan tersebut memperkenalkan kepada masyarakat tentang olahraga aeromodeling. Selain itu, pertunjukan ini sekaligus sebagai bukti bahwa atlet-atlet aeromodeling Riau sudah banyak mengukir prestasi di tingkat nasional," katanya.
Agung Prayitno, salah seorang atlet aeromodeling, dalam kesempatan yang sama menjelaskan, ada beberapa kemungkinan penyebab pesawat helikopter tersebut bisa terjatuh. "Misal, terganggunya gelombang remote control karena ada sinyal handphone, sinyal radio, dan lemahnya baterai. Faktor lain, kencangnya angin yang berembus sehingga membuat heli tidak terkendali," urainya.
Sementara itu, Gubernur Riau H M. Rusli Zainal SE MP, Wagub Wan Abu Bakar, ketua DPRD Riau, Kapolda, Danrem, Sekdaprov H R. Mambang Mit S. dan sejumlah jajaran muspida lainnya langsung menjenguk korban di RSUD Arifin Ahmad selesai acara. Rusli berjanji membantu biaya pengobatan dan memberikan bantuan uang bagi keluarga korban.
"Kami ikut prihatin. Seluruh biaya pengobatan sampai sembuh akan saya tanggung. Ini merupakan musibah yang menjadi ketentuan Tuhan Yang Mahaesa," tuturnya. (wws/jpnn)
rekan" ini beritanya yg saya ambil dari situs jawa post
NUSANTARA Minggu, 19 Agt 2007
Minggu, 19 Agt 2007
Akrobat, Helikopter Jatuh
Tiga Siswa SMP Luka Parah
PEKANBARU - Kemeriahan puncak peringatan Hari Pramuka tingkat Provinsi Riau, yang dilaksanakan Sabtu (18/ di halaman kantor gubernur, berbuah petaka. Satu unit helikopter remote control (RC) yang tengah bermanuver di atas peserta mendadak jatuh. Akibatnya, Leonardo, 13, siswa SMPN 10 Pekanbaru, luka parah karena terkena baling-baling helikopter.
Kronologis peristiwa di tengah acara yang dihadiri langsung gubernur Riau tersebut bermula ketika beberapa orang atlet aeromodeling Riau sedang unjuk kebolehan. Di hadapan peserta upacara, mereka menyuguhkan hiburan dengan menerbangkan pesawat RC.
Awalnya, mereka menerbangkan sebuah pesawat model capung. Pesawat tersebut berputar-putar dan bermanuver tepat di atas ratusan anggota Pramuka, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Aksi langka itu pun mendapatkan sambutan meriah. Sebagian besar peserta, termasuk gubernur Riau, ketua DPRD Riau, Kapolda, Danrem, dan jajaran muspida, mengarahkan pandangannya ke langit untuk menyaksikan beberapa gerakan akrobatik dari pesawat tersebut.
Usai pertunjukan pesawat terbang, giliran helikopter terbang dan berkeliling di udara. Sayang, manuver yang dilakukan helikopter itu tidak berlangsung lama. Sekitar tiga menit setelah lepas landas, helikopter tersebut tiba-tiba tidak terkendali, lalu jatuh.
Celaka, kendaraan tersebut jatuh di tengah kerumunan peserta. Beberapa siswa pun semburat menghindar. Sial, tiga siswa SMP 10 gagal menyelamatkan diri. Tiga siswa nahas itu adalah Leonardo, 13, luka parah di kepalanya; Sri Lestari, luka lecet di leher; dan Febrina Ramadani, luka di tangan.
Begitu peristiwa tersebut terjadi, upacara berhenti sejenak. Petugas paramedis langsung melakukan pertolongan. Saat itu, Leonardo langsung pingsan. Korban pun segera dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, Koordinator Latihan dan Pertandingan Aeromodeling Lanud Pekanbaru Kapten Benny S. saat ditemui wartawan menjelaskan, pihaknya siap menanggung sepenuhnya biaya pengobatan sampai korban sembuh.
"Tujuan pertunjukan tersebut memperkenalkan kepada masyarakat tentang olahraga aeromodeling. Selain itu, pertunjukan ini sekaligus sebagai bukti bahwa atlet-atlet aeromodeling Riau sudah banyak mengukir prestasi di tingkat nasional," katanya.
Agung Prayitno, salah seorang atlet aeromodeling, dalam kesempatan yang sama menjelaskan, ada beberapa kemungkinan penyebab pesawat helikopter tersebut bisa terjatuh. "Misal, terganggunya gelombang remote control karena ada sinyal handphone, sinyal radio, dan lemahnya baterai. Faktor lain, kencangnya angin yang berembus sehingga membuat heli tidak terkendali," urainya.
Sementara itu, Gubernur Riau H M. Rusli Zainal SE MP, Wagub Wan Abu Bakar, ketua DPRD Riau, Kapolda, Danrem, Sekdaprov H R. Mambang Mit S. dan sejumlah jajaran muspida lainnya langsung menjenguk korban di RSUD Arifin Ahmad selesai acara. Rusli berjanji membantu biaya pengobatan dan memberikan bantuan uang bagi keluarga korban.
"Kami ikut prihatin. Seluruh biaya pengobatan sampai sembuh akan saya tanggung. Ini merupakan musibah yang menjadi ketentuan Tuhan Yang Mahaesa," tuturnya. (wws/jpnn)
- Redblur
- Captain
- Posts: 1654
- Joined: 01 Apr 2007, 19:48
- Location: Cinere
- Contact:
lho bhukanya om Kresna uda post???
"Misal, terganggunya gelombang remote control karena ada sinyal handphone, sinyal radio, dan lemahnya baterai
hoo emang PCM bisa kena glitch??
kalau batrai lemah
CEK SEBELUM TERBANG (ingatt doong).....
dan preflight cek itu wajib apa lagi engine.....
kok nga ada di tv yaaa ????
untung nga ada di tv
"Misal, terganggunya gelombang remote control karena ada sinyal handphone, sinyal radio, dan lemahnya baterai
hoo emang PCM bisa kena glitch??
kalau batrai lemah
CEK SEBELUM TERBANG (ingatt doong).....
dan preflight cek itu wajib apa lagi engine.....
kok nga ada di tv yaaa ????
untung nga ada di tv

- beta_james
- Chief Master Sergeant
- Posts: 798
- Joined: 03 Apr 2007, 00:31
- Location: Jakarta
Menurut saya PCM tidak menjamin tidak akan terkena gangguan, untuk itu " SAFETY FIRST " JADI CEK N' RICEK SEBELUM TERBANG. Apa lagi klo mo terbang demo harus memperhatikan daerah sekitarnya terbebas dari gangguan tidak, terutama gangguan frekwensi lain, trus jangan over PD sehingga membuat kita melakukan gerakan yang berlebihan dan berakibat fatal..........
- e12ry
- Airman First Class
- Posts: 70
- Joined: 06 May 2007, 20:05
- Location: -Earth-
selama ngga pake kabel masih freq pasti ada glitch..... maupun 2.4Ghz... spektrum... jadi hati2...
namanya orang lagi apes ya gitu.... saya pernah... bukan gara2 freq..... kabel servo kan ada 3 item merah putih.... salah satu ada yg putus... trus nyungsep.... hampir nubruk.... karena heli ccpm... 1 servo mati..... yah... namanya juga permainan adrenalin hehehehe....
pd sih harus cuman harus lihat sikon juga.... kalo nubruk kita doank sih ngga papa.... kalo nubruk orang lain tuh.... yg fatal....
pre-flight cek sebaiknya di lakukan sehari sebelumnya di rumah... jadi nyantai.... kalo udah di lapangan kan keburu nafsu..... jadi tanpa pre-f cek deh.... cuman kalo di lihat dari krononya .... 3 menit itu lumayan lama lho.... kalo 3 menit ngga bermasalah.... yah... itu cuman yg di atas deh yang tau.... apes kali tuh orang.... mungkin lupa berdoa sebelum terbang.....
namanya orang lagi apes ya gitu.... saya pernah... bukan gara2 freq..... kabel servo kan ada 3 item merah putih.... salah satu ada yg putus... trus nyungsep.... hampir nubruk.... karena heli ccpm... 1 servo mati..... yah... namanya juga permainan adrenalin hehehehe....
pd sih harus cuman harus lihat sikon juga.... kalo nubruk kita doank sih ngga papa.... kalo nubruk orang lain tuh.... yg fatal....
pre-flight cek sebaiknya di lakukan sehari sebelumnya di rumah... jadi nyantai.... kalo udah di lapangan kan keburu nafsu..... jadi tanpa pre-f cek deh.... cuman kalo di lihat dari krononya .... 3 menit itu lumayan lama lho.... kalo 3 menit ngga bermasalah.... yah... itu cuman yg di atas deh yang tau.... apes kali tuh orang.... mungkin lupa berdoa sebelum terbang.....
- ucha
- Airman First Class
- Posts: 93
- Joined: 19 Jan 2007, 09:29
- Location: Manado - Sulut
Mengenai musibah ini, Soal prosedur precheck saya yakin 100% sudah dilaksanakan apalagi untuk acara sebesar ini di depan gubernur lagi.
PCM/PPM kemungkinan interferensinya tetap ada kok blur. Namanya musibah.. Bisa jadi karna servo defect. Untuk heli bisa karna gear atau tail drive belt yang rompal.. banyak kemungkinannya.
Intinya, yang udah precheck aja bisa musibah apalagi yang ngga..
PCM/PPM kemungkinan interferensinya tetap ada kok blur. Namanya musibah.. Bisa jadi karna servo defect. Untuk heli bisa karna gear atau tail drive belt yang rompal.. banyak kemungkinannya.
Intinya, yang udah precheck aja bisa musibah apalagi yang ngga..
- kucing
- Senior Master Sergeant
- Posts: 572
- Joined: 20 Jan 2007, 12:04
- Location: BINTARO
wah kasiihan yg jd korban, mudah2xan cepat sembuh deh....dan tdk berdampak buruk bagi dunia aeromodelling...kalau pengalaman saya jika sudah percheck 100%...dan tetap kejadian biasanya disebabkan over PD...sehingga kita krg hati2x...akibat terlalu yakin....mudah2xan tdk terjadi lagi musibah seperti diatas...



- nedi
- Senior Master Sergeant
- Posts: 509
- Joined: 30 Mar 2007, 17:51
- Location: Cibinong, BOGOR
- Contact:
kucing wrote:wah kasiihan yg jd korban, mudah2xan cepat sembuh deh....dan tdk berdampak buruk bagi dunia aeromodelling...kalau pengalaman saya jika sudah percheck 100%...dan tetap kejadian biasanya disebabkan over PD...sehingga kita krg hati2x...akibat terlalu yakin....mudah2xan tdk terjadi lagi musibah seperti diatas...![]()
sepertinya saya sependapat dengan om Kucing....
- NF
- Administrator
- Posts: 4065
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
semua system transmisi trx rc ga 100 % bebas gangguan, untuk itu sudah ada aturan bahwa RC MODEL TIDAK BOLEH TERBANG DI ATAS PENONTON / SHELTER , gunanya untuk menghindari hal hal yg tidak di inginkan.
karena system AM, FM ,PCM dan frq band 27,35,36,40, 50,72 Mhz dan 2,4 Ghz ga bebas dari gangguan...
karena system AM, FM ,PCM dan frq band 27,35,36,40, 50,72 Mhz dan 2,4 Ghz ga bebas dari gangguan...
- x wing
- Senior Airman
- Posts: 109
- Joined: 06 Mar 2007, 10:23
- Location: Pamulang
- Contact:
semoga 3 anak yang terkena heli cepat sembuh dan di beri heli RC (masing2x) oleh team yang bertanggung jawab, supaya tau dan faham aeromodelling dan tidak memamandang buruk dan trauma atas kecelakaan itu.
@ Pa night fox : "untuk itu sudah ada aturan bahwa RC MODEL TIDAK BOLEH TERBANG DI ATAS PENONTON / SHELTER , gunanya untuk menghindari hal hal yg tidak di inginkan."
teringat waktu demo; ketika penonton termasuk anak2x, ketengah lap. aku langsung turunkan heli... dan bilang dengan PD (teriak) "kalo ada yang maju ketengah lap. pertunjukan Berheti".... alhasil pada nurut semua
... dan heli bisa terbang lagi
.
anyway kecelakaan tetap kecelakaan, kejadian seperti di pekan baru ga bisa di salah kan... wong kalo lagi potong Balsa aja bisa kecelakaan, padahal kita udah tau prosedurnya
always REMIND your Self for safety first (ciiiieee)
hanya itu teori yang aku tau
br
kris
@ Pa night fox : "untuk itu sudah ada aturan bahwa RC MODEL TIDAK BOLEH TERBANG DI ATAS PENONTON / SHELTER , gunanya untuk menghindari hal hal yg tidak di inginkan."
teringat waktu demo; ketika penonton termasuk anak2x, ketengah lap. aku langsung turunkan heli... dan bilang dengan PD (teriak) "kalo ada yang maju ketengah lap. pertunjukan Berheti".... alhasil pada nurut semua


anyway kecelakaan tetap kecelakaan, kejadian seperti di pekan baru ga bisa di salah kan... wong kalo lagi potong Balsa aja bisa kecelakaan, padahal kita udah tau prosedurnya

always REMIND your Self for safety first (ciiiieee)
hanya itu teori yang aku tau

br
kris
- Syafik
- Major General
- Posts: 4021
- Joined: 22 Jan 2007, 13:24
- Location: Gresik - Surabaya
- Contact: