abighiffa wrote:Misi-misi,..
Bapak-bapak (belum nemu ibu2 disini) pakar Grage, mau nanya soal Knalpot nich,..
Apakaha knalpot standard bisa kita extend (perpanjang), misalnya dengan menambahkan pipa lagi, dan mengubah arah semprotan asapnya ?
karena saya punya masalah yaitu knalpot saya langsung kena pas di depan sayapku,.. jadi udah kebayang khan kalo mesin idup tuch bekas pembakaran langsung bertaburan di sekujur sayapnya,..
nah kalo bisa diperpanjang, berapa jarak yang bisa di toleran dan apakah berpengaruh terhadap performa mesin,..
Makasih banyak yach.
Extended Knalpot
Moderator: sudjai sarmo
- Wind Raider
- FOUNDER
- Posts: 2278
- Joined: 16 Jan 2007, 17:04
- Location: Cirebon
- Contact:
Extended Knalpot
- Wind Raider
- FOUNDER
- Posts: 2278
- Joined: 16 Jan 2007, 17:04
- Location: Cirebon
- Contact:
Wind Raider wrote:Kayaknya sih ok2 aja tuh pak Abi
Saya biasanya pake selang timbang ( itu lho selang kecil yang dipake tukang utk levelling ) untuk perpanjangan knalpot kira 10 - 15 cm . Murah meriah dan gak ada masalah tuh .
jetflyer wrote:Halo pak,
secara prinsip itu akan menurunkan performa dari mesin pak.
kalo bisa jangan terlalu panjang. paling2 10 cm maximum, lebih dari itu akan turun tenaganya dan mesin jadi lebih panas.
Brg,
NT
ADJI wrote:Saya kira kalo panjangnya berlebihan akan ada tambahan tekanan ke pressure line ke fuel tank, jd perlu sedikit merubah up needle valve.dan betul kalo panjangnya gak kelewatan ya gak pengaruh performance engine.
Intinya bahan apa aja bisa dipakai asal gak meleleh oleh panasny muffler.
Atau kalo gak mau susah2 beli jadi aja muffler/exhaust deflector, murah koq dan banyak yg jual.
- sudjai sarmo
- Senior Master Sergeant
- Posts: 517
- Joined: 30 Jan 2007, 04:37
- Location: Banjarbaru.
- Contact:
Aplikasi Muffler pada engine 2 cycle single cylinder memang agak ribet, kalau tidak tepat ukuran maupun disainya maka engine akan kehilangan tenaga, juga bisa boros bahan bakar. Ukuran dan disain yang tepat berguna untuk memaksimalkan pembuangan gas buang juga untuk menghasilkan efek tendangan balik agar campuran udara dan bahan bakar tidak lolos terbuang saat piston berada pada titik mati bawah.