S T A R T
Scratch building, Flying & Hovering the Black-Edge,
Aslinya adalah ini: (OMP Edge v1).

Pengantar…
(pengantar minum racun funfly)
OMP Edge-540 ini dulunya wayang planker yg paling populer untuk kelas Engine 40an.
Jinak dan sangat cocok untuk 3D Trainer.
Pembuatnya adalah OMP, dan saat ini sudah sampai pada versi 3.
Perbedaannya: v2 dengan Removable Wing, dan v3 dengan Carbon Tube dan sayap yg lebih tipis. Juga Elevator yg tidak lagi menggunakan Ballancer (Straight).
Sekarang 3D Funfly Profile seperti ini sudah semangkin banyak pilihan, tapi umumnya dalam bentuk ARF.
Hampir semua pabrikan ARF ikut mengeluarkan jenis ini, GreatPlanes, Goldberg, Sig..dll
..belum lagi pabrikan kecil2 seperti OMP, Precision Aerobatic, dan banyak lagi.
Sementara yg masih bertahan memproduksi Kit diantaranya adalah produk keluaran OMP ini.
http://www.ohiomodelplanes.com
Profile 3D Funfly, Wayang Planker…
Seperti pernah kita bahas di thread planker juga.., pesawat jenis ini adalah jalan atau jembatan menuju yg seperti ini :

Kalo serius mau main Giant 3D kelas 40% keatas, saya harus siapkan sedikitnya rp.30jt lebih…, belum termasuk kalo …gubrak !!!, dan separah apa gubrak nya…
Nah, gubrak ini juga yg bikin wayang planker kelas 40an ini semankin popular.
Yg bisa “Afford” pesawat 30jtan juga lama2 sakit gigi kalo sering gubrak.
Makanya, buat latihan2.., sekedar Fun, namun memiliki kemampuan 3D lengkap, kalo gubrak ndak nyakitin kantong, kenapa tidak Profile 3D Funfly saja.
Dengan budget/harga yg sama, dan kelas engine yg sama dengan Profile 3D Funfly ini, apa ada pesawat yg punya kemampuan Profile 3D FunFly seperti ini ???
Nimbus, Magic, Cougar dll, bagus juga.., bisa Hover ! (tapi Knife Edge nya bagaimana ???).Begitulah, kenapa wayang 3D Planker ini tambah popular..,
(MMM) memang murah meriah. !
Termasuk Wayang2 foamy 3D itu, adalah generasi modern/penerus wayang planker ini.
Dan karena popular itu, pada perkembangannya, ber-evolusi jadi yg raksasa2 yg malah jadi ndak murah lagi...
Ini contoh Wayang planker raksasa.., Gasoline engine 50 s/d 150cc (gak usah ngomongin harganya deh…).

OK memang mungkin ini bukan pesawat buat beginner.
Yg tidak memiliki “self recover” karakteristik seperti pada basic Trainer.
Sayap Simetris, Taper (kerucut), ndak ada Dihedral, dlsb.
Tapi bicara soal jinak/forgiving…
Ini pesawat super jinak, yg toleran thd kesalahan pilot !
Masih ada waktu buat recover ketika kita panic, bingung dlsb.
Silahken coba nerbangin foamy2 yg Scale (Cessna, F18, Mustang, dll) itu, dan bandingin sama wayang 3d planker ini.., mana yg lebih susah.
This airplane makes me looks like a Pro R/C pilot.
Naaa, inilah salah satu rahasia pendekar 7J.
Kalo liat saya hover stabil & rendah.., hand-launch segala.., kayaknya saya jago nerbangin !.
Padahal buat saya, nerbangin Foamy-2 electric itu malah lebih susah.
3D planker ini umumnya, Stall nya sangat lambat (seperti ndak mau stall).
Pendek kata, Wayang 3D planker ini adalah pesawat full 3D yg sangat jinak !.
Ya…full 3D.., lengkap, apa saja maneuver 3D..,bisa dilakukan.
Kesimpulannya,
Profile 3D FunFly ini, adalah peswat latih/trainer untuk Frestyle Aerobatic atau 3D.
Nah, tapi karena jinaknya itu juga maka manuver2 presisi nya jadi kurang bagus.
Misalnya Snap.., Spin, 4 point roll dll maneuver yg lazim di kelas F3A.
…namun toh di tangan yg jago, Wayang Planker ini bisa juga perform maneuver presisi.
Yg jelas, silahkan bandingkan Stall di F3A dengan Stall di 3D Funfly ini.
Jenis2 3D Fun Fly ini salah satu cirinya adalah control surfacenya besar2.
Ini tujuannya ya untuk gerakan2 3D itu.., namun harus dibayar dengan Slow Flight.
Jadi maksudnya :
Pesawat 3D Funfly ini, Pantang/tabu terhadap Hi-Speed.
Power to Weight ratio yg besar itu memang hanya untuk manuver2 khusus, seperti Hover, Torque-Roll, Rolling Harrier dlsb., yg memang dilakukan dengan Slow Speed, namun membutuhkan power (thrust) yg besar..
Sedangkan untuk terbang biasa (Cruising), paling2 cuma perlu ¼ throttle aja.
Selebihnya ya untuk itu tadi.., misalnya hover dan maneuver vertical lainnya.
Jadi tolong ingat, kalo kita dive dengan ½ throttle aja (apalagi lebih).., selamat menikmati serpihan2 balsa…
OMP Edge Profile v1…& the Black-Edge 540
Dulu saya beli ini di Amrik, v1 dalam bentuk “short-kit”, yg terdiri dari Plan, Ribs & Nose doubler saja.
Sisanya (Sheeting, stick2 buat aileron dll) harus kita supply sendiri.
Terahir saya pernah merakit punya temen yg v3 (versi ARF), maka saya sempat bikin outline drawing bagian wing planform nya, (yg ternyata saya liat lebih tipis).
V3 ini selain wing nya yg lebih tipis itu, elevatornya juga straight/lurus tanpa balancer.
Yg saya bangun & bahas disini adalah perpaduan antara v1, v2 & v3.., yaitu, Sayap v3 (tipis), Fuselage V2 (Foam), sementara lainnya tetap v1 (Dengan Elev Ballancer).
Dan karena pilihan warnanya hitam, ditambah perubahan-2 tsb diatas, saya sebut aja pesawat saya ini Black-Edge 540 (Blekej-faifoti).
Oleh sebab itu juga.., (gado2), maka saya sendiri juga belum tau karakteristik terbangnya seperti apa ??? We’ll see…
Bicara soal harga, waktu saya beli Short-Kit nya aja udah cukup mahal (1/3 harga Full Kit).
Itu cuma dapet Plan, Ribs & Doubler aja.., yg kalo saya itung2 paling cuma ngabisin Rp.25.000,- aja.
Tapi mungkin saya bayar seharga 1/3 full kit itu untuk harga Design/Plan nya juga ya ?
Maka dengan modal Plan yg ada dan sedikit modif pada Wing Planform.., ayo kita Scratch Build aja…daripada mahal2 beli. (ya untuk ukuran saya mahal !).
Saat ini, harga Kit nya saja (belum jadi) sudah US$. 89.00, (itu di Amrik/belon ongkir).
Untuk yg belum tau.., Kit itu isinya cuma Plan (Gambar) & potongan balsa yg sama sekali belum berbentuk pesawat.
Sementara yg ARF (itupun belum siap terbang) harganya US$ 189.00. !!!
Ayo nanti kita hitung berapa harganya kalo bikin sendiri…
Di ahir tulisan ini, akan saya lampirken Total Work Hours, Bill of Material, dlsb.., jadi bisa kira2 (dipertimbangken) sendiri bagi yg berminat bikin sendiri/scratch build juga.
Soal Bill of Material, pesawat yg saya bikin ini jatuhnya mahal !, disebabkan bahan/parts yg saya pakai. Misalnya Balsa dari SIG yg contest grade AAA, Carbon Pushrod, MK Ball-Bearing Horn, dlsb, yg kebetulan saya ada dan boleh dapet (dikasi) temen.., gratis (ndak beli sendiri).
Parts Hi-End gitu sama sekali tidak mandatory, tidak harus, jadi bisa digunakan bahan2 yg harganya jauh lebih murah, dengan kuwaliteit cukup bagus ! .
Balsa lokal sekarang sudah sangat baik mutunya, hanya sedikiiit lebih berat.
Termasuk covernya yg saya pakai adalah sisa2 beberapa roll, dari merek Top-Flight Monokote, Coverite dan UltraCote, yg harga per roll nya 150ribuan lebih, sementara sekarang banyak di LHS cover buatan China yg bagus dengan harga setengahnya atau lebih murah.
Juga Tools yg saya gunakan beberapa diantaranya cukup mahal, dan lagi2 tidak harus !!.
Seperti contoh alat buat bikin slot Hinge electric, yg sebetulnya bisa menggunakan cutter biasa.
Alat2 mahal (sekali lagi untuk ukuran saya) ini, sifatnya hanya mempermudah dan/atau mepercepat saja…, tapi pokoknya bukan mandatory/keharusan.
Dan tanpa alat2 hi-end itu pun, tetap bisa bikin pesawat ini !!!
Sebenarnya pengerjaan pesawat ini sudah ¼ jadi sejak setahun lalu, namun saya hentikan karena ada kerjaan lain, dan teringat kembali setelah baca thread nya oom Doms, mengenai Foam Fuselage pada proyek Wayang siGede nya beliau.
Foam fuselage dilapis balsa ini sendiri sebenarnya sudah digunakan oleh OMP thn 2002 pada saat direlease v2, dan entah kenapa di v3 dan sebagian Wayang produk mereka yg baru.., kembali lagi digunakan Laminated Balsa Stick fuselage tanpa foam, tapi dengan tambahan Carbon tube di fuselage.
Original Construction Fuselage v1, v2, & v3,

OK Blur.., selamat menikmati dunia 3D Funfly…