Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll?

Berbagi kisah aeromodelling ( pengalaman pertama , crash , aneh tapi nyata )

Moderators: NF, nyonk

Forum rules
Room Cerita Kita dimaksudkan untuk berbagi cerita mengenai kisah menarik dalam menekuni hobby aeromodelling .
Jangan ada topik lain seperti : survey , review , salam perkenalan dll .
Thread yang terlalu singkat , akan dihapus atau dipindah ke room latihan posting .
Persiapkan Thread Anda dengan baik dan menarik . Selamat berbagi cerita .
User avatar
richard
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 304
Joined: 13 Aug 2008, 18:15
Location: Jakarta, Bali
Contact:

Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll?

Post by richard »

Saya kesulitan untuk memahaminya.

Berikut kutipan dari web FASI Aeromodelling mengenai definisi aeromodelling:
"Aeromodelling adalah kegiatan olahraga dirgantara yang terkait dengan perencanaan, perancangan, pembuatan, dan penerbangan pesawat model. Sedangkan pesawat model adalah pesawat udara tak berawak dengan batasan-batasan tertentu yang meliputi batasan ukuran pesawat, batasan mesin dan batasan bentuk. Pesawat tak berawak untuk untuk keperluan pengintaian atau untuk misi ke luar angkasa oleh misalnya oleh militer atau badan luar angkasa, akan disebut sebagai Pesawat tak Berawak atau UAV, Unmanned Air Vehicle dan tidak termasuk pada kategori aeromodelling."

Merujuk definisi FASI Aeromodelling diatas, seharusnya menjadi salah satu cabang dari FASI, bukan?
Ingin dengar pendapat kawan-kawan yang main Drone/Quadcopter/UAV dll, pengurus FASI, penggemar aeromodelling dan olahraga dirgantara lain.
Kalau sudah pernah dibahas, mohon saya diberi link diskusi serupa.

Terima kasih
Richard
User avatar
quadfather
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 120
Joined: 15 Sep 2014, 07:27
Location: Semarang
Contact:

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by quadfather »

Permisi suhu-suhu semua

Kalau menurut pemahaman saya, coba paragraf ini saya split jadi 3 kalimat.

1. Aeromodelling adalah kegiatan olahraga dirgantara yang terkait dengan perencanaan, perancangan, pembuatan, dan penerbangan pesawat model.
2. Sedangkan pesawat model adalah pesawat udara tak berawak dengan batasan-batasan tertentu yang meliputi batasan ukuran pesawat, batasan mesin dan batasan bentuk.
3. Pesawat tak berawak untuk untuk keperluan pengintaian atau untuk misi ke luar angkasa oleh misalnya oleh militer atau badan luar angkasa, akan disebut sebagai Pesawat tak Berawak atau UAV, Unmanned Air Vehicle dan tidak termasuk pada kategori aeromodelling.

Dari komponen tiap kalimatnya, pemahaman saya kurang lebih begini :
1. Inti dari kegiatan aeromodelling berkaitan dengan pesawat model
2. Batasan pesawat model
3. Pesawat model untuk pengintaian, eksplorasi luar angkasa & militer tidak termasuk Aeromodelling

Jadi menurut pemahaman saya, intinya semua pesawat nirawak masuk aeromodelling kecuali untuk keperluan khusus seperti pengintaian, eksplorasi luar angkasa, militer, dan semacamnya yang tidak ada unsur olahraga.

Dan pendapat saya, kategorisasi ini sebaiknya diperjelas, mana yang masih masuk aeromodelling & tidak. Misal multirotor mode acro & autolevel masih masuk aeromodeling karena membutuhkan ketangkasan pilot dan ada unsur sport, contoh olahraga yang bisa diakomodasi FASI berupa quad race. Sedangkan multirotor mode GPS guided / autopilot tidak masuk aeromodelling.

Demikian juga untuk fixedwing / pesawat, penggunaan flight controller sebatas gyro stabilizer, autolevel, masih termasuk aeromodelling. Sementara bila armada GPS guided, waypoint autopilot, auto RTH, dan semacamnya tidak masuk aeromodelling.
User avatar
eja
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 308
Joined: 17 Dec 2007, 22:33
Location: cibubur
Contact:

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by eja »

kalau menurut saya ya jelas, kalau fungsinya "untuk keperluan pengintaian atau untuk misi ke luar angkasa oleh misalnya oleh militer atau badan luar angkasa" yang ini sudah jelas lah, bukan mainan lagi. kalau masih bukan untuk keperluan militer ya anggap saja aeromodelling.
User avatar
julescrafter
Chief Master Sergeant
Chief Master Sergeant
Posts: 768
Joined: 08 Aug 2013, 10:24
Location: Gandul Cinere
Contact:

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by julescrafter »

kalimat yang saya anggap kunci itu di sini
"Aeromodelling adalah kegiatan olahraga dirgantara yang terkait dengan perencanaan, perancangan, pembuatan, dan penerbangan pesawat model"

aero - modelling : desain, bikin, terbang

Kalo multicopter lebih banyak : beli, modif, terbang. Ngga ada "modelling" nya. Walau ada juga yang desain sendiri frame dllnya tapi lebih banyak tinggal pakai.
User avatar
richard
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 304
Joined: 13 Aug 2008, 18:15
Location: Jakarta, Bali
Contact:

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by richard »

quadfather wrote:Misal multirotor mode acro & autolevel masih masuk aeromodeling karena membutuhkan ketangkasan pilot dan ada unsur sport, contoh olahraga yang bisa diakomodasi FASI berupa quad race.


Multirotor mode acro & autolevel itu seperti apa om quadfather?
Apakah seperti multirotor umumnya, hanya minus fasilitas GPS, autopilot etc
User avatar
quadfather
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 120
Joined: 15 Sep 2014, 07:27
Location: Semarang
Contact:

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by quadfather »

richard wrote:Multirotor mode acro & autolevel itu seperti apa om quadfather?
Apakah seperti multirotor umumnya, hanya minus fasilitas GPS, autopilot etc


Betul suhu, intinya flight controller yang ada hanya membantu memperstabil terbangnya. kalo mode acro mirip banget sama FBL pada heli, kalau autolevel seperti FBL hanya ditambah otomatis armada akan mencari posisi datar ketika stik dilepas. flight controller model ini harus mempertahankan ketinggian & posisi secara manual dari stik sehingga masih ada unsur ketangkasan / sport nya.

tapi kalau mulai ada hold2nya seperti heading hold (otomatis menghadap ke arah tertentu), altitude hold (otomatis menjaga ketinggian tertentu), position hold dengan GPS maupun optic, apalagi terbang otomatis dengan waypoint, pendapat saya ini sudah diluar ranah aeromodelling.
User avatar
richard
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 304
Joined: 13 Aug 2008, 18:15
Location: Jakarta, Bali
Contact:

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by richard »

quadfather wrote:
richard wrote:Multirotor mode acro & autolevel itu seperti apa om quadfather?
Apakah seperti multirotor umumnya, hanya minus fasilitas GPS, autopilot etc


Betul suhu, intinya flight controller yang ada hanya membantu memperstabil terbangnya. kalo mode acro mirip banget sama FBL pada heli, kalau autolevel seperti FBL hanya ditambah otomatis armada akan mencari posisi datar ketika stik dilepas. flight controller model ini harus mempertahankan ketinggian & posisi secara manual dari stik sehingga masih ada unsur ketangkasan / sport nya.

tapi kalau mulai ada hold2nya seperti heading hold (otomatis menghadap ke arah tertentu), altitude hold (otomatis menjaga ketinggian tertentu), position hold dengan GPS maupun optic, apalagi terbang otomatis dengan waypoint, pendapat saya ini sudah diluar ranah aeromodelling.



Oooo begitu, terima kasih penjelesannya om quadfather.
Saya rasa penamaan juga harus disamakan ya om, agar tidak bablas salah kaprah.

Richard
User avatar
quadfather
Senior Airman
Senior Airman
Posts: 120
Joined: 15 Sep 2014, 07:27
Location: Semarang
Contact:

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by quadfather »

richard wrote:Oooo begitu, terima kasih penjelesannya om quadfather.
Saya rasa penamaan juga harus disamakan ya om, agar tidak bablas salah kaprah.

Richard


Nah soal penamaan ini yang dari awal bikin rancu. Sudah bener di awal kemunculanya secara global disebut multirotor, atau sesuai jumlah baling2nya, tricopter, quadcopter, hexacopter, octocopter, dst.
Tiba2 entah darimana mulanya ada yang menyebut drone, jadinya kemana2.
Padahal yang dimaksud drone sendiri sebenarnya wahana militer tanpa awak, bisa di darat, laut maupun udara. Udarapun termasuk fixed wing dan heli.
User avatar
richard
Technical Sergeant
Technical Sergeant
Posts: 304
Joined: 13 Aug 2008, 18:15
Location: Jakarta, Bali
Contact:

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by richard »

quadfather wrote:
richard wrote:Oooo begitu, terima kasih penjelesannya om quadfather.
Saya rasa penamaan juga harus disamakan ya om, agar tidak bablas salah kaprah.

Richard


Nah soal penamaan ini yang dari awal bikin rancu. Sudah bener di awal kemunculanya secara global disebut multirotor, atau sesuai jumlah baling2nya, tricopter, quadcopter, hexacopter, octocopter, dst.
Tiba2 entah darimana mulanya ada yang menyebut drone, jadinya kemana2.
Padahal yang dimaksud drone sendiri sebenarnya wahana militer tanpa awak, bisa di darat, laut maupun udara. Udarapun termasuk fixed wing dan heli.


Setuju om quadfather, mestinya disebut multirotor saja.
Drone itu seram sekali istilah, tapi yang memang punya nilai jual.
Sikap resmi FASI dan FASI Aeromodelling sendiri bagaimana ya dengan penamaan dan pengkategorian multi rotor?
Semoga om Yan Fajar mau urun rembug disini

Richard
User avatar
dulbehek
Second Lieutenant
Second Lieutenant
Posts: 1048
Joined: 17 Nov 2009, 08:49
Location: banyuwangi - jember

Re: Dimana nilai aeromodelling dari Drone/Quadcopter/UAV dll

Post by dulbehek »

yg saya ngenes banyak pilot yg katanya punya "drone" terbang se enak nya sendiri
Post Reply