Untuk kelas .50, psw favorit ku saat ini adalah YAK 54 :

Psw ini bisa di pasangin mesin OS 55 atau setara ,

atau Brushless motor (BM 3520-7 atao sejenis ) dg Lipo 4-5 cell. Penggantian dari Mesin ke Brushless makan waktu kurang lebih 20-30 menit ( sambil nunggu lipo di charge, bisa terbang pake mesin dulu), dan karena kanopi dapat dibuka tutup (di kunci dg baut), penggantian battery - fuel tank dan sebaliknya jadi mudah.


Dengan tenaga OS 55/OS 70FS, prop 13x4 Wide, atau BM3520-7 prop 14x7E, maka psw ini bisa unlimited vertical, karena perbandingan tenaga / beratnya cukup signifikan sehingga stick throttle nyaris tidak pernah lebih dari 1/2 Full.
Sebagian besar konstruksinya juga dari material balsa yg rada keras, tapi dengan teknik di-bolongin sana sini (pake laser cut semua) maka bisa mengurangi beban psw secara signifikan(tanpa mengorbankan kekuatan/strength). Nyaris tidak ada balsa sheet disini, semua di tutupin covering material.
Aku pernah crash 2 kali.
Pertama karen mesin dead stick(kurang pas setting hi-throttle, beberapa saat setelah take off) , psw stall, biasa lah, ujung sayap kiri dan spinner mencium bumi terlebih dahulu dg cukup keras, psw bergulir 2 kali dg tertumpu pada ujung sayap, tapi alhamdulillah, hanya beberapa titik di dekat wing joiner yg lepas /patah.
Setelah di epoxy 5 minutes plus Alteco, psw mengudara kembali menggunakan Flight power 3700mah yg emang sudah di-charge.
Kedua, karena buru2 (maklum jarang2 terbang sekarang nih), baut pengunci sayap lupa di kencengin,sehingga beberapa saat setelah manuver, baut sayap sebelah kanan lepas, dan sayap kanan berputar pada aluminum joiner,,, haha.. psw berputar spt spin, dg hidung kebawah., gedubrak !! psw sukses mengujam bumi dg hidung dan cowl cuil disana sini, propeller APC 13x4 patah, dan spinner pecah.
Setelah di evakuasi dan investigasi, ganti prop 14x7E dan spinner, psw kembali air-borne dg BM3520-7.
Karakter terbang presisi (apalagi kl sedang pake lipo, bisa lebih PD krn ga mikir dead stick , haha), kecendrungan negatif tidak ada. Inverted flight nyaris tanpa down elevator..
Manuver F3A juga dapat di eksekusi dg mudah,
Cobain sendiri deh,baru tahu rasanya.

Satu lagi, karena wing span dan fuse nya pendek, jadi mudah transportasinya, langsung masuk ke Xenia ku secara utuh. Jadi keluar mobil langsung air borne... praktis..
Kata orang sana :
KISS ( Keep It Simple Stupid ! )