Yang saya tahu sih om.
Pesawat akan cenderung belok kanan jika
1. Right thrust kebanyakan (lebih dari 3 derajat)
2. Ruder sudah belok ke kanan.
3. Fin miring kekanan (tapi mungkin effectnya gak terlalu besar, yang penting rudernya tetap lurus).
3. Sirip aileron sayap kanan lebih tinggi ketimbang sirip sayap kiri atau malah sirip kirinya sudah turun.
4. Sayap kiri dan kanan sudah tidak rata, angin yang menabrak dari depan lebih banyak nabrak bagian atas sayap kanan atau lebih banyak menabrak bagian bawah sayap kiri.
5.. Stab/elevator sebagaimana kita lihat untuk Cessna sisi kiri dan kanan tidak solid dan rawan patah di tengah, kalau kemiringannya tidak sama juga bisa mengakibatkan pesawat melintir.
5. Proppeler berputar searah jarum jam kalau dilihat dari depan pesawat (ini paling fatal kalau sudah di beri right thrust).
Itu saja yang saya tahu, dan kelihatannya sayap kiri dan kanan memang sudah tidak sama om.
Kemudian kalau gampang stall itu memang karakter Cessna om, dengan sayap yang rata (dehidral hampir nol), tidak bisa slow banget, dia harus punya speed yang cukup dibanding dengan berat pesawat.
Maaf kalau kepanjangan, cuman share pengalaman pribadi yang cessnanya sudah tanpa bentuk tapi masih bisa terbang
