Hasil pelaporan tanggal 19 dan 20 Januari 2013


Liputan kali ini bercerita tentang perjalanan panjang yang harus dilalui demi sebuah masa depan aeromodelling di Kepulauan Riau yang lebih baik, kali ini Rekan-rekan dari TAC yang maen2 dan sambang ke BASC sekalian mengahadiri janji dengan Sekretaris Umum Pordirga Aeromodelling PB FASI Bapak Yan Fajar Azwar
Selanjutnya biar foto-foto dibawah ini yang menceritakan panjangnya perjalanan dua hari yang lalu......

Si Putih yang Sudah Stby menunggu sang pengendara, saat itu waktu menunjukkan pukul 06.10 WIB

Bagasi Si Putih ternyata menyimpan buanyak sekali armada, kurang lebih ada 7 pesawat, 1 heli, bbrp remote, jerigen fuel, tools, sparepaert RC, 2 bh kamera SRL dan itu sepertinya belum semuanya di loading

unk menghemat jarak dan waktu terpaksa kita naek "Pokcay/Mini Roro" bahasa setempat, klo dijawa biasanya disebut "getek". Lumayan dengan 20rb bisa menghemat jarak tempuh 20km
Rute perjalanan Si Putih yang akan ditempuh
1. Tanjungpinang-BintanBuyu(Menyebrangi Sungai)-TanjungUban(Menyebrangi Laut)-Punggur-Batam
Estimasi Waktu = Perjalanan Darat 2 Jam + Perjalanan Sungai 0,5 Jam + Perjalanan Laut 1,4 Jam
2. Selama perjalanan yang dilalui hanya hutan yang serba hijau dan tanah merah bauksit

Si Putih terjebak di dalam kapal Ferry atau biasa disebut Kapal Roro

Suasana di atas kapal saat hari wekeeend, 1 Jam sebelum keberangkatan jadi kelihatan belum seberapa ramai

Penampakan Kapal2 Tradisional Indonesia

Sang Navigator selama perjalanan yang numpang narsis

Sampai di Telaga Punggur dengan Selamat dan Utuh


Liputan kali ini bercerita tentang perjalanan panjang yang harus dilalui demi sebuah masa depan aeromodelling di Kepulauan Riau yang lebih baik, kali ini Rekan-rekan dari TAC yang maen2 dan sambang ke BASC sekalian mengahadiri janji dengan Sekretaris Umum Pordirga Aeromodelling PB FASI Bapak Yan Fajar Azwar
Selanjutnya biar foto-foto dibawah ini yang menceritakan panjangnya perjalanan dua hari yang lalu......

Si Putih yang Sudah Stby menunggu sang pengendara, saat itu waktu menunjukkan pukul 06.10 WIB

Bagasi Si Putih ternyata menyimpan buanyak sekali armada, kurang lebih ada 7 pesawat, 1 heli, bbrp remote, jerigen fuel, tools, sparepaert RC, 2 bh kamera SRL dan itu sepertinya belum semuanya di loading

unk menghemat jarak dan waktu terpaksa kita naek "Pokcay/Mini Roro" bahasa setempat, klo dijawa biasanya disebut "getek". Lumayan dengan 20rb bisa menghemat jarak tempuh 20km
Rute perjalanan Si Putih yang akan ditempuh
1. Tanjungpinang-BintanBuyu(Menyebrangi Sungai)-TanjungUban(Menyebrangi Laut)-Punggur-Batam
Estimasi Waktu = Perjalanan Darat 2 Jam + Perjalanan Sungai 0,5 Jam + Perjalanan Laut 1,4 Jam
2. Selama perjalanan yang dilalui hanya hutan yang serba hijau dan tanah merah bauksit

Si Putih terjebak di dalam kapal Ferry atau biasa disebut Kapal Roro

Suasana di atas kapal saat hari wekeeend, 1 Jam sebelum keberangkatan jadi kelihatan belum seberapa ramai

Penampakan Kapal2 Tradisional Indonesia

Sang Navigator selama perjalanan yang numpang narsis

Sampai di Telaga Punggur dengan Selamat dan Utuh