Buat suhu2 grage yg punya pesawat Cap 232 TWM, saya ada pertanyaan dikit tentang karakter pesawat ini, Kira2 pertengahan minggu lalu saya dapat hibahan pesawat ini dari rekan saya di jakarta, memang tidak baru 100% dan monokot di wing sdh pernah diganti krm crash, tapi rangka balsanya gpp, cuman cover nya aja yg robek dibagian bawah dan sdh diganti baru. Seluruh kondisi baik fuselage maupun wing dalam keadaan baik, jadi asumsi saya terbangnya pasti normal.
Ini pesawat low wing pertama saya, sebelumnya saya sdh nerbangin cessna high wing dan katana md mid wing dan juga sudah merasakan kebut2 tan dengan edf panther, jadi terus terang cukup pede nyobain terbang dengan pesawat ini


Maiden pertama sabtu, hard landing karena esc abnormal, hanya sempat terbang sekitar 30 detik lalu esc soft cutoff, tidak ada damage karena pesawat sempat sy landingkan di rerumputan, hanya monokot di bagian bawah sayap robel sekitar 1 cm, mungkin kena rumput, terpaksa ditambal pake selotip

Minggu pagi setelah diganti esc lain, pesawat sy maiden kembali, take off lancar dan terbang sekitar 7 menitan dengan kecepatan sedang dan diselingi ngebut, namun saya kaget, ketika saya coba low pass sekitar 2 meter an dengan kecepatan lumayan pelan, tiba2 pesawat oleng dan stall, buru2 saya tambah throttle dan coba menstabilkan gerakan pesawat, nyaris mencium bumi namun sukur bisa naik lagi walaupun diselingi dengan gerakan sempoyongan seperti kehilangan daya angkat. Setelah itu karena dengkul gemeteran, saya putuskan untuk landing, saya ambil jarak jauh untuk persiapan landing, setelah dekat dengan runway throttle saya turunkan pelan2, namun ketika pesawat hampir menyentuh landasan, stall kembali terjadi, saat ini sy tidak sempat recovery krn ketinggian pesawat sdh minim dan hampir menyentuh landasan, pesawat oleng namun sempat sy stabilkan, hasilnya hard landing dan balsa di dudukan landing gear depan patah dan lepas dr body, main wing masih nempel namun monokote dibagian bawah sobek lagi sekitar 2 cm

Sebelum pesawat datang saya sempat latihan dulu di realflight dengan pesawat cap 232 electrik selama 2 minggu dan bisa lancar take off/landing maupun manuver sederhana, namun saya rasa karakternya beda banget dengan cap 232 twm ini, di sim tidak ada gejala stall walaupun landing cukup pelan, tapi klo buatan twm ini gak bisa pelan kayaknya.
Pertanyaan saya : apakah benar ya karakter cap 232 ini memang tidak bisa pelan landingnya?, harus speed cuup tinggi kah?, soalnya kalo speed agak tinggi saya gak bs nerbangin nya di lapangan idec tarakan dan harus cari lap lain krn runway pendek dan tidak rata

Ada tips2 supaya bisa landing dengan aman?, remote ada fasilitas flaperon, rencana mau pake flap untuk mempermudah landing dan cari lap yang lebih panjang lagi buat terbangnya. Mohon advice suhu2 sekalian, maaf blm sempat photo pesawatnya, sementara msh grounded dulu, terus terang ini pengalaman pertama saya crash dengan pesawat balsa, sedih liat kondisinya walaupun gak terlalu parah