Budiman wrote:Om mamat,
Mohon maaf kalo terjadi kekeliruan dalam melakukan analisa..soal nya saya ga punya Velocity 50...pinion engine?...ato kah ini yg dinamakan pinion gear?...
Kalo ga salah, pinion gear ini kan menjadi satu bagian dengan clutch bell,bukan?...coba diperiksa,kalo dibongkar lagi, apakah ada indikasi clutch bell ini terpasang dengan benar?..
Secara umum, clutch bell tidak boleh "sloppy" ato "oblak" atau " naik-turun" di sepanjang stater shaft yg terpasang pada clutch shoe...cara memeriksanya adalah digerakkan dengan jari, dengan kondisi engine,clutch shoe, dan starter cone terpasang pada heli
salam,
budiman
iya betul jadi 1bagian dgn clutch bell, kyaknya sih ndak oblak pak budi.
lo di helifreak.com disuruh adjust bearing block clutch bellnya, tapi kok coba sya bongkar main framenya ndak ad space wat geser skrupnya.....
di helifreak juga disarankan lo pakai engin navarosi57 main gearnya diganti rasionya 132T.
lah masalahnya udah tanya di HS indo ternyata ndak ada yg jual dgn rasionya 132T adanya yg 129T
gimana ya suhu2 aero untuk mengakali hal tersebut??

apakah harus dibuat lubang geser (lubang skrup bearing block clutch bellnya yg di main frame dipanjangin dikit biar bisa geser2 gtu)????